Fakta Unik Tentang Burung Cendrawasih Yang Harus Di Ketahui – Indonesia dikenal luas sebagai salah satu negara dengan kekayaan alam hayati yang luar biasa. Diperkirakan ada sekitar 350.000 jenis satwa yang hidup dan berkembang di wilayah Indonesia, termasuk sejumlah hewan yang hanya bisa ditemukan di negeri ini. Di antara berbagai satwa endemik tersebut, burung cendrawasih menjadi salah satu yang paling membanggakan dan dikenal hingga mancanegara. Burung eksotis ini berasal dari kawasan Indonesia bagian timur, khususnya Papua dan wilayah Kepulauan Maluku. Keistimewaan cendrawasih terletak pada tampilan bulunya yang menawan dan penuh warna, sehingga banyak orang menganggapnya sebagai salah satu burung tercantik di dunia.

Mendapatkan Julukan Bird Of Paradise Karena Bulu Yang Indah

Burung cendrawasih terkenal akan keindahan bulunya, khususnya pada cendrawasih jantan. Keindahan bulu burung ini terletak pada warnanya yang cerah dengan kombinasi warna hitam, biru, kuning, merah, cokelat, ungu, hijau, dan juga putih. Kombinasi warna tersebut berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Karena keindahan bulunya, ini akan memikat siapapun yang melihatnya.

Mempunyai Ritual Kawin Berupa Tarian Yang Khas

Pada musim berkembang biak, cendrawasih jantan akan melakukan tarian yang unik untuk menarik perhatian sang betina. Ternyata bulu yang berwarna cerah itu sebagai pemikat cendrawasih betina dalam tarian-tariannya. Yang menarik, burung ini mempersiapkan ritual kawin sebaik mungkin. Sebelum ritual di mulai, burung tersebut akan membersihkan sarang dan sekitarnya. Bahkan burung jantan sempat membersihkan paruhnya terlebih dahulu sebelum mempertunjukkan tariannya.

Menjadi Simbol Keagungan Tokoh Adat Dan Kepala Suku

Burung ini memiliki makna khusus bagi masyarakat papua. Ini di percaya sebagai burung dewa pembawa keberuntungan. Selain itu, burung ini menjadi simbol keagungan para tokoh adat dan kepala suku di papua. Sejak zaman dahulu, masyarakat adat papua menggunakan bulu cendrawasih yang indah sebagai hiasan mahkota di kepala. Namun, tidak sembarangan orang dapat menggunakan dari bulu burung tersebut. Hanya toko adat dan kepala suku sejalah yang berhak menggunakan mahkota berhiaskan bulung burung.

Baca Juga: Fakta Menarik Burung Albatros yang Bisa Tidur sambil Terbang

Memiliki Peran Penting Dalam Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Ini masuk dalam kelompok burung omnivora. Artinya, burung ini tidak hanya memakan buah-buahan saja. Ini juga memangsa hewan-hewan yang berukuran kecil. Hewan-hewan kecil tersebut yaitu serangga, laba-laba, ataupun siput. Sebagai penghuni hutan hujan tropis, ini juga memiliki peran penting dalam ekosistemnya. Ini membantu pesebaran biji-bijian dari buah yang mereka makan. Dan sebagai pemakan serangga, ini juga menjadi pengontrol populasi serangga di hutan.

Persebarannya Hanya Ada Di Indonesia, Papua Nugini, Dan Australia

Adalah persebarannya hanya terdapat di tiga negara yaitu indonesia, papua nugini, dan australia. Di indonesia sendiri, burung ini hanya dapat di temukan di indonesia bagian timur seperti papua, kepulauan maluku, dan selat torres. Ini juga berhabitat di hutan-hutan pegunungan yang lebat dengan ketinggian 1.400 meter sampai 1.800 meter di atas permukaan laut.

Merupakan Satwa Langka Yang Harus Di Lindungi

Saat ini populasi burung ini semakin sedikit bahwa terancam punah. Berkurangnya populasi burung ini di karenakan perkembangbiakannya yang lambat. Di ketahui betina hanya bisa bertelur dua hingga tiga butir dalam satu tahun. Selain karena perkembangbiakannya yang lambat, ini juga menjadi semakin langka dan sulit di temukan di alam  karena rusaknya habitat alam dan perburuan liar. Banyak manusia yang berburu burung ini untuk di ambil bulunya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah indonesia menetapkan burung ini sebagai salah satu satwa langka yang harus di lindungi.