Fakta Menarik Elang Jawa – Elang jawa atau istilah ilmiahnya Nisaetus bartelsi merupakan elang yang memiliki ukuran yang sedang dan merupakan burung endemik pulau jawa. Karena meimiliki postur yang gagah, burung ini tidak hanya menjadi inspirasi lambang garuda indonesia, dia juga merupakan maskot pekan olahraga daerah. Untuk bisa lebih jelasnya yuki ktia simak pembahasan tentang fakta menarik elang jawa. Sebagai berikut :
1. Deskripsi Fisik
Elang jawa merupakan salah satu hewan bertulang belakang memiliki sayap dan bulu. Mereka memiliki punggung bewarna coklat tua dan kastanye di area tengkuk dan sisi kepala sedangkan di bagian tenggorokan bewarna kream dengan garis gelap. Kalian juga akan bisa melihat bulu bewarna putih di bagian bawahnya. Lalu Dengan mata dan kaki bewarna kuning.
Baca Juga : Fakta Mernarik Hewan Khas Amerika Spesies Bebek Kayu
2. Spesies Endemik
Elang jawa merupakan salah satu hewan endemik yang hanya bisa di jumpai di wilayah pulau jawa, indonesia. Keberadaannya hanya akan bisa di temukan di pulau jawa indonesia. Dengan keberadaannya yang terbatas tersbut, membuatnya menjadi lebih spesial dan lebih berharga dari sudut pandang keanekaragaman hayati.
3. Monogami Seumur Hidup
Dibalik dirinya yang gagah, elang jawa merupakan hewan yang setia terhadap pasangannya. Karena dia adalah hewan monogami yang cenderung hanya memiliki 1 pasangan sepanjang hidupnya. Pasangan tersebut akan membangun sarang bersama-sama dan juga menjaga anak bersama-sama
4. Terancam Punah
Dengan sosok yang begitu istimewa namun sangat di sayangkan bila elang jawa dalam status terancam punah menurut IUCN.Di perkirakan bahwa burung ini hanya ada beberapa ratus ekor lagi di alam liarnya. Hal ini di sebabkan karena hilangnya habitat mereka dan juga karena banyaknya perburuan liar.
5. Menjadi Lambang Negara
Elang jawa sering kali di kaitkan dengan lambang negara indonesia. Hal tersebut tentunya bukan tanpa sebab, karena ide dari ir.soekarno. Pada awalnya indonesia membutukan sebuah lambang negara setelah mendapatkan kemerdekaan. Dan kemudian rancangan dari sultan hamid II lah yang terpilih sebagai lambang indonesia sebagai garuda. Dan rancangan tersebut terus mendapatkan perbaikan. Sampai pada akhirnya sang proklamator memberikan masukan untuk menambahkan jambul.
6. Proses Berkembang Biak Yang Lambat
Elang ini hanya akan berkembang biak sekali dalam setahun dan juga hanya akan bertelur satu telur. Hal ini juga yang menjadi penyebab regenerasi populasi burung satu ini berlangsung sangat lambat. Dan akan beresiko mengalami kepunahan bila terus menurun.
Itula sedikit fakta menarik elang jawa yang tidak banyak di ketahui orang. Selain menjadi negara elang ini hewan endemik dari pulau jawa, namun sayangnya hewan ini sudah terancam punah.