bosburung.com – Burung Enggang Gading (Rhinoplax vigil) atau yang biasa dikenal dengan burung rangkong ini merupakan salah satu spesies yang mudah dikenali dengan bentuk tubuhnya yang besar dan suara khas ‘calling’nya yang bisa menggema keseluruh penjuru hutan. Dengan postur tubuh yang besar, bulu ekor yang panjang menjuntai dan bulu mata yang lentik ini memberikan ciri khasnya sendiri dan bentang sayap yang besar serta tampilan kepalanya yang unik juga menjadikan burung enggang ini terkesan sebagai burung purba yang masih hidup dizaman ini. Burung enggang gading ini sudah lama mendiami hutan-hutan primer di Kalimantan Barat dan menurut kehidupan Suku Dayak, burung ini memiliki nilai-nilai yang bisa menjadi teladan dalam berkehidupan dengan filosofi yang bisa dilihat dari cara hidupnya seperti:
- Burung enggang gading ini hanya hinggap ditempat tinggi seperti pohon tertinggi yang ada dipuncak bukit dan ini dapat diartikan sebagai sifat keluhuran dan berjiwa kepemimpinan.
- Enggang gading hanya setia pada satu pasangan dan ini melambangkan sifat loyal dan tanggung jawab.
- Suara caling burung enggang gading yang melengking keras ini juga melambangkan ketegasan, keberanian, dan berbudi luhur.
- Bentang sayap burung enggang gading yang lebar ini melambangkan sifat menaungi, memiliki kekuasaan dan kekuatan.
- Ekor burung enggang gading yang panjang dan menjuntai melambangkan kemakmuran.
- Enggang gading tidak mencari makan ditanah dan ini melambangkan kesucian dan sifat tidak serakah.
Baca Juga : PENYEBAB BERKURANGNYA POPULASI BURUNG CENDRAWASIH
Burung Enggang Gading Sebagai Maskot Kalimantan Barat
Burung Enggang Gading ini juga telah ditetapkan sebagai maskot Kalimantan Barat yang sudah ditetapkan secara hukum dan jelas. Meski telah ditetapkan sebagai maskot Kalimantan Barat sejak tahun 1990 namun masih banyak masyarakat yang tidak familiar dengan burung khas ini. Burung enggang gading ini masih kurang dikenal sebagai maskot karena sebagian besar masyarakat lebih mengenal spesies lainnya dari burung enggang gading ini yaitu Burung Enggang Cula. Beberapa dugaan muncul karena burung enggang cula ini lebih menawan dibandingkan dengan burung enggang gading karena burung enggang cula ini memiliki bentuk balung yang lebih lentik dan menarik serta artibut pelengkap dekoratif dalam pakaian adat dan ritual adat lebih banyak berasal dari burung enggang cula dibandingkan enggang gading.
Dapatkan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar dunia burung dari berbagai daerah Indonesia hanya di https://bosburung.com/ .
Ditengah kondisi ini, upaya untuk memperkenalkan burung enggang gading sebagi maskot kepada masyarakat telah dilakukan dengan berbagai upaya mulai dari pameran seni rupa ditaman budaya pontianak hingga rangkaian syair yang dijadikan sebagai lagu balada yang pernah dilagukan pada kegiatan di Taman Budaya Pontianak. Upaya lainnya adalah dengan membuat sampul cover buku atlas kalimantan barat dengan foto dan lukisan dari burung enggang gading. Bahkan ada lagu dengan judul “Enggang Gading dan Tengkawang Tungkul” yang diperkenalkan kala itu dibawah label HB Production yang disebarluaskan di Pontianak.
Itulah dia informasi menarik seputar burung enggang gading yang menjadi maskot dari Kalimantan Barat. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat buatmu dan menambah wawasanmu tentang dunia burung.