Arsip Tag: mengenal burung

Kenalan Dengan Burung Maleo, Burung Unik Endemik Sulawesi

Kenalan Dengan Burung Maleo – Apakah kalian pernah mendengar tentang burung maleo? Salah satu burung endemik sulawesi yang sekilas mirip ayam dan memiliki penampilan aneh karena benjolan yang ada di atas kelapanya. Selain karena benjolan bulat di atas kepala yang juga di sebut pelindung kepala tersebut, dia juga memiliki 2 warna bulu yaitu, hitam pekat di bagian atas dan merah muda pada bagian bawahnya.
Selain keunikan yang sudah di sebutkan tersebut, burung ini juga memiliki beberapa hal menarik lainnya. Simak selengkapnya dalam pembahasan kenalan dengan burung maleo berikut ini.

Baca Juga : Mengenal Fakta Tentang Burung Falcon yang Wajib Diketahui

Tentang Burung Maleo

Macrocephalon maleo atau biasa di kenal dengan burung maleo maupun maleo senkawor ini merupakan salah satu hewan endemik dari pulau sulawesi. Mekipun begitu, tidak semua tempat di sulawesi bisa menemukan burung tersebut. Kalian hanya akan bisa menemukan hewan eksotis tersebut di hutan tropis dataran rendah sulawesi, seperti sulawesi tengah dan gorontalo. Namun kalian juga bisa menemukannya di maluku.
Burung ini memiliki panjang sekitar 55 sentimeter dengan sebagian besar bulu yang bewarna hitam.Ciri fisik lainnya adalah memiliki kulit wajah yang bercorak kekuningan, paruh jingga serta bulu bewarna merah muda keputihan di bagian bawah. Lalu diatas kepalanya terdapat tonjolan keras bewarna hitam. Selain itu, ukuran burung betina juga jauh lebih kecil dengan warna lebih gelap di bandingkan dengan yang jantan.

Cara Burung Maleo Berkembang Biak

Pada umumnya burung ini akan pergi ketempat mereka bersarang di pagi hari. Kemudian pasangan burung tersebut akan menggali tanah, pasir, dan kerikil secara bergantian untuk membentuk lubang besar. Tidak seperti burung pada umumnya yang menggunakan tubuh mereka untuk mengunakan panah tubuh mereka. Maleo akan membiarkan alam yang bekerja, mereka adalah hewan megapoda yaitu pembuat gundukan. Mereka akan menggali lalu mengubur telur mereka di daerah yang hangat dari panas bumi. Uniknya lagi mereka tidak melewati proses inkubasi karena ukuran telur mereka yang sangat besar yang bahkan melebihi ukuran tubuhnya sendiri. Dan karena saking besarnya ukuran telur yang sebanding dengan ukuran 5 telur ayam. Sang betina sering pingsan setelah bertelur. Lalu harus menunggu hingga 80 hari untuk telur tersebut menetas.

Hewan Yang Setia

Banyak hewan yang tidak setia pada pasangannya, namun burung ini berbeda karena dia termasuk hewan yang setia. Karena sepanjang hidupnya, dia hanya akan hidup dengan satu pasangan saja, atau sering di sebut monogami. Burung ini lebih suka hidup berdampingan dengan pasangan mereka dan saling melindungi.

Terancam Punah

Sangat di sayangkan, menurut badan konservasi internasional, burung maleo masuk kedalam kategori hampir punah. Hal ini berarti hewan endemik ini sangat beresiko tinggi untuk mengalami kepunahan, dan bahkan di khawatirkan akan punah dalam waktu dekat.

Itulah sedikit tentang kenalan dengan burung maleo. Namun keberadaan burung ini terancam punah karena banyaknya pembukaan lahan, kebakaran hutan, penebangan liar yang mengakibatkan hilangnya habitat alami hewan tersebut.

