Fakta Walik Kepala Ungu

Fakta Walik Kepala Ungu, Merpati Dengan Warna Menarik

Fakta Walik Kepala Ungu – Apakah kalian sudah pernah mendengar atau melihat jenis burung merpati satu ini? Hewan ini memiliki kombinasi warna yang cukup unik yaitu warna ungu dan hijau, kemudian garis putih pada area lehernya. Jantan memiliki warna yang lebih cerah dari pada betina. Selain karena warna menariknya, walik kepala ungu juga memiliki beberapa fakta menarik akan segera kita bahas, pensaran? Berikut beberapa fakta walik kepala ungu yang tidak banyak di ketahui orang, antara lain :

1. Persebaran, Habitat Dan Makanan Favoritnya

Jenis burung merpati ini merupakan salah satu hewan endemik indonesia. Dia hanya bisa di temukan di kawasan sumatera, jawa dan bali, yang meliput sumatera barat, sumatera selatan, jawa tengah, jawa barat, benkulu, jambi dan bali. Kemudian habitat hewan ini terdiri dari hutan tropis yang lembab atau semak belukar di area pengunungan, dia merupakan jenis burung penghuni dataran tinggi.
Walik kepala ungu juga tidak pernah melakukan migrasi, dan mereka akan ada di lokasi yang sama selama bertahun-tahun. Dia juga merupakan jenis burung pemakan buah. seperti ara dan beri-berian merupakan makanan favorit mereka.

Baca Juga : Fakta Menarik Mambruk Victoria, Merpati Bermakota Indah

2. Kehidupan Sosial

Dia merupakan jenis yang cukup fleksibel pada urusan sosial. Burung dewasa lebih banyak menghabiskan waktu sendiri atau bersama dengan pasangan mereka. Namun terkadang mereka juga bisa membentuk kelompok dengan jumlah lebih dari 15-20 ekor. Alasan kertika mereka membentuk kelopok adalah ketika ketersediaan makanan dalam jumlah besar.

3. Kemampuan Bergerak Lincah Dalam Hutan

Terdapat prilaku unik ketika mereka sedang makan bersama, yaitu dengan bertengger terbalik layaknya kelelawar. Di duga hal ini mereka lakukan untuk bisa lebih mudah dalam memakan buah yang masih menempel pada pohon. Selain itu mereka juga termasuk burung yang sangat lincah ketika terbang di tengag hutan tropis yang memiliki pepohonan yang padat.
Dia bisa melakukan hal tersebut karean memiliki tubuh yang ringan dan sayap yang kuat yang sangat berperan penting dalam pergerakan serta navigasi mereka dalam hutan.

4. Sistem Reproduksi

Ketika memasuki musim kawin, mereka juga meruakan hewan monogami alias setia pada satu pasangan seumur hidup. Uniknya peluang mereka untuk bisa mendapatkan pasangan adalah ketika terbentuknya kelompok yang berkumpul karena jumlah makanan yang besar. Ketika sudah terbentuk ikatan, pasangan itu akan kompak dalam menbangun sarang.

5.Status Konservasi

Meskipun status konservasi walik kepala ungu ada dalam kategori resiko rendah, Namun keberadaaan hewan satu ini terus mengalami penurunan dan di perkirakan akan terus menurun. Di tambah semakin banyak yang tertarik dengan burung satu ini.

Itulah sedikit fakta walik kepala ungu, merpadi dengan warna yang cukup unik. Meski mereka masih dalam kondisi yang tidak terlalu menghawatirkan, namun hal itu bisa saja semakin memburuk kedepannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *