Karakteristik pola ekor Murai Bordan secara jelas mempunyai pola garis yang memotong antara warna putih dan hitam.
Burung Murai Bordan merupakan hasil perkawinan silang antara dua jenis burung Murai, yaitu antara burung Murai Batu Medan dengan burung Murai Batu Borneo.
Hasil perkawinan silang dua jenis burung ini menghasilkan karakter burung yang lebih fighter dengan suara yang bervariatif.
Motif Pola Ekor Murai Bordan
Umumnya, perkawinan silang ke dua jenis burung Murai ini menghasilkan motif pola ekor Bordan yang lebih mirip dengan pola ekor Murai batu. Berikut ini motif pola ekor Bordan.
1. Motif Pola Garis
Yang dimaksud dengan pola adalah garis atau model yang memotong warna hitam dan putih pada bulu ekor burung Murai.
2. Ukuran Panjang
Dimana burung Murai Bordan memiliki ekor dengan ukuran panjang sedang layaknya burung Murai Medan.
3. Warna Putih Bentuk V
Bedanya, burung Murai Medan memiliki bulu ekor berwarna putih yang berbentuk V, sementara burung Murai Bordan memiliki ujung ekor berwarna putih merata.
Sebenarnya, model pola ekor burung Murai Bordan ini diturunkan dari genetik tertinggi indukannya.
Jadi, Jika indukan Murai Batu Medan memiliki genetik lebih tinggi, maka pola ekor Murai Bordan akan mengikuti indukan Murai Batu Medan.
Begitupun jika Murai Borneo memiliki genetik lebih tinggi, maka burung Bordan akan memiliki pola ekor layaknya burung Borneo.
Dengan begitu, untuk menghasilkan motif pola ekor yang sesuai dengan yang diinginkan, kamu harus memperhatikan pejantan indukan yang akan ditangkar.
Ciri-Ciri Pola Ekor Murai Bordan
Pola ekor burung Murai Bordan berbeda dengan pola ekor murai gembung, tergantung pada indukannya.
Jika burung Murai jantan dari jenis Medan dan burung Murai betina dari jenis Borneo maka turunan genetik tertinggi akan lebih dominan ke pejantan, sehingga anakan 70% lebih mirip pejantan.
Namun untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai ciri-ciri fisik burung Murai Batu Bordan yang harus diketahui,
- Umumnya, Burung Bordan memiliki motif warna ekor bagian bawah yang hampir sama dengan jenis burung Murai Batu Borneo.
- Memiliki gaya bertarung semi menggembung
- Bentuk ekor yang dimiliki relatif lebih pendek, jika dibandingkan dengan jenis burung Murai Batu lainnya
- Memiliki hasil kicauan yang bervariasi.
Baca Juga : 7 Jenis Burung Kicau Paling Populer di Indonesia
Sementara itu, karakteristik lain yang dimiliki burung Murai Bordan adalah:
- Memiliki karaketeritik mental fighter.
- Memiliki gaya tarung yang lebih bagus dengan suara gacor.
- Memiliki suara dan irama yang lebih bervariatif.
- Memiliki tembakan yang lebih keras.
- Kerap memainkan ekornya ketika bertarung melawan musuhnya saat di lapangan atau perlombaan.
- Untuk ukuran panjang ekor Murai Bordan sendiri terbilang sedang.
- Memiliki lidi berwarna hitam dan putih yang sesuai dengan warna bulunya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karena burung Murai Bordan merupakan burung hasil penangkaran, bukan burung asli dari hutan.
Maka ciri pola ekor Murai Bordan pun tidak jauh berbeda dari indukan genetiknya.
Originally posted 2022-07-16 08:42:50.