Mengenal Burung dengan Sayap Terbesar di Dunia

Mengenal Burung dengan Sayap Terbesar di Dunia – Burung memang dikenal sebagai hewan bersayap yang memiliki fungsi untuk bergerak dan terbang di udara. Namun, setiap spesies burung mempunyai ukuran sayap bervariasi mulai dari yang pendek hingga panjangnya mencapai 2 meter. Biasanya semakin besar ukuran sayap burung tersebut maka mereka dapat melakukan perjalanan yang sangat jauh hingga jarak ratusan kilometer. Dari ribuan ekor yang terbesar di beberapa wilayah di dunia, berikut lima spesies burung dengan ukuran sayap terpanjang.

1. Dalmatian Pelican

Dalmatian pelican merupakan hewan endemik asli dari negara Mongolia. Namun sebagian besar po[pulasi spesies burung ini banyak berkeliaran di wilayah Rusia. Mereka memiliki rentang sayap hingga 3,5 meter dengan bobot tubuh seberat 15 kilogram. Panjang sayap dari dalmatian pelican akan terlihat dengan jelas ketika burung ini gterbang di udara. Selain itu, dalmatian pelican juga memiliki paruh yang besar dan panjang. Seperti spesies burung pelikan pada umumnya. Mereka sering terlihat di daerah perairan untuk mencari makanan.

2. Great White Pelican

Distribusi dari great white pelican tersebar luas di tiga benua, yaitu Eropa, Asia dan Afrika mereka mendiami daerah rawa untuk membuat sarang dan berkembang biak. Di habitat aslinya, great white pelican termasuk hewan yang sangat suka bersosialisasi, di mana burung ini hidup secara berkelompok. Biasanya daalm satu kelompok hanya terdiri dari enam hingga delapan individu.

Dari segi fisik. Spesies burung ini memiliki panjang sayap 3,6 meter dan berat tubuh 14 kilogram. Mereka juga memiliki kantong besar pada bagian bawah paruhnya yang berfungsi untuk menyimpan air.

Baca Juga :  Cara Mudah Membeli Burung Kicau dan Tujuan nya Bagi Pemula

3. Marabou Stork

Marabou Stork merupakan jenis burung predator yang memangsa berbagai jenis hewan mulai dari burung berukuran kecil, flamingo, hingga rayap. Mereka termasuk burung yang tidak takut dengan manusia. Dimana marabou stork sering terlihat berkeliaran di permukiman padat penduduk. Burung ini dikenal dengan bentuk wajahnya yang buruk, berkepala botak, dan memiliki rentang sayap mencapai 3,2 meter. Populasi mereka dapat dijumpai di wilayah benua Afrika bagian selatan.

4. Andrean Condor

Sayap dari andrean condor yang panjang dan lebar sangat membantu mereka untuk bisa terbang tinggi di udara melawan tiupan angin yang kencang di pegunungan Andes yang berada di wilayah benua Amerika Selatan. Selain itu, panjang sayap yang mencapai 3,3 meter ini juga berfungsi untuk mengangkat tubuh burung andean condor yang cukup besar dan berat saat mengudara. Mereka bertahan hidup dengan memakan berbagai jenis bangkai hewan yang terdapat di daerah pegunungan Andes.

5. Wandering Albatross

Memiliki rentang sayap sepanjang 3,7 meter membuat wandering albatross dinobatkan sebagian besar waktunya dihabiskan untuk terbang melintasi laut dan samudra. Mereka hanya berada di daratan ketika sedang mencari makan dan berkembangbiak.

6. Elang Harpy

Burung ini diberi nama dari burung mitologi Yunani kuno yaitu Harpy. Makhluk berkepala dan berbadan manusia namun memiliki sayap laksana burung. Elang harpy adalah salah satu dari beberapa burung terbesar di Bumi. Seekor burung elang harpy betina dewa memiliki berat hingga 9 kg dan jantang tumbuh hingga 5,4 kg. Sebagai perbandingan, elang botak yang merupakan lambang negara AS hanya memiliki berat hingga 6 kg.

Elang Harpy mampu terbang melintasi benua Amerika Selatan. Berperawakan tinggi dengan lebar sayap 2 meter. Ketika berburu mangsa, seperti landak, rusa dan opossum. Elang ini terbang menukik dengan kecepatan 80 kilometer perjam.