Arsip Tag: burung endemis

Status Burung Di Indonesia Yang Cukup Memprihatinkan

Status Burung Di Indonesia – Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang sangat luar biasa. Terdapat lebih dari 11.000 jenis spesies burung yang telah di ketahui secara global. Dan indonesia menempati peringkat ke 4 dengan spesies burung tertinggi, dan tercatat bahwa indonesia memiliki lebih dari 1.800 jenis. Selain itu, indonesia memiliki keunikan lainnya karena tingkat endemisitas burung yang juga sangat tinggi. Terdapat lebih dari 500 spesies yang hanya di temukan di kepulauan nusantara dan tidak di temukan di tempat lain di dunia ini.

Meskipun demikian , pemahaman akan komprehensif mengenai perubahan akan status burung di indonesia masih perlu banyak di tingkatkan. Ancaman terhadapat populasi burung semakin berkembang, mau itu akibat habitat, perubahan penggunaan lahan, perburuan dan perdagangan ilegal, hingga perubahan iklim.

Baca Juga : Peralatan yang Perlu Disiapkan Ketika Memelihara Burung

Perubahan Keanekaragaman Burung Terkini

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Menurut data yang di kumpulkan pada tahun 2024 dari berbagai sumber menujukan bahwa keanekaragaman burung di negara kita relatif stabil. Belum ada di temukan spesies baru, baik itu dari pegamatan lapagan maupun publikasi ilmiah terbaru. Pada tahun-tahun sebelumnya , revisi taksonomi seperti pemisahan atau pengabungan spesies sering kali menjadi faktor utama dalam peningkatan jumlah spesies burung yang tercatat di indonesia. Namun terdapat perubahan kecil seperti penguragan 1 spesies dalam daftar. Jadi jumlah burung yang tercatat secara resmi mengalami penurunan dari 1836 menjadi 1835. Penguragan ini terjadi karena burung Kapinis kecil di keluarkan dari daftar, karena spesies ini di anggap sudah tidak memiliki sebaran alami di daerah indonesia lagi.

Status Burung Endemis Indonesia

Burung Endemis indonesia merupakan spesies burung yang hanya di temukan di dataran indonesia dan tidak terdapat di bagian dunia yang lain. Hingga akhir tahun 2024, tidak terdapat perubahan besar dalam komposisi keanekaragaman burung nasional. Jadi jumlah spesies burung endemis indonesia masih tetap seperti tahun-tahun sebelumnya. Tercatat bahwa ada 542 spesies burung endemis yang tersebar di seluruh nusantara, Namun penyebaran tersebut tidaklah merata. Dari 24 ordo burung burung yang tercatat, ada sebanyak 14 ordo yang menyusun komposisi burung endemis indonesia, 3 ordo yang mendominasi jumlah spesies endemis adalah :

  • Passeriformes : Burung kicau dengan 326 spesies.
  •  Colombiformes : Merpati, dara dan uncal, ada 42 ragam.
  • Psittaciformes : Paruh bengkok seperti nuri dan kakatua, terdapat 41 jenis.

Ketiga kelompok tersebut menyumbangkan sekitar 75% dari total spesies yang ada. Sebagian besar dari mereka hidup di habitat hutan, baik hutan rendah maupun hutan di pegunungan. Hal ini menegaskan pentingnya keberadaaan hutan tropis kita sebagai penyangga utama akan keberlangsungan spesies burung endemis.

Status Keterancaman Burung

Berdasarkan dari hasil evaluasi yang terbaru, Terdapat 30 spesies burung di indoenesia yang mengalami perubahan status terancam. Dari jumlah tersebut, terdapat 12 spesies yang mengalami peningkatan status (Menandakan kondisi konservasinya memburuk) , Sementara itu 18 spesies mengalami penurunan status ( Kondisi membaik). Dari Ke 12 spesies yang mengalami peningkatan kategori keterancaman, dan 11 di antaranya mencerminkan perubahan yang sebenarnya (Genuice Change). Yang merupakan perubahan status yang mencerminkan perubahan terhadap nyata di lapangan, seperti penurunan populasi ataupun peningkatan ancaman. Di sisi lain, 18 spesies yang mengalami penurunan status , hanya ada 2 spesies yang mengalami perubahan yang sebenarnya.

Kedua spesies yang mengalami penurunan keterancaman tersebut adalah pecuk ular asia dan juga ibis cucuk besi. Kedua spesies tersebut awalnya berada pada kategori yang mendekati terancam punah sejak tahun 2004. Namun pada tahun sebelumnya 2024, statusnya menurun menjadi resiko rendah. Penurunan ini menunjukan perbaikan nyata dalam kondisi populasi mereka di alam. Lalu untuk pecuk ular asia, perbaikan ini terjadi karena perlindungan habitat lahan basa yang jauh lebih baik. ekspansi jangkauan geografis ataupun keberhasilan program konservasi.

Penutup

Status burung di indonesia tahun ini memberikan potret terkini akan keanekaragaman dan keterancaman burung di negara kita. Terdapat beberapa spesies yang mengalami peningkatan resiko kepunahan yang terjadi akibat habitat, perburuan dan lainnya. Namun ada juga spesies yang statusnya membaik berkat perlindungan dan pemantauan yang konsisten, yang menunjukan bahwa intervensi konservasi dapat memberikan hasil yang positif.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kalian. Dan menjadi rujukan kepada para peneliti, akademis , pembuat kebijakan, pratis konservasi dan paling penting masyarakat juga dapat memahami di namika keberagaman burung yang ada di negara kita indonesia.