Daftar Burung Paling Berbahaya di Dunia Perlu Diwaspadai – Burung bisa menjadi hewan peliharaan yang jinak atau menyerang dengan liar. Dari ribuan spesies burung di dunia ada beberapa yang menempati posisi teratas sebagai burung paling berbahaya di dunia. Pada tahun 1963, Alfred Hitchcook merilis The Birds, salah stau film thrillernya yang paling ikonik. Mengisahkan apa yang akan terjadi jika kawanan burung. Tiba-tiba muncul dan menyerang sebuah kota pesisir kecil di California.
Film tersebut terinsipiasi oleh peristiwa nyata, yaitu serangan burung puffin hitam di Capitola, California pada tahun 1961. Potensi cedera dan bahkan kematian yang di sebabkan oleh burung bukanlah fiksi belaka. Sikap teritorialitas dan melindungi anak-anaknya dari predator menjadi insting dari burung. Bahkan burung terkecil akan menyerang dengan ganas terhadap ancaman.
1. Kasuari
Kasuari adalah satu-satunya anggota famili Casuariidae dan termasuk dalam ordo Casuariiformes. Burung ini hidup di habitat yang mencakup Australia, Papua Nugini dan sebagian wilayah Papua di Indonesia. Di ketahui bisa melukai manusia dengan kakinya yang tajam. Jika di amati, kaki mereka terdiri dari tiga jari kaki dengan kuku panjang seperti belati. Burung ini juga bisa bergerak cepat di sepanjang jalur sempit di semak-semak dengan kecepatan 50 km perjam. Kendari demikian, kasuari cukup jarang menyerang manusia. Serangan yang terjadi sebagian besar melibatkan permintaan makanan dari manusia.
Salah satu insiden terbaru terjadi pada tahun 2012. Ketika seorang turis di Queensland, Australia di tendang oleh Kasuari dari tepi tebing dan jatuh ke perairan, tetapi tidak terluka. Salah satu serangan paling terkenal dan satu-satunya yang di ketahui mengakibatkan kematian. Terjadi pada tahun 1926. Seorang remeja laki-laki yang sedang berburu kasuari tewas adalah seekor kasuari melompak ke arah saat ia sedang tergeletak di tanah.
2. Burung Unta
Burung unta adalah burung yang tidak bisa terbang dan hanya di temukan di daerah terbuka di Afrika. Nah, Burung terbesar yang masih hidup, burung jantan dewasa mungkin memiliki tinggi 2,75 meter dengan berat lebih dari 150 kilogram. Kemudian burung unta biasa terlihat sendiri, berpasangan, dalam kawanan kecil atau dalam kelompok besar. Tergantung pada musim. Burung unta mengandalkan kakinya yang kuat untuk melarikan diri dari musuh-musuhnya. Saat ketakutan burung ini dapat lari dengan kecepatan mencapai 72,5 kilometer per jam.
Baca Juga : Jenis Burung Kicau yang Mudah Dipelihara di Rumah
Jika terpojok, ia dapat memberikan tendangan berbahaya yang mampu membunuh singa dan predator besar lainnya. Kematian akibat tendangan dan tebasan jarang terjadi. Salah satu kisah serangan burung unta melibatkan musisi Amerika Johnny Cash yang memelihat taman hewan eksotis dengan burung unta di propertinya. Cash bertemu dengan burung unta jantan yang agresif beberapa kali selama berjalan-jalan di hutan tahun 1981.
3. Lammergeier
Lammergeier yang juga di sebut burung nasar berjanggut. Adalah burung nasar besar mirip elang famili Accipiridae dari Dunia Lama (bagian dunia yang terdiri dari Eropa, Asia dan Afrika yang di ketahui orang Eropa sebelum Christopher Columbus melakukan perjalanan ke Amerika). Burung-burung ini sering kali mencapai panjang lebih dari 1 meter dengan rentang sayap hampir 3 meter. Mereka mendiami wilayah pegunungan dari Asia Tengah dan Afrika Timur hingga Spanyol dan memakan bangkai.
4. Burung Hantu Bertanduk Besar
Burung hantu dari semua jenis di ketahui menyerang orang saat melindungi anak-anaknya, pasangannya atau wilayah kekuasaannya. Kelompok yang sering menjadi korban termasuk pelari dan pendaki yang tidak biasa. Korban seringkali lolos tanpa cedera dan kematian akibat serangan burung hantu sangat jarang terjadi. Burung hantu bertanduk besar (Bubo virginianus dan burung hantu berpalang (Strix varia). Khususnya tekah mendapat perhatian dari serangan yang terkenal.
Pada tahun 2021 sejumlah orang di taman daerah Seattle melaporkan di serang oleh burung handu bertanduk besar yang menukik turun dari pohon. Serangan menukik serupa terjadi di Salem, Oregon. Pada tahun 2015 ketika seekor burung hantu bertanduk besar berulang kalo menyerang kulit kepala seorang pelari yang kemudian berlari dan melarikan diri.