Mengenal Elang Emas yang Dihormati Manusia

Mengenal Elang Emas yang Dihormati Manusia

Mengenal Elang Emas yang Dihormati Manusia – Elang emas adalah salah satu spesies burung pemangsa (raptor) yang paling di kenal oleh manusia. Burung ini mudah di kenali karena fisiknya yang besar dan bulunya yang berwarna coklat gelap. Nama emas sendiri kemungkinan berasal dari fakta bahwa bagian kepala burung ini berwarna kekuningan sehingga sepintas terlihat seperti warna emas. terutama ketika sedang berada di bawah sinar matahari. Memiliki penampilan yang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan burung elang lainnya. Mereka memiliki paruh dan cakar kuat berwarna kuning yang bentuknya melengkung ke dalam untuk membantunya mencabik daging mangsanya.

1. Penebar Teror dari Udara

Seperti yang sudah di singgung di paragraf awal, burung elang emas adalah burung pemangsa yang berarti burung ini hidup dari memangsa dan memburu hewan lain. Makanan dari elang emas sangat bervariasi, mulai dari tupai, kelinci, ular, rubah hingga anak beruang. Selain hewan darat, elang emas juga di ketahui memburu burung lain tidak terkecuali burung pemangsa yang berukuran lebih kecil semisal burung falcon. Dalam kondisi di mana makanan sulit di temukan semisal saat musim dingin, elang emas juga mau memakan bangkai hewan-hewan besar seperti bangkai rusa kutub. Layaknya kebanyakan burung pemangsa yang berburu di siang hari. Burung ini mengandalkan ketajaman penglihatannya untuk mencari mangsanya. Mata dari burung elang emas bahkan di sebut-sebut lebih tajam di bandingkan mata manusia dalam hal melihat objek dari jarak sangat jauh.

2. Kerasnya Kehidupan Sang Elang Muda

Burung elang emas adalah burung monogami yang berarti seekor burung elang emas hanya hidup dengan 1 pasangan kawin seumur hidup. Ketika musim kawin tiba (bulan Maret- Agustus). Burung elang emas yang biasanya jarang bersuara menjadi lebih berisik karena saling memanggil pasangannya. Masing-masing pasangan burung elang emas yang sudah kawin memiliki wilayahnya sendiri-sendiri. Pasangan elang emas yang lain akan di usir keluar oleh pasangan pemilik wilayah. Sementara burung elang emas lain yang belum kawin atau masih mudah kadang di perbolehkan masuk bahkan mencari makan di sana.

Dalam banyak kasus, anak elang emas yang lebih tua akan menyerang adiknya hingga matu pada akhirnya dan hanya 1 elang emas yang bisa bertahan hidup. Meskipun terlihat kejam, perilaku tersebut berguna untuk menjamin bahwa akan selalu ada anakan yang bisa bertahan hidup sampai besar dalam kondisi makanan langka dan tidak cukup untuk membesarkan beberapa anakan sekaligus. Sejak anakan menetas dari telur, baik induk jantan maupun betina sama-sama bertanggung jawab dalam mengurus anakan dan mencari makan.

3. Elang Emas dan Manusia

Karena ukurannya yang besar dan penampilannya yang terkesan gagah. Elang emas di hormati oleh banyak orang di sejumlah wilayah. Beberapa negara seperti Albania, Jerman, Meksiko dan Rumania memakai elang emas sebagai lambang negaranya. Beberapa suku asli Amerika (India) menganggap burung ini sebagai burung yang keramat. Burung elang emas juga konon menjadi sumber inspirasi dari mitos “burung guntur” (thunderbird) di wilayah barat daya AS.

Baca Juga : Jenis Burung Kicau yang Mudah Dipelihara di Rumah

Dianggap sebagai burung yang bermanfaar oleh petani karena mereka memburu hewan-hewan perusak tanaman seperti kelinci. Di beberapa daerah semisal di Mongolia dan Kazakhstan, elang emas juga di jinakkan dalam kelompok untuk keperluan memburu hewan-hewan berukuran sedang seperti rusa dan rubah. Namun jika di bandingkan dengan burung-burung pemangsa lainnya, elang emas lebih jarang di jinakkan oleh pawang elang karena mereka relatif lebih sulit di pelihara dan tidak selincah burung-burung pemangsa lain yang berukuran lebih kecil seperti kestrel.

3.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *