Fakta Burung Raja Udang Eurasia, Sang Pemburu Ikan Yang Handal

Fakta Burung Raja Udang Eurasia – Apakah kalian pernah melihat burung cantik satu ini? Burung raja udang erurasi merupakan salah satu jenis burung yang berasal dari genus alcedo dari famili alcedinidae. Kalian akan bisa menemukannya di habitat perairan tawar dan payau seperti muara sungai, danau, rawa-rawa sampai daerah mangrove. Keberadaan dia tersebar secara luas di eurasia hingga indonesia di sulawesi, ternate, dan maluku. Selain itu burung ini juga menyimpan beberapa fakta menarik, dan berikut beberapa fakta burung raja udang eurasi, antara lain :

Baca Juga : Kenalan Dengan Burung Maleo, Burung Unik Endemik Sulawesi

1. Burung Kecil Dengan Warna Mempesona

Burung ini memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil. Dia memiliki ukuran sekitar 16 cm dengan lebar sayap 25 cm. Selain itu, hewan kecil ini memiliki warna bulu yang mempesona yang menciptakan kombinasi warna yang sangat eksotis. Di bagian kepala, sayap dan punggunya memiliki warna biru kehijauan. Sedangkan pada bagian tenggorokan memiliki tanda warna putih dengan perut dan penutup telinga yang bewarna jingga atau merah karat. Burung ini juga memiliki ekor pendek dan paruh yang panjang.

2. Memiliki Penglihatan Yang Tajam

Burung raja udang erurasia ini memiliki penglihatan yang sangat tajam. Terutama ketika dia mengincar mangsanya. Dia memiliki lensa mata yang berbentuk seperti telur dan berfungi untuk melihat mangsa yang ada di dalam air. Menurut seorang ilmuwan, burung ini memiliki fovea yang merupakan bagian yang berfungsi untuk mempertajam penglihatan. Bahwa kewan ini dianggap memiliki penglihatan terbaik di udara dan di air.

3. Keterampilan Teknik Berburu Yang Handal

Selain memiliki penampilan yang cantik, burung ini juga merupakan pemburu ikan yang sangant handal. Dia akan menukik masuk kedalam sungai dan menyelam dengan sangat cepat untuk bisa menangkap mangsanya. Dengan kemampuan penglihatan yang tajam di dalam air dia dengan mudah mendapatkan mangsanya. Selan ikan, dia juga memakan udang kecil, serangga,larva dan krutasea lainnya.

4. Hewan Teritorial Yang Mempertahankan Wilayahnya.

Burung satu ini juga termasuk hewan yang teritorial. Dan di langsir dari lama national geographic, mau burung jantan ataupun betina. Mereka akan berusaha melindungi wilayah mereka, terutama ketika memasuki musim kawin. Hal tersebut mereka lakukan demi menjamin ketersediaan sumber makanan. Lalu ketika musim kawin tiba, para jantan akan bertarung merebutkan sang betina. Setelah salah satunya menang dia akan mengeluarkan suara nyaring, dan kemudian mendekati sang bertina dengan membawa hasil perburuan.

Itulah sedikit fakta burung raja udang eurasia yang memiliki penampilan yang menawan. Burung kecil yang menyukai habitat basah ini juga sangat sensitif dengan perubahan alam.

Kenalan Dengan Burung Maleo, Burung Unik Endemik Sulawesi

Kenalan Dengan Burung Maleo – Apakah kalian pernah mendengar tentang burung maleo? Salah satu burung endemik sulawesi yang sekilas mirip ayam dan memiliki penampilan aneh karena benjolan yang ada di atas kelapanya. Selain karena benjolan bulat di atas kepala yang juga di sebut pelindung kepala tersebut, dia juga memiliki 2 warna bulu yaitu, hitam pekat di bagian atas dan merah muda pada bagian bawahnya.
Selain keunikan yang sudah di sebutkan tersebut, burung ini juga memiliki beberapa hal menarik lainnya. Simak selengkapnya dalam pembahasan kenalan dengan burung maleo berikut ini.

Baca Juga : Mengenal Fakta Tentang Burung Falcon yang Wajib Diketahui

Tentang Burung Maleo

Macrocephalon maleo atau biasa di kenal dengan burung maleo maupun maleo senkawor ini merupakan salah satu hewan endemik dari pulau sulawesi. Mekipun begitu, tidak semua tempat di sulawesi bisa menemukan burung tersebut. Kalian hanya akan bisa menemukan hewan eksotis tersebut di hutan tropis dataran rendah sulawesi, seperti sulawesi tengah dan gorontalo. Namun kalian juga bisa menemukannya di maluku.
Burung ini memiliki panjang sekitar 55 sentimeter dengan sebagian besar bulu yang bewarna hitam.Ciri fisik lainnya adalah memiliki kulit wajah yang bercorak kekuningan, paruh jingga serta bulu bewarna merah muda keputihan di bagian bawah. Lalu diatas kepalanya terdapat tonjolan keras bewarna hitam. Selain itu, ukuran burung betina juga jauh lebih kecil dengan warna lebih gelap di bandingkan dengan yang jantan.

Cara Burung Maleo Berkembang Biak

Pada umumnya burung ini akan pergi ketempat mereka bersarang di pagi hari. Kemudian pasangan burung tersebut akan menggali tanah, pasir, dan kerikil secara bergantian untuk membentuk lubang besar. Tidak seperti burung pada umumnya yang menggunakan tubuh mereka untuk mengunakan panah tubuh mereka. Maleo akan membiarkan alam yang bekerja, mereka adalah hewan megapoda yaitu pembuat gundukan. Mereka akan menggali lalu mengubur telur mereka di daerah yang hangat dari panas bumi. Uniknya lagi mereka tidak melewati proses inkubasi karena ukuran telur mereka yang sangat besar yang bahkan melebihi ukuran tubuhnya sendiri. Dan karena saking besarnya ukuran telur yang sebanding dengan ukuran 5 telur ayam. Sang betina sering pingsan setelah bertelur. Lalu harus menunggu hingga 80 hari untuk telur tersebut menetas.

