Mengenal Karakteristik Burung Berdasarkan Habitatnya

Mengenal Karakteristik Burung Berdasarkan Habitatnya

Mengenal Karakteristik Burung Berdasarkan Habitatnya – Burung merupakan jenis binatang unggas yang tinggal di sejumlah habitat. Keberadaan burung di sejumlah wilayah di Indonesia tersebar di berbagai jenis habitat. Burung biasanya tinggal di sebuah pohon yang tinggi dengan rumah atau sangkar yang terbuat dari ranting pohon. Namun begitu, habitat burung juga bergantung pada jenis burung itu sendiri. Misalnya burung pemakan ikan, memiliki habitat di sekitar lokasi perairan yang di huni banyak ikan. Habitat burung yang baik dan aman akan segera di huni oleh berbagai jenis burung. Burung biasanya tinggal diperkebunan tanaman pertanian, pekarangan, gua, padang rumput, savana dan habitat perairan.

1. Hutan

Habitat burung di hutan juga tentunya mencari pakan berkembangbiak dan melakukan berbagai aktivitas lainnya dengan bergantung pada kondisi hutan. Di ketahui umumnya burung yang berasal dari hutan memiliki suara kicau yang bagus. Contoh burung yang habitatnya di hutan adalah cucakrawa, murai batu, burung elang, burung jalak bali dan sebagainya.

2. Sungai

Habitat burung di sungai tepatnya dapat tumbuh dan hidup beradaptasi di sekitar aliran sungai bebatuan yang alirannya tidak terlalu deras dan kondisi kedalaman airnya tidak terlalu dalam namun tidak juga terlalu dangkal. Jika ingin membuat sarang, burung yang tinggal di sungai biasa membangunnya di tepian sungai. Untuk memudahkan dalam mencari pakan. Contoh burung sungai adalah burung cekakak dan burung meninting.

3. Danau

Danau adalah sebagai salah satu habitat atau tempat tinggal burung yang memiliki kemampuan berenang. Dia biasanya memakan makanan berupa alga, serta ikan-ikan kecil. Contoh burungnya adalah aneka itik-itikan dan lain sebagainya.

Baca Juga : Jenis Burung Kicau yang Mudah Dipelihara di Rumah

4. Padang Rumput

Terdapat sejumlah burung yang habitatnya di padang rumput. Burung jenis ini biasanya akan bermukim, mencari makanan bahkan juga berkembang biak. Contoh burung yang tinggal di padang rumput adalah burung merak, burung unta, burung pipit, burung elang ekor merah, burung hantu telinga pendek dan burung serak jawa.

5. Laut

Burung yang habitatnya di laut bukan berarti tinggal di dalam laut. Burung jenis ini telah beradaptasi denagn kehidupan lingkungan laut. Nah, Burung ini membangun sangkar dan tingga; di sekitar wilayah laut. Burung ini beristirahat pada kayu atau benda-benda yang mengapung. Contoh burungnya ialah bangau, camar, cikalang, frigate, dara laut dan sebagainya.

6. Gua

Burung yang hidup dan habitatnya di gua memiliki sifat dan karakteristik khusus. Situasi dan kondisi gua yang gelap merupakan faktor utama yang memengaruhi sifat dan karakter burung yang tinggal di gua. Contoh burung yang habitatnya di gua adalah burung walet.

7. Pegunungan

Habitat pegunungan adalah lingkungan yang sangaat bervariasi. Dengan cuaca burung yang dapat menyulitkan kelangsungan hidup. Habitat pegunungan di dataran tinggi jauh lebih dingin daripada daerah sekitarnya. Serta memiliki udara tipis dan kadar oksigen rendah. Angsa Andes adalah contoh spesies spesialis habitat pegunungan.

8. Gurun

Gurun merupakan salah satu habitat darat dominan di bumi, ditandai dengan sedikitnya air permukaan dan tutupan vegetasi yang jarang. Sehingga menciptakan habitat yang menantang bagi kelangsungan hidup burung. Meskipun demikian banyak spesies burung yang menarik hidup di gurun. Seperti burung Greater Roadrunner dan Lesser Roadrunner.

9. Zona Riparian

Vegetasi di sepanjang sungai seringkali berbeda dari daerah sekitarnya. Seringkali mencakup hutan atau kawasan hutan yang penting bagi burung, habitat ini bahkan meluas hingga ke gurun dan menyediakan koridor penting serta habitat bersarang. Bebek kayu biasanya di temukan di habitat riparian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *