Burung Murai sendiri terbagi menjadi berbagai macam jenis. Namun untuk tipenya hanya ada dua, yaitu Murai Gembung dan Murai Non-Gembung. Keduanya dapat dibedakan dari pola ekor yang dimiliki.
Burung Murai termasuk dalam salah satu burung kicau yang banyak dijadikan sebagai pilihan peliharaan.
Suaranya yang bervariatif, dengan tubuh yang tampak gagah menjadikan burung ini memiliki tempat istimewa dihati para pecinta burung kicau.
Ciri Pola Ekor Murai Gembung

Sebelum mengetahui ciri pola ekor Murai Gembung, perlu anda ketahui apa itu burung Murai Gembung?
Burung Murai Gembung adalah burung Murai jenis Kalimantan yang biasa dikenal dengan burung Murai Borneo.
1. Pola Ekor Burung Murai
Pada umumnya, pola ekor burung Murai Gembung berwarna putih secara keseluruhan, tanpa adanya warna hitam.
Delapan helai bulu yang terdapat pada bagian samping ekor burung hampir 99%nya tidak memiliki pola, bahkan hampir seluruhnya berwarna putih.
2. Dua Motif Warna Burung Murai
Biasanya, burung Murai Gembung yang memiliki dua motif warna, terdapat motif ekor berwarna hitam pada bagian pangkalnya, dan lebih banyak warna putih pada helai bulu ekornya.
Jikapun ada dua warna, pola yang dibentuk oleh warna hitam dan putih pada satu helai bulu akan tampak memotong bukan membelah.
Contohnya pada satu helai bulu ekor yang terdapat dua warna, dimana bulu ekor burung bagian kanan berwarna putih dan bagian kirinya berwarna hitam.
Ciri lain yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah burung terebut termasuk dalam burung Murai Gembung atau Non-Gembung, dapat dilihat dari kelakuan burung saat dilombakan atau saat bertarung.
Dimana burung Murai Gembung akan secara langsung menggembungkan bulu-bulunya ketika berkicau melawan burung Murai Gembung lainnya.
Berbeda dengan pola ekor murai gambung, ini dia Ciri dan Bentuk Pola Ekor Murai Bordan Secara Lengkap!
Pola Ekor Murai Gembung dan Non Gembung

Kita sudah mengetahui mengenai burung Murai Gembung, berikutnya kamu juga perlu mengetahui apa itu burung Murai Non-Gembung?
Burung Murai Non-Gembung adalah burung Murai batu dari luar Kalimantan, khususnya Medan dan Aceh, Lampung, dan lain-lainnya.
1. Variasi Warna
Perbedaan antara pola Murai Gembung dan pola ekor murai batu dapat dilihat dari pola warna bulu pada ekor burung.
Pola adalah bagian yang membelah warna burung dalam satu helai bulu.
Biasanya, pada burung Murai Non-Gembung terdapat 8 helai bulu ekor yang terbagi dalam 4 helai bulu kiri da 4 helai bulu kanan yang masing-masing memiliki dua warna.
Dimana bagian atas helai bulu 40-50% berwarna hitam. Sedangkan dari tengah sampai ujung ekor 60-70% berwarna putih.
Baca Juga : Jenis, Spesies & Ciri-ciri Burung Cendrawasih Indonesia (2022)
2. Bentuk Pola Huruf
Untuk polanya sendiri dapat dilihat pada setiap helai bulu ekor yang membentuk seperti u,v, atau w.
Jika burung memiliki pola yang dibentuk oleh dua warna tersebut dijamin 100% burung tersebut termasuk dalam tipe Murai Non-Gembung.
Berbeda dengan pola ekor murai bordan, pada burung Murai Gembung tidak ada pola. Karena pada umumnya, burung Murai tipe ini memiliki helai bulu yang berwarna putih di keseluruhan bulu ekornya.
Meski terdapat beberapa jenis pola ekor burung Murai Gembung dengan dua warna, namun pada beberapa kasusnya Murai Gembung yang memiliki motif warna hitam hanya terdapat pada bagian pangkalnya saja, sedangkan sisanya berwarna putih.
Berikut ini beberapa pola yang dapat dimiliki burung Murai Gembung,
- Terdapat 4 pasang bulu putih dengan warna polos
- Terdapat bulu putih polos dibagian kanan kiri ekor yang terbelah oleh warna hitam
- Pada 4 pasang bulu putih terdapat warna hitam dibagian pangkal
- Burung memiliki ekor blacktail atau ekor dengan bulu berwarna hitam semua
Ciri pola ekor Murai Gembung ini banyak dijadikan sebagai salah satu indikasi bahwa Murai yang dimiliki berkualitas bagus.
Murai Gembung adalah burung Murai yang berasal dari pulau Kalimantan yang biasa dikenal dengan burung Murai Borneo.
Originally posted 2022-07-18 02:08:37.