Hewan Yang Setia

Banyak hewan yang tidak setia pada pasangannya, namun burung ini berbeda karena dia termasuk hewan yang setia. Karena sepanjang hidupnya, dia hanya akan hidup dengan satu pasangan saja, atau sering di sebut monogami. Burung ini lebih suka hidup berdampingan dengan pasangan mereka dan saling melindungi.

Terancam Punah

Sangat di sayangkan, menurut badan konservasi internasional, burung maleo masuk kedalam kategori hampir punah. Hal ini berarti hewan endemik ini sangat beresiko tinggi untuk mengalami kepunahan, dan bahkan di khawatirkan akan punah dalam waktu dekat.

Itulah sedikit tentang kenalan dengan burung maleo. Namun keberadaan burung ini terancam punah karena banyaknya pembukaan lahan, kebakaran hutan, penebangan liar yang mengakibatkan hilangnya habitat alami hewan tersebut.

Mengenal Fakta Tentang Burung Falcon yang Wajib Diketahui

Mengenal Fakta Tentang Burung Falcon yang Wajib Diketahui – Elang adalah burung pemangsa dari genus Falco. Ada sekitar 40 spesies elang yang dapat di temukan di seluruh dunia kecuali Antartika. Nah, Elang sering di salahartikan sebagai hawks atau eagles karena keduanya merupakan burung pemangsa dengan kemiripan fisik yang mencolok. Namun elang membunuh mangsanya menggunakan paruhnya. Berbeda dengan hawks dan eagles dan burung pemangsa lainnya yang menggunakan kaki. Falcon umumnya menghuni pesisir, pegunungan dan lembah sungai. Mereka adalah burung pemangsa diurnal yang utamanya mamangsa burung lain dan mamalia kecil seperti tikus. beberapa spesies alap-alap seperti alap-alap peregrine di anggap terancam punah.

1. Elang Sangat Cepat

Falcon Peregrine (Falco peregrinus) telah di akui sebagai hewan tercepat di dunia. Menurut Benjamin Ponitz saat berburu, elang peregrine dapat mencapai kecepatan menyelam yang sangat tinggi lebih dari 320 km/jam untuk menangkap mangsa yang lincah. Kecepatan mereka yang luar biasa tidak tertandingi oleh hewan darat tercepat. Cheetah yang dapat berlari dengan kecepatan 80-128 km/jam ( 50 hingga 80 mph). Elang peregrine juga memegang rekor dunia Guinness sebagai hewan tercepat didunia.

2. Elang Di gunakan Untuk Berburu

Manusia menggunakan elang untuk berburu di Tiongkok, Arab dan Persia Kuno. Di era modern, elang telah menjadi olahraga yang di hormati dan tersebar luas di tempat-tempat seperti UEA, dimana elang telah dinyatakan sebagai burung nasional. Pada tahun 2016 Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyatakan selang sebagai bagian dari warisan budaya tidak benda manusia.

3. Falcon Di mobilisasi untuk Perang Dunia 2

Elang di gunakan untuk mencegat merpati yang di gunakan dalam Perang Dunia II. Selama perang, merpati terlatih di gunakan untuk mengirimkan pesan dan melakukan pengawasan. Untuk mengatasi hal ini pasukan yang bertahan atau menyerang akan menggunakan elang. Menangkap dan memakan merpati-merpati tersebut sehingga menyabotase pengiriman pesan oleh pasukan musuh. Pasuikan Jerman dan sekutu mengerahkan satu skuadron Elang Peregrine dalam Perang Dunia II.

Baca Juga : Fakta Menarik Burung Flamingo, Burung Elegan dan Mempesona

4. Menginspirasi Penamaan “Millennium Falcon”

Falcon 9, roket dua tahap yang di gunakan kembali buatan SpaceX di namai berdasarkan pesawat Millenium Falcon dalam film Star Wars. Nama Millenium Falcon terinspirasi  Bat Falcon yang secara ilmiah juga di kenal sebagai Falco rufigularis. Telah menginspirasi penamaan pesawat, kapal dan bahkan rim olahraga karena penggunaan gambar mereka sangat simbiolis.

5. Gambar dan Simbolisme Falcon

Gambar elang telah di gunakan sejak dahulu kala untuk mewakili berbagai hal dan menggambarkan beragam makna. Simbiolismenya bisa saling bertentangan, tergantung pada masyarakatnya. Di Mesir Kuno di mana elang di anggap suci ia mewakili dewa-dewa seperti Horus. dewa keadilan dan ketertiban. Pada masa itu di yakini bahwa setiap Firaun adalah reinkarnasi dari dewa ini yang emngalahkan Seth, dewa kematian. Bagi bangsa Viking, elang melambangkan kemunculan dewa Odin dan kekuatan Freyja.

Dalam budaya penduduk asli Amerika. Elang melambangkan keberanian, kekuatan dan ketangguhan. Karena simbiolismenya yang kuat. Elang banyak di gunakan dalam logo dan lambang serta sangat penting dalam ilmu heraldik. Namun dalam beberapa budaya, elang di kaitkan dengan kematian dan kejahatan.

6. Elang Kawin Seumur Hidup

Elang menghargai kesetiaan dan berkomitmen pada satu pasangan selama masa produktifnya. Mereka membentuk ikatan yang kuat dengan tempat bersarang mereka. Namun, bukan berarti jantan dan betina dakan menghabiskan seluruh hidup mereka hidup berdekatan sebagai pasangan. Raptor ini hanya berkumpul untuk kawin dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka sebagai pemburu soliter di luar musim kawin.

 

Mengenal Hewan Langka Burung Enggang Endemik Kalimantan

Mengenal Hewan Langka Burung Enggang Endemik Kalimantan – Burung Enggang yang memiliki 57 spesies, lalu di antaranya ada 14 spesies yang terdapat di indonesia dan melekat menjadi filosofi di kehidupan suku Dayak di Kalimantan. Namun sayangnya saat ini keberadaan Enggang sudah jarang di temukan. Bahkan status burung berparuh besar ini masuk ke dalam daftar hewan terancam punah. Merupakan spesies yang pada awalnya memiliki habitat cukup tersebar di seluruh dunia mulai dari Afrika hingga Asia Tenggara. Namun sayangnya keberadaannya saat ini sangat jarang di temukan.

