Mengenal Fakta Menarik Seputar Burung Emu Australia – Sekilas burung ini terlihat seperti burung unta. ternyata ini bukanlah burung unta, siapa sangak jika burung besar yang mirip unta ini memiliki banyak keunikan. Yang dapat membuat kita tercengang. Emu (Dromaius novaehollandiaer) adalah burung endemik Australia yang tidak bisa terbang. tetapi bisa berlari secepat mobil. Meskipun sekilas mirip burung unta, emu memiliki karakteristik yang tidak kalah menarik untuk di kulik lebih dalam. Di kenal sebagai burung yang tangguh, emus bisa bertahan hidup tanpa makan selama berminggu-minggu. Sangat menarik, kira-kira daptasi apa yang di lakukan emu sehingga bisa sekuat ini.

1. Burung Endemik Australia yang Hidup Nomaden

Emu merupakan burung endemik asal Benua Australia yang memiliki kebiasaan hidup nomaden alias suka berpindah-pindah tempat. Burung ini bisa di temukan di berbagai jenis habitat, mulai dari sabana, padang rumput hingga wilayah subtropis. Emu cenderung memilih tempat yang dekat dengan sumber air. Karena mereka sangat bergantung pada air untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, kamu jarang menemukan emu di hutan yang lebat dan daerah gurun yang kering.

2. Sekilas Mirip dengan Burung Unta, Namun Memiliki Ciri Khas Tersendiri

Sekilas jika kita lihat, emu memang memiliki banyak kemiripan dengan burung unta. Keduanya sama-sama merupakan bruung besar yang tidak bisa terbang. Namun mereka berasal dari benua yang berbeda dan memiliki banyak perbedaan lainnya. Berasal dari Afrika, sementara emu asli Australia. Perbedaan mencolok dapat dlihat dari tinggi, berat badan dan jari kaki mereka. Nah, Emu memiliki tinggi sekitar 190 cm sedangkan burung unta jauh lebih tinggi yaitu sekitar 270 cm. Kemudian emu juga memiliki berat badan yang lebih kecil di bandingkan dengan burung unta. Jari kaki emu berjumlah tiga sedangkan burung unta hanya memiliki dua buah jari kaki.

3. Warna Bulunya Berbeda Tergantung dengan habitatnya

Emu yang memiliki bulu lebat berwarna abu-abu kecoklatan yang terlihat kusut. Dengan kepala dan leher yang sebagian besar tidak bulu serta berwarna hitam kebiruan. Bulu burung ini nampak terlihat kusut, karena tidak di gunakan untuk terbang, sayap emu sangat kecil dan bulunya lebih berfungsi sebagai pelindung dari panas matahari. Menariknya, warna bulu emu bisa sedikit berubah sesuai habitatnya. Nah, emu yang tinggal di daerah kering bertanah merah biasanya memiliki bulu kemerahan sedangkan yang hidup di daerah lembab cenderung berwarna lebih gelap.

Baca Juga : Jenis Burung Kicau yang Mudah Dipelihara di Rumah

4. Satu-satunya Burung dengan Otot Betis Super Kuat

Emu menjadi satu-satunya burung di dunia yang memiliki otot betis, atau di sebut sebagai gastrocnemius. Otot ini membuat emu mampu berlari cepat sehingga 50 km/jam dalam waktu singkat. Otot tersebut berbentuk pendek dan keras sehingga menjadi sumber tenaga utama saat berlari. Meskipun tidak bisa terbang, emu memiliki kaki kuat dan cakar tajam yang bisa di gunakan untuk menendang dan melukai musuh saat merasa terancam.

5. Suaranya Bisa Terdengar Hingga 2 Kilometer

Emu memiliki cara unik untuk berkomunikasi, yaitu lewat suara yang dihasilkan dari kantung udara dilehernya. Kantung ini bisa mengembang dan memungkinkan emu mengeluarkan bunyi sangat keras. Suara emu bahkan bisa terdengar dari jarak hingga 2 kilometer. Uniknya, nama emu dipercaya berasal dari suara khas mereka yang terdengar seperti “e-moo”

6. Hewan Omnivora bisa Puasa Makan Hingga Berminggu-minggu

Emu termasuk hewan omnivora yang makannya beragam, mulai dari buah, biji-bijian, serangga, hingga hewan kecil. Menariknya, mereka juga kerap memakan kotoran hewan lain, meski enggan menyentuh daun dan rumput kering. Nah yang bikin takjub, emu bisa hidup yanpa makan selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu.