Arsip Tag: burung sakit

Tips dan Cara Mengobati Burung Sakit yang Efektif

Tips dan Cara Mengobati Burung Sakit yang Efektif – Tidak ada satu pun pecinta burung yang ingin hewan peliharaan kesayangan jatuh sakit. Namun tidak perlu terlalu khawatir karena ada cara mengobati burung sakit yang efektif dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Cara mengobati burung yang sakit bisa sangat berbeda tergantung pada penyakit yang diderita. Artikel ini adalah beberapa jenis penyakit dan cara mengobati burung sakit yang bisa dilakukan pemilik.

Burung peliharaan bisa saja menderita penyakit yang beraneka ragam. Oleh karena utu, pemilik perlu memahami dengan benar cara merawat burung yang baik. Selain itu, pemilik juga perlu tahu beberapa langkah pencegahan penyakit. Antara lain menjaga kebersihan kandang, memberikan makanan bernutrisi, rutin di jemur dan di letakkan di tempat yang tenang.

1. Cacingan

Dalam Buku Pintar Merawat dan Melatih Burung Kicauan karya Anang dan Maloedyn. Burung cacingan akan menunjukkan gejala nafsu makan menurun, malas berkicau dengan kotoran encer. Sedangkan cara mengobatinya adalah dengan memberi obat cacing baik berupa kapsul Pipedon atau serbuk Exitor pada minuman burung sesuai dengan dosis yang di anjurkan.

2. Gangguan Pencernaan dan Pernafasan

Gangguan pencernaan pada burung meliputi kolera dan pullorum. Sedangkan, gangguan pernafasan meliputi korisa CRD. Berbagai gangguan ini bisa di atasi dengan obat antibiotik Vitatetrachlor yang di campur ke air minum atau Sukfamix yang bisa di minumkan langsung.

3. Suplemen

Pemberian suplemen bisa di lakukan sebagai tindakan pencegahan dan juga pengobatan. Suplemen sendiri di butuhkan juga untuk pertumbuhan, proses bertelur dan proses mabung. Kemudian suplemen yang bisa di berikan antara lain mineral, vitamin dan asam amino. Tentu saja pemberiannya harus di sesuaikan dengan anjuran dosis yang berlaku.

Baca Juga : Beberapa Jenis Burung Peliharaan Termahal di Dunia

4. Serak

Serak mungkin terjadi pada burung kicauan. Penyakit ini biasanya menyerang saat pancaroba dan membuat burung kicauan kehilangan suara merdunya. Mengatasinya bisa di berikan obat herbal seperti kencur, air pengembunan yang sudah di simpan selamalaman dan larutan penyegar komersial. Beberapa merek obat yang telah di sebutkan sebelumnya hanyalah sebagai contoh. Banyak merek obat lain yang bisa di gunakan untuk mengobari burung yang sakit.

5. Menjaga Kebersihan Kandang Burung

Sebaiknya, kandang burung atau sangkar burung di bersihkan secara rutin setiap pagi. Alas sangkar atau lantai kandang yang kotor di sikat dan di cuci bersih dengan deterjan. Kemudian di jemur 15-30 menit di bawah terik matahari. Agar lebih baik dan aman, semua ornamen kandang burung/sangkar burung di semprotkan disinfektan dengan dosis yang tepat. Disinfektan berfungsi membunuh bakteri, kuman penyakit, parasit, jamur, kutu dan Virus (Virus flu burung atau virus AI dan lainnya) yang dapat merugikan kesehatan burung.

6. Jemur Burung Minimal 15 Menit Setiap Pagi

Jika kamu ingin burung selalu sehat, menjemur burung secara rutin dan konsisten adalah salah satu cara membuat burung tetap sehat. Burung wajib di jemur minimal 15 menit setiap pagi. Waktu oenjemuran burung terbaik mulai dari jam 07.00-10.00.  Kehangatan pagi dan sinar UV dari penjemuran tersebut sangat membantu tubuh burung untuk mengekstrak Pro Vitamin D3 yang ada di tubuh burung jadi Vitamin D3.

Sinar ultra violet dan infra merah sangat di perlukan tubuh burung untuk membentuk dan memproduksi hormon-hormon vital. Contoh hormon vital tersebut antara lain adalah hormon pertumbuhan dan hormon reproduksi. Di samping sebagai kebutuhan dasar biologis dan kebutuhan fisik, penjemuran burung juga bedampak besar pada psikologis burung.

Ciri Burung Peliharaan Sakit Serta Cara Merawatnya

Ciri Burung Peliharaan Sakit Serta Cara Merawatnya – Mengetahui ciri-ciri burung peliharan sakit penting bagi paar pemilik burung agar dapat memberi penangan terbaik untuknya. Selain itu, pemahaman terkait burung yang tengah sakit memungkinkan pemilik untuk merespons dengan cepat terhadap kondisi kesehatan hewan kesayangan, serta memberikan perawatan yang sesuai.

Burung peliharaab sangat rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, infeksi bakteri atau virus, dan masalah kesehatan lainnya. Adanya vaksinasi dan perawatan yang baik dapat membantu mencegah bebebrapa penyakit ini. Namun tetap pentuing untuk mengenal gejala sakit pada burung peliharaan. Memahami ciri-ciri burung peliharaan sakit dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi

1. Penurunan Nafsu Makan

Jika burung peliharaan tiba-tiba kehilangan nafsu makan, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang sakit. Berikan makanan yang bergizi dan mungkin bisa berkonsultasi dengan dokter hewan jika masalah berlanjut. Semakin sakit, burung juga akan semakin menoilak makan.

Meski burung terkadang memalsukan makan untuk menyembunyikan sakit yang tengah dideritanya. Burung akan nampak makan, namun ternyata mereka menjatuhkan semua makanan yang sudah diambul ke dasar sangkar.

2. Aktivitas yang Berkurang

Jika burung terlihat kurang aktif dari biasanya, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Pastika burung peliharaan tetap aktif dengan memberikan stimulasi mental dan fisik yang cukup. Burung sakit keras akan cenderung diam dan lesu, tidak bernyanyi riang.

3. Perubahan pada Kotoran

Perubahan pada warna, tekstur atau jumlah kotoran burung bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan atau penyakit lainnya. Perhatikan perubahan ini dan konsultasikan dengan dokter hewan jika diperlukan.

Baca Juga : Cara Mudah Melatih Burung Jalak Kebo Bicara dengan Mudah dan Lancar

4. Bulu Kusam

Bulu yang kusam atau tidak teratur bisa menunjukkan bahwa burung peliharaan mungkin sedang sakit. Pastika mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan lingkungan yang sesuai untuk mencegah masalah kulit. Dari hari ke hari bulu burung akan terlihat semakin kusam dan tidak bercahaya. Dalam beberapa kasus bulu juga akn mengalami kerontokan parah hingga kulit burung bisa terlihat jelas.

5. Bernapas Terengah-engah

Bernapas dengan cepat atau terengah-engah dapat menandakan adanya masalah pernapasan yang serius. Segera konsultasikan dengan dokter hewan jika melihat tanda-tanda ini. Ketika burung susah bernapas burung akan nampak membuka mulutnya atau meregangkan leher juga ekornya naik turun. Hal ini mereka lakukan untuk memonpa udara agar bisa lebih banyak masuk ke saluran pernapasannya.

6. Mengigil atau Gemetar

Mengigil atau genetar bisa menjadi tanda bahwa burung sedang mengalami demam atau stres. Pastikan mereka tetap hangat dan nyaman dan berikan perawatan tambahan jika diperlukan. Burung yang sakit keras dan menjelang mati biasanya mengalami gejala gemetar atau mengigil seakan akan mereka tengah kedinginan. Padahal cuaca disekutar sangkat pun masih sangat stabil dan tidak dalam suhu dingin. Di kasus yang parah burung yang gemetar ini bisa sampai terguling ketika berjalan hingga mirip dengan kejang.

7. Munculnya Cairan di Sekitar Mata atau Hidung

Cairan yang keluar dari mata atau hidung burung bisa menjadi tanda infeksi atau iritasi. Bersihkan area tersebut dengan lembut dan konsultasikan dengan dokter hewan jika ada masalah berlanjut.

8. Bengkak atau Bercak Merah pada Kulit

Bengkak atau bercak merah pada kulit burung bisa menunjukkan adanya infeksi dan iritasi. Hindari menggaruk atau memijat area yang terkana dan konsultasikan dengan dokter hewan untuk perawatan yang tepat.

Mengenali ciri-ciri burung peliharaan sakit adalah langkah untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. Dengan memperhatikan tanda-tanda ini dan memberikan perawatan dengan tepat waktu, pemilik bisa membantu burung dapat pulih dengan cepat dan kembali ke kehidupan yang sehat.