1. Memiliki Usia yang Cukup Panjang

Burung Enggang ternyata memiliki usia yang cukup panjang jika dapat hidup dengan baik di alam liar. Secara umum, mereka dapat hidup 70 tahun lamanya seperti di catat dalam Scientific American. Namun, tidak semua spesies dapat hidup lebih lama. Beberapa spesies harus menghadapi ketatnya seleksi alam yang kebanyak justru di akibatkan oleh kerusakan hutan. Usia hidup burung ini juga tidak dapat mencapai 70 tahun jika ia berada dalam penangkaran.

2. Termasuk Burung Yang Setia

Berbeda dengan jenis burung lainnya yang suka berganti pasangan. Burung ini adalah salah satu spesies hewan yang bersifat mongami alias hanya bisa memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Ketika salah satu dari pasangan tersebut mati pasangan yang di tinggalkan tidak akan kawin lagi.

3. Ada Banyak Spesies

Burung Enggang merupakan salah satu jenis burung yang bergabung dalam famili Buceratidae. Di mana famili ini memiliki setidaknya 57 spesies di alam. Di lansir dari laman Carolina Birds, burung berparuh kuat dan besar ini merupakan omnivora. Nah, di mana mereka juga suka menyantap buah dan hewan-hewan kecil seperti kadal, tikus, serangga dan bahkan ular. Spesies-spesies yang paling terkenal di antaranya adalah genus Aceros, Anorrhinus, anthracoceros, Berenicornis dan masih banyak lagi spesies lainnya yang berada di habitat aslinya di dataran Afrika bagian Selatan.

Baca Juga : Jenis Burung Kicau yang Mudah Dipelihara di Rumah

4. Suka Tinggal Di Pohon Besar dan Tinggi

Burung Enggang atau Rangkong ini biasa tinggal di pohon-pohon besar dan tinggi. Pohon yang berdiameter besar hanya dapat di temukan di dalam hutan belantara. Maka dari itu burung ini kebanyakan hidup di hutan. keberadaan hutan yang semakin sedikit. Membuat keberadaan rangkong menjadi langka bahkan terancam punah.

5. Memiliki Ciri Khas Khusus

Burung Enggang akan sangat mudah di kenal karena memiliki paruh besar yang melengkung, berukuran panjang, namun berbobot ringan dengan di hiasi oleh struktur tambahan yang ada di atas paruhnya, yakni balung. Enggang masuk dalam kategori burung berbadan besar dengan berat antara 290-4.200 gr dan panjang tubuh kira-kira 65-170 cm. Burung Enggang jantan berukuran lebih besat dari betina dan memiliki watna bulu yang lebih mencolok. Biasanya warna bulu yang menghiasi Enggang beragam antara lain hitam, abu-abu, kuning dan merah.

6. Suaranya Mampu Terdengar Hingga 3 Kilometer

Fakta burung Enggang yang unik ialah mereka memiliki suara yang di sebut dengan calling. Salah satu jenis Enggang yakni Enggang Gading, seperti yang di lansir melalui laman kementerian LHK. Mampu bersuara amat keras dengan nadanya yang khas. Tidak main-main suara dari salah satu jenis Enggang ini mampu terdengar dengan jelas sampai sejuah tiga kilomter.

4. Termasuk Burung yang Dilindungi

Status burung rangkong sangat di lindungi. Termasuk Indonesia, hal ini di karenakan keberadannya yang sudah terancam punah. Bagi siapa saja yang menangkap burung ini di alam liar tanpa adanya izin dari pihak berwenang akan mendapatkan hukuman pidana yang cukup berat.

 

Fakta Menarik Burung Penguin Burung Asal Kutub Yang Setia

Fakta Menarik Burung Penguin – Dari berbagai hewan lucu di dunia ini, penguin merupakan salah satu yang paling menggemaskan. Penguin merupakan salah satu hewan unik yang termasuk dalam jenis burung semi akuatik yang tidak bisa terbang dan juga hidup di daerah terdingin di dunia. Dengan memiliki penampilan yang unik dan bahkan menginspirasi kreator film animasi seperti Happy Feet dan Madagascar. Di balik kepopuleran dan kelucuannya, burung ini juga meyimpan beberapa fakta menarik. Dan berikut beberapa fakta menarik burung penguin yang tidak banyak di ketahui orang, sebagai berikut :

1. Habitat Penguin Meluas Lebih Dari Antartika

Meskipun sering di identikkan dengan antartika, penguin juga bisa di temukan di berbagai lokasi seperti kepulauan Falkland, Chili dan Selandia baru, serta di berbagai wilayah Amerika selatan, Australia dan Afrika selatan. Dari berbagai jenis penguin yang ada, hanya penguin Kaisar dan Adelie yang secara eksklusif hidup di antartika.

Baca Juga : Fakta Menarik Elang Jawa, Burung Pemangsa Inspirasi Lambang Garuda

2. Tuksedo Penguin Adalah Pelindung Alami Mereka

Penampilan warna hitam dan putih pada penguin sebenarnya adalah adaptasi yang cerdas. Warna hitam akan bisa membantu mereka menyamarkan diri di dalam air yang gelap. Lalu perut putih mereka akan bisa menyamarkan mereka dari para predator yang mengintai mereka dari atas.

3. Penguin Merupakan Hewan Setia

Penguin merupakan hewan yang cenderung hidup dalam koloni yang besar dan menjalani kehidupan sosial yang aktif. Dan penguin merupakan hewan yang monogami, artinya mereka hanya akan kawin dengan pasangan yang sama sepanjang waktu. Selain itu, mereka akan merawat telur dan juga membesarkan anak mereka bersama-sama. Mereka juga akan secara bergantian menjaga telur dan berburu makan.

4. Penguin Emperor Adalah Spesies Terbesar

Spesies penguin yang telah menjadi tokok utama dalam filim animasi Happy feet ini merupakan spesies yang memiliki ukuran paling besar dan tinggi. Mereka bahkan bisa tumbuh hingga 122 cm dengan bobot 22 sampai 45 kilogram. Mereka memiliki ciri fisik yang di tandai dengan sayap, kepala dan paruh yang bewarna hitam. Lalu dengan bagian perut berwarna putih di tambah dengan corak kuning di bagian telinganya. Selain itu , dia juga di kenal sangat handal dalam berenang dan bahkan bisa menyelam hingga 500 meter serta bertahan selama 22 menti di dalam air.

5. Penguin Juga Terancam Punah

Dari semua spesies penguin yang ada, penguin mata kuning dari selandia baru lah yang kini terancam punah. Jumlah mereka di perkirakan hanya tinggal 4000 yang bertahan di alam liar. Selain itu ada beberapa yang dalam ancaman, seperti penguin jambul tegak, dan penguin galapagos yang telah kehilangan 50-70% populasi mereka sejak tahun 1970.

Itulah beberap fakta menarik burung penguin yang ternyata tidak hanya tinggal di kutub saja. Selain itu, terdapat lehih dari dua puluh jenis dan hanya 2 di antaranya yang benar-benar identik tinggal di antartika.

Fakta Menarik Elang Jawa, Burung Pemangsa Inspirasi Lambang Garuda

Fakta Menarik Elang Jawa – Elang jawa atau istilah ilmiahnya Nisaetus bartelsi merupakan elang yang memiliki ukuran yang sedang dan merupakan burung endemik pulau jawa. Karena meimiliki postur yang gagah, burung ini tidak hanya menjadi inspirasi lambang garuda indonesia, dia juga merupakan maskot pekan olahraga daerah. Untuk bisa lebih jelasnya yuki ktia simak pembahasan tentang fakta menarik elang jawa. Sebagai berikut :

1. Deskripsi Fisik

Elang jawa merupakan salah satu hewan bertulang belakang memiliki sayap dan bulu. Mereka memiliki punggung bewarna coklat tua dan kastanye di area tengkuk dan sisi kepala sedangkan di bagian tenggorokan bewarna kream dengan garis gelap. Kalian juga akan bisa melihat bulu bewarna putih di bagian bawahnya. Lalu Dengan mata dan kaki bewarna kuning.

Baca Juga : Fakta Mernarik Hewan Khas Amerika Spesies Bebek Kayu

2. Spesies Endemik

Elang jawa merupakan salah satu hewan endemik yang hanya bisa di jumpai di wilayah pulau jawa, indonesia. Keberadaannya hanya akan bisa di temukan di pulau jawa indonesia. Dengan keberadaannya yang terbatas tersbut, membuatnya menjadi lebih spesial dan lebih berharga dari sudut pandang keanekaragaman hayati.

3. Monogami Seumur Hidup

Dibalik dirinya yang gagah, elang jawa merupakan hewan yang setia terhadap pasangannya. Karena dia adalah hewan monogami yang cenderung hanya memiliki 1 pasangan sepanjang hidupnya. Pasangan tersebut akan membangun sarang bersama-sama dan juga menjaga anak bersama-sama

4. Terancam Punah

Dengan sosok yang begitu istimewa namun sangat di sayangkan bila elang jawa dalam status terancam punah menurut IUCN.Di perkirakan bahwa burung ini hanya ada beberapa ratus ekor lagi di alam liarnya. Hal ini di sebabkan karena hilangnya habitat mereka dan juga karena banyaknya perburuan liar.

5. Menjadi Lambang Negara

Elang jawa sering kali di kaitkan dengan lambang negara indonesia. Hal tersebut tentunya bukan tanpa sebab, karena ide dari ir.soekarno. Pada awalnya indonesia membutukan sebuah lambang negara setelah mendapatkan kemerdekaan. Dan kemudian rancangan dari sultan hamid II lah yang terpilih sebagai lambang indonesia sebagai garuda. Dan rancangan tersebut terus mendapatkan perbaikan. Sampai pada akhirnya sang proklamator memberikan masukan untuk menambahkan jambul.

6. Proses Berkembang Biak Yang Lambat

Elang ini hanya akan berkembang biak sekali dalam setahun dan juga hanya akan bertelur satu telur. Hal ini juga yang menjadi penyebab regenerasi populasi burung satu ini berlangsung sangat lambat. Dan akan beresiko mengalami kepunahan bila terus menurun.

Itula sedikit fakta menarik elang jawa yang tidak banyak di ketahui orang. Selain menjadi negara elang ini hewan endemik dari pulau jawa, namun sayangnya hewan ini sudah terancam punah.

Fakta Mernarik Hewan Khas Amerika Spesies Bebek Kayu

Fakta Mernarik Hewan Khas Amerika Spesies Bebek Kayu – Bebek kayu merupakan salah satu spesies bebek yang memiliki warna bulu menarik yang hidup di area perairan yang di tumbuhi banyak pepohonan. Dari segi fisik, bebek katu memiliki ukuran tubuh yang sama dengan jenis bebek pada umumnya yaitu, rata-rata panjang tubuh 54 cm dan panjang sayap 73 cm. Di alam liar bebek kayu sering berpindah-pindah tempat pada setiap pergantian musim. Memiliki penampilan dan sifar yang mirip dengan spesies bebek mandarin. Kemudian Bebek Kayu adalah salah satu unggas yang paling cantik berwarna kastanye dan hijau berkilau. Dengan pola hias di hampir setiap bulunya. Burung-burung ini hidup di rawa-rawa berhutan, tempat mereka bersarang di lubang pohon atau dikotak sarang yang di buat dari sedikit spesies bebek yang di lengkapi dengan cakar kuat yang dapat mencekeram kulit kayu dan bertengger di dahan.

1. Habitat Asli dari Bebek Kayu

Populasi dari Bebek Kayu tersebar diluas wilayah Florida, Texas dan Amerika bagian utara. Pada musim dingin bebek kayu memiliki rutinitas yakni berimigrasi dari utara ke wilayah bagian selatan hingga ke Meksiko. Bebek kayu santat suka mendiami perairan yang memiliki banyak kayu pepohonan seperti tepi danau, rawa-rawa dan sungai yang memiliki aliran air yang tenang. Bebek kayu merupakan hewan sosial yang sering berinteraksi dan berkumpul pada malam hari. Saar berimifgrasi. Biasanya bebek kayu membentuk kelompok dalam jumlah kecil.

2. Kebiasaan Hidup Bebek Kayu

Sehari-harinya bebek kayu memakan berbagai jenis biji-bijian, buah-buahan, serangga, ulat, siput, cacing hingga udang-udang kecil yang terdapat di dalam sungai. Hidup dengan cara berpasangan bebek kayu jantan akan berkelahi untuk melindungi berina saat ada yang mencoba menganggunya dengan mengejar dan mematuk musuh dengan paruhnya. Bebek kayu dewasa mampu mengeluarkan sebanyak dua belas jenis suara yang mana salah satunya berfungsi sebagai peringat bahaya terhadap anak-anak.

Bebek kayu bersarang di pohon dekat air terkadang tepat diatas air. tetapi terkadang lebih dari satu mil jauhnya. Setelah menetas anak-anak bebek melompat turun dari pohon sarang dan menuju ke air. Induk bebek memanggil mereka tetapi tidak membantu. Anak-anak bebek dapat melompok dari ketinggain lebih dari 15 meter tanpa terluka.

Baca Juga : Mengenal Karakteristik Burung Berdasarkan Habitatnya

3. Perbedaan Bebek Kayu Jantan dan Betina

Bebek kayu jantan memiliki bulu Berwana-warni dengan pinggiran mata berwarna merah, sayap biru, dada coklat serta tubuh berwarna hitam dengan garis-garis putih. Sedangkan bebek kayu betina tidak memiliki warna bulu yang mencolok dengan tubuh yang di dominasi warna coklat. Akan tetapi bebek kayu betina memiliki ciri khas bercak putih pada bagian mata yang meyerupai tetesan air mata.

4. Cara Reproduksi Bebek Kayu

Hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya membuat bebek kayu termasuk hewan tipe monogami. Seekor bebek kayu betina bisa bertelur 10 hingga 11 butir.Telur-telur tersebut akan di inkubasi oleh induknya selama satu bulan akan keluar dari sarang induknya dan memulai hidup mandiri. Masa kawin dari bebek kayu di mulai pada bulan februari hingga awal Maret.

5. Populasi yang Masih Stabil

Menurut data badan konservasi alam dunia, jumlah populasi dari bebek kayu di habitat aslinya saat ini masih sangat stabil di mana hewan ini memiliki populasi yang mencapai 3,5 juta ekor. Bebek kay termasuk hewan dengan populasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun berkat penangkatan yang di lakukan sejumlah organisasi. Dulunya bebek kayu masuk ke dalam hewan yang terancam punah akibat perburuan liar serta perusakan habitat aslinya.

Mengenal Karakteristik Burung Berdasarkan Habitatnya

Mengenal Karakteristik Burung Berdasarkan Habitatnya – Burung merupakan jenis binatang unggas yang tinggal di sejumlah habitat. Keberadaan burung di sejumlah wilayah di Indonesia tersebar di berbagai jenis habitat. Burung biasanya tinggal di sebuah pohon yang tinggi dengan rumah atau sangkar yang terbuat dari ranting pohon. Namun begitu, habitat burung juga bergantung pada jenis burung itu sendiri. Misalnya burung pemakan ikan, memiliki habitat di sekitar lokasi perairan yang di huni banyak ikan. Habitat burung yang baik dan aman akan segera di huni oleh berbagai jenis burung. Burung biasanya tinggal diperkebunan tanaman pertanian, pekarangan, gua, padang rumput, savana dan habitat perairan.

1. Hutan

Habitat burung di hutan juga tentunya mencari pakan berkembangbiak dan melakukan berbagai aktivitas lainnya dengan bergantung pada kondisi hutan. Di ketahui umumnya burung yang berasal dari hutan memiliki suara kicau yang bagus. Contoh burung yang habitatnya di hutan adalah cucakrawa, murai batu, burung elang, burung jalak bali dan sebagainya.

2. Sungai

Habitat burung di sungai tepatnya dapat tumbuh dan hidup beradaptasi di sekitar aliran sungai bebatuan yang alirannya tidak terlalu deras dan kondisi kedalaman airnya tidak terlalu dalam namun tidak juga terlalu dangkal. Jika ingin membuat sarang, burung yang tinggal di sungai biasa membangunnya di tepian sungai. Untuk memudahkan dalam mencari pakan. Contoh burung sungai adalah burung cekakak dan burung meninting.

3. Danau

Danau adalah sebagai salah satu habitat atau tempat tinggal burung yang memiliki kemampuan berenang. Dia biasanya memakan makanan berupa alga, serta ikan-ikan kecil. Contoh burungnya adalah aneka itik-itikan dan lain sebagainya.

Baca Juga : Jenis Burung Kicau yang Mudah Dipelihara di Rumah

4. Padang Rumput

Terdapat sejumlah burung yang habitatnya di padang rumput. Burung jenis ini biasanya akan bermukim, mencari makanan bahkan juga berkembang biak. Contoh burung yang tinggal di padang rumput adalah burung merak, burung unta, burung pipit, burung elang ekor merah, burung hantu telinga pendek dan burung serak jawa.

5. Laut

Burung yang habitatnya di laut bukan berarti tinggal di dalam laut. Burung jenis ini telah beradaptasi denagn kehidupan lingkungan laut. Nah, Burung ini membangun sangkar dan tingga; di sekitar wilayah laut. Burung ini beristirahat pada kayu atau benda-benda yang mengapung. Contoh burungnya ialah bangau, camar, cikalang, frigate, dara laut dan sebagainya.

6. Gua

Burung yang hidup dan habitatnya di gua memiliki sifat dan karakteristik khusus. Situasi dan kondisi gua yang gelap merupakan faktor utama yang memengaruhi sifat dan karakter burung yang tinggal di gua. Contoh burung yang habitatnya di gua adalah burung walet.

7. Pegunungan

Habitat pegunungan adalah lingkungan yang sangaat bervariasi. Dengan cuaca burung yang dapat menyulitkan kelangsungan hidup. Habitat pegunungan di dataran tinggi jauh lebih dingin daripada daerah sekitarnya. Serta memiliki udara tipis dan kadar oksigen rendah. Angsa Andes adalah contoh spesies spesialis habitat pegunungan.

8. Gurun

Gurun merupakan salah satu habitat darat dominan di bumi, ditandai dengan sedikitnya air permukaan dan tutupan vegetasi yang jarang. Sehingga menciptakan habitat yang menantang bagi kelangsungan hidup burung. Meskipun demikian banyak spesies burung yang menarik hidup di gurun. Seperti burung Greater Roadrunner dan Lesser Roadrunner.

9. Zona Riparian

Vegetasi di sepanjang sungai seringkali berbeda dari daerah sekitarnya. Seringkali mencakup hutan atau kawasan hutan yang penting bagi burung, habitat ini bahkan meluas hingga ke gurun dan menyediakan koridor penting serta habitat bersarang. Bebek kayu biasanya di temukan di habitat riparian.

Fakta Menarik Great Horned, Burung Hantu Yang Bisa Terbang Dengan Senyap

Fakta Menarik Great Horned – Burung merupakan salah satu jenis hewan yang memiliki jumlah spesies terbanyak di muka bumi. Menurut data yang berhasil di kumpulkan, setidaknya ada 10.906 spesies burung. Dan salah satunya adalah great horned owls atau dalam bahasa indonesianya burung hantu bertanduk besar.
Burung ini merupakan jenis hewan yang aktif ketika malam hari atau nokturnal. Selain itu, ada beberapa fakta menarik great horned yang perlu kalian ketahui. Sebagai berikut :

1. Latar Belakang Nama Latin Bubo Virginianus

Burung hantu berntaduk besar ini pertama kali di dokumentasikan oleh Johann Friedrich Gmelin, yang merupakan seorang naturalis jerman di tahun 1788 dan menamainya Bubo Virginianus. Hal ini di karenakan pengamatan pertama terhadap burung ini adalah pada koloni di virginia.

Baca Juga : Fakta Menarik Burung Cucak Ijo Yang Tidak Banyak Di Ketahui

2. Habitat Burung Hantu Bertanduk Besar

Burung dengan tinggi 43-64 sentimeter ini tersebar luas di daerah hutan boreal di amerika utara dan selatan, alaska dan kanada, hingga ke meksiko. Selain itu, di sebutkan bahwa burung ini juga bisa beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan, yang membuatnya bisa hidup di pinggiran kota dan lahan pertanian.

3. Bisa Memutar Kepala Hingga 180 Derajat

Banyak orang yang salah paham tentang kemampuan burung hantu yang sering di katakan bisa memutar kepala hingga 180 derajat. Namun faktanya, tidak semua jenis burung hantu yang bisa melakukan hal tersebut. Great horned merupakan seorang penburu yang sangat handal. Dia bahkan bisa terbang dengan sangat senyap, memiliki pendengaran yang sangat peka, serta penglihatan yang baik juga. Kekuranganya mata burung ini tidak bisa bergerak, dan sebagai gantinya, hewan ini memiliki tulang leher yang sangat fleksibel yang memungkinkannya memutar kepala hingga 180 derajat.

4. Merupakan Hewan Karnivora

Hewan unik dan menawan ini merupakan hewan karnivora. Dia akan memangsa mamalia kecil seperti burung, reptil, maupun amfibi yang berada dalam jangkauannya. Burung hantu ini juga sama dengan jenis burung hantu pada umumnya yang memiliki sistem pencernaan yang luar biasa. Karena terkadang mereka menelan mangsa mereka secara utuh dan kemudian membuang sisa tulang atau bulu dari mangsanya.

5. Warna Bulu Dan Jambul Merupakan Kamuflase

Telah kita ketahui bahwa dia merupakan hewan nokturnal atau hewan yang aktif di malam hari, sedangkan di siang hari dia akan beristirahat. Lalu untuk melindungi diri dari serangan predator, maka burung ini harus bisa melakukan kamuflase. Hewan ini memiliki warna bulu yang tidak merata dengan tujuan agar bisa menyatu dengan lingkungan yang ada di sekitar.

Nah demikianlah sedkit fakta menarik great horned, burung hantu bertanduk besar yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan jenis lainnya. Populasi hewan ini juga masih cukup stabil dan tidak mengalami penurunan yang drastis.

Fakta Menarik Burung Cucak Ijo Yang Tidak Banyak Di Ketahui

Fakta Menarik Burung Cucak Ijo – Bagi para pecinta burung kicau, tentunya sudah tidak asing lagi dengan bila mendengar nama burung cucak ijo. Karena burung ini merupakan salah satu jenis burung kicau yang cukup populer karean memiliki keunikan tersendiri dan juga sering kali di perlombakan. Bagi kalian yang mungkin tertarik dengan burung ini, kalian bisa menyimak pembahasan berikut tentang fakta menarik burung cucak ijo yang bisa sangat membantu sebelum kalian memeliharanya. Sebagai berikut :

1. Memiliki Warna Bulu Yang Menarik

Salah satu ciri khas yang banyak di kenal dari burung ini adalah dengan bulu bewarna hijau cerah yang juga menyerupai warna pada daun. Dan hal tersebut memberinya kamufase alami di habitat hutan tropisnya. Meskipun terdapat bebera jenis cucak ijo dan masing-masing dari jenis tersebut memiliki ciri khasnya. Namun semuanya tetap memiliki warna hijau yang berkilau dengan indahnya.

Baca Juga : Fakta Menarik Burung Garuda Lambang Negara Indonesia

2. Kemampuan Berkicau

Cucak ijo merupakan salah satu jenis burung kicau yang banyak di gemari para pecinta burung kicau. Selain memiliki suara kicauan yang unik dan indah, dia juga di kenal mudah sekali jinak dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Bila dia lama untuk menjadi jinak, maka berarti ada yang salah dalam cara merawatnya, maupun ada hal yang membuanya merasa takut dan tidak aman.

3. Bisa Menirukan Suara Burung Lain

Cucak ijo merupakan salah satu jenis burung yang bisa menirukan kicauan burung lain dengan sangat baik, mau itu yang muda maupun yang tua, namun dengan catatan harus di dekatkan terus setiap hari. Meskipun tidak semua bisa langsung menirukannya, namun perlahan suara tersebut akan luar ketika berhadapan dengan lawan.

4. Jenis Burung Yang Jinak

Salah satu kelebihan yang memuatnya banyak di gemari adalah karena dia mudah di jinakkan. Dan dengan dia sudah menjadi jinak dan gacor maka dia tidak akan mudah stress kecuali bila tidak di berikan ektra fooding, meskipun dia akan berkicau namun tak akan seindah ketka dia tidak stres.

5. Takut Akan Kegelapan

Ketika kalian ingin memelihara burung cucak ijo, kalian harus memastikan untuk meletakannya di tempat yang sedikit terang. Lalu bila menggunakan kerondong maka jangan mematikan lampu agar burung tersebut tidak ketakutan. Karan cucak ijo merupakan hewan yang takut akan kegelapan.

6. Tidak Memiliki Pendirian

Selain terkenal karena memiliki suara kicauan yang indah, namun dia tidak memiliki pendirian atau susah stabil. Seperti bila minggu ini dia menunjukkan performa yang bagus, maka minggu berikutnya dia kualitasnya akan menurun.Namun kondisi tersebut akan kembali seperti semua di minggu berikutnya.

Demikianlah sedikit fakta menarik burung cucak ijo yang tidak banyak di ketahui.Jadi apakah tertarik untuk memeliharanya?

Fakta Menarik Burung Garuda Lambang Negara Indonesia

Fakta Menarik Burung Garuda Lambang Negara Indonesia – Pastinya kamu tahu betul dan sering mendengar bahwa simbol negara sangat penting baik dari segi konstitusi ataupun pondasi dari negara tersebut. Simbol atau lambang di masing-masing negara memiliki makna khusus. Biasanya lambang negara tersebut mewakili dasar negara dan identitas dari negara tersebut. Seperti halnya burung Garuda yang menjadi simbol atau lambang negara tercinta kita, Indonesia.

Indonesia memiliki lambang negara berupa Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia yang terbentuk burung Garuda dengan kepalanya yang menoleh ke sebelah kanan, perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda. Lengkap dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mempunyai makna berbeda-beda tetapi tetap satu.

1. Terinsipirasi dari Dewa Wishnu

Salah besar jika kalian berpikir pemilihan burung Garuda sebagai simbol negara Indonesia di pilih tidak berdasarkan hasil pemikiran yang matang. Pemilihan lambang Garuda di pilih karena adanya filosofi mendalam yang terkandung di dalam gambar tersebut, Menurut mitologi Hindu Garuda adalah hewan yang di naiki oleh Dewa Wishnu dan menjadi lambang kejayaan dan keagungan lewat warna emasnya.

Menurut mitologi, hewan tersebut berusaha membebaskan ibunya dari naga dengan ganti mencarikan amertha sari kepada sang naga. Dalam perjalanannya mencari amertha sari. Garuda bertemu Wishnu dan di janjikan oleh dewa itu jika Garuda mau menjadi tunggangannya, maka amertha sari pun akan di berikan.

2. Jumlah Bulu Burung Garuda sama Dengan Hari Kemerdekaan Indonesia

Jika kamu perhatikan sayap lambang garuda, terdapat 17 helai bulu di kiri dan kanan yang mana jumlah tersebut merupakan tanggal hari kemerdekaan Indonesia. Lalu, selain itu jumlah bulu pada ekor adalah delapapan dan merupakan simbol bulan Agustus. Yang adalah bulan kemerdekaan Indonesia. Kemudian jumlah bulu pada pangkal ekor adalah 19 dan pada leher setelah 45 menandakan tahun kemerdekaan Indonesia 1945.

3. Perisai sebagai Lambang Perlindungan Negara, Pertahanan dan Perjuangan

Kalau kamu perhatikan garis hitam tebal yang terletak di tengah perisai dan membagi empat simbol juga memiliki makna penting. Garis tebal tersebut merupakan garis khatulistiwa yang melintasi negara kita dan menjadikan Indonesia sebagai negara tropis. Selain itu, warna merah dan putih yang merupakan warna dasar bendera negara kita menjadi dasar unsur empat lambang lain yang ada di dalam perisai.

4. Bentuk Bintang menjadi Simbol pada Sila Pertama

Sila pertama yang berbunyi ketuhanan yang Maha Esa di simbolisasikan dengan bentuk bintang. Lambang bintang pada sila pertama menyiratkan simbol akan tuntunan jiwa masyarakat Indonesia serta menjadi cahaya penerang layaknya Tuhan yang selalu menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

Baca Juga : Cara Mudah Membeli Burung Kicau dan Tujuan nya Bagi Pemula

5. Bentuk Rantai menjadi Simbol pada Sila Kedua

Rantai yang merupakan simbol dari sila kedua pada Pancasila melambangkan tentang hubungan manusia Penggambaran untuk sila kedua yang berbuntu kemanusiaan yang Adil dan Beadab di wakili oleh bentuk rantai. Jika kamu perhatikan terdapat dua macam gelang yang terikat satu sama lain. Persegi dan lingkatan, gelang persegi sendiri menjadi lambang untuk mewakili para pria. Sedangkan gelang lingakaran menggambarkan wanita, hal tersebut memiliki makna bahwa tidak peduli apa jenis kelaminmu. Sebagai bangsa Indonesia kita harus saling menghargai dan menyayangi.

6. Pohon Beringin menjadi Simbol pada Sila Ketiga

Meskipun memiliki imej yang menyeramkan, namun pohon beringin di pilih sebagai simbol dari Persatuan Indonesia, sila ketiga dari Pancasila. Pohon Beringin memiliki akar tunggal yang sangat kuat hingga mampu menopang seluruh badan pohon. Sebuah analogi yang ideal untuk mencerminkan persatuan dan kesatuan dari bangsa Indonesia. Selain itu pohon beringin juga mempunyai banyak akar yang menggelantung. Mencerminkan Indonesia memiliki berbagai latar belakang budaya yang berbeda-beda namun tetap satu.

7. Bentuk Kepala Banteng menjadi Simbol pada Sila Keempat

Kerakyatan yang di pimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan atau Perwakilan merupakan bunyi sila keempat yang di wakili oleh bentuk kepala banteng. Menurut bangsa Indonesia, banteng sendiri merupakan binatang sosial yang mana mereka suka hidup berkelompok atau berkumpul dan itu sesuai dengan makna sila keempat.

8. Bentuk Padi dan Kapas menjadi Simbol pada Sila Kelima

Sila kelima yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia di wakilkan oleh bentuk padi dan kapas yang merupakan simbol dari pangan dan sandang. Hal tersebut di maksudkan setiap warga Indonesia berhak mendapatkan hak-hak dasarnya secara adil tanpa adanaya kesenjangan sosial.

Tips dan Cara Mengobati Burung Sakit yang Efektif

Tips dan Cara Mengobati Burung Sakit yang Efektif – Tidak ada satu pun pecinta burung yang ingin hewan peliharaan kesayangan jatuh sakit. Namun tidak perlu terlalu khawatir karena ada cara mengobati burung sakit yang efektif dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Cara mengobati burung yang sakit bisa sangat berbeda tergantung pada penyakit yang diderita. Artikel ini adalah beberapa jenis penyakit dan cara mengobati burung sakit yang bisa dilakukan pemilik.

Burung peliharaan bisa saja menderita penyakit yang beraneka ragam. Oleh karena utu, pemilik perlu memahami dengan benar cara merawat burung yang baik. Selain itu, pemilik juga perlu tahu beberapa langkah pencegahan penyakit. Antara lain menjaga kebersihan kandang, memberikan makanan bernutrisi, rutin di jemur dan di letakkan di tempat yang tenang.

1. Cacingan

Dalam Buku Pintar Merawat dan Melatih Burung Kicauan karya Anang dan Maloedyn. Burung cacingan akan menunjukkan gejala nafsu makan menurun, malas berkicau dengan kotoran encer. Sedangkan cara mengobatinya adalah dengan memberi obat cacing baik berupa kapsul Pipedon atau serbuk Exitor pada minuman burung sesuai dengan dosis yang di anjurkan.

2. Gangguan Pencernaan dan Pernafasan

Gangguan pencernaan pada burung meliputi kolera dan pullorum. Sedangkan, gangguan pernafasan meliputi korisa CRD. Berbagai gangguan ini bisa di atasi dengan obat antibiotik Vitatetrachlor yang di campur ke air minum atau Sukfamix yang bisa di minumkan langsung.

3. Suplemen

Pemberian suplemen bisa di lakukan sebagai tindakan pencegahan dan juga pengobatan. Suplemen sendiri di butuhkan juga untuk pertumbuhan, proses bertelur dan proses mabung. Kemudian suplemen yang bisa di berikan antara lain mineral, vitamin dan asam amino. Tentu saja pemberiannya harus di sesuaikan dengan anjuran dosis yang berlaku.

Baca Juga : Beberapa Jenis Burung Peliharaan Termahal di Dunia

4. Serak

Serak mungkin terjadi pada burung kicauan. Penyakit ini biasanya menyerang saat pancaroba dan membuat burung kicauan kehilangan suara merdunya. Mengatasinya bisa di berikan obat herbal seperti kencur, air pengembunan yang sudah di simpan selamalaman dan larutan penyegar komersial. Beberapa merek obat yang telah di sebutkan sebelumnya hanyalah sebagai contoh. Banyak merek obat lain yang bisa di gunakan untuk mengobari burung yang sakit.

5. Menjaga Kebersihan Kandang Burung

Sebaiknya, kandang burung atau sangkar burung di bersihkan secara rutin setiap pagi. Alas sangkar atau lantai kandang yang kotor di sikat dan di cuci bersih dengan deterjan. Kemudian di jemur 15-30 menit di bawah terik matahari. Agar lebih baik dan aman, semua ornamen kandang burung/sangkar burung di semprotkan disinfektan dengan dosis yang tepat. Disinfektan berfungsi membunuh bakteri, kuman penyakit, parasit, jamur, kutu dan Virus (Virus flu burung atau virus AI dan lainnya) yang dapat merugikan kesehatan burung.

6. Jemur Burung Minimal 15 Menit Setiap Pagi

Jika kamu ingin burung selalu sehat, menjemur burung secara rutin dan konsisten adalah salah satu cara membuat burung tetap sehat. Burung wajib di jemur minimal 15 menit setiap pagi. Waktu oenjemuran burung terbaik mulai dari jam 07.00-10.00.  Kehangatan pagi dan sinar UV dari penjemuran tersebut sangat membantu tubuh burung untuk mengekstrak Pro Vitamin D3 yang ada di tubuh burung jadi Vitamin D3.

Sinar ultra violet dan infra merah sangat di perlukan tubuh burung untuk membentuk dan memproduksi hormon-hormon vital. Contoh hormon vital tersebut antara lain adalah hormon pertumbuhan dan hormon reproduksi. Di samping sebagai kebutuhan dasar biologis dan kebutuhan fisik, penjemuran burung juga bedampak besar pada psikologis burung.