Arsip Tag: merawat burung

Ciri Burung Peliharaan Sakit Serta Cara Merawatnya

Ciri Burung Peliharaan Sakit Serta Cara Merawatnya – Mengetahui ciri-ciri burung peliharan sakit penting bagi paar pemilik burung agar dapat memberi penangan terbaik untuknya. Selain itu, pemahaman terkait burung yang tengah sakit memungkinkan pemilik untuk merespons dengan cepat terhadap kondisi kesehatan hewan kesayangan, serta memberikan perawatan yang sesuai.

Burung peliharaab sangat rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, infeksi bakteri atau virus, dan masalah kesehatan lainnya. Adanya vaksinasi dan perawatan yang baik dapat membantu mencegah bebebrapa penyakit ini. Namun tetap pentuing untuk mengenal gejala sakit pada burung peliharaan. Memahami ciri-ciri burung peliharaan sakit dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi

1. Penurunan Nafsu Makan

Jika burung peliharaan tiba-tiba kehilangan nafsu makan, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang sakit. Berikan makanan yang bergizi dan mungkin bisa berkonsultasi dengan dokter hewan jika masalah berlanjut. Semakin sakit, burung juga akan semakin menoilak makan.

Meski burung terkadang memalsukan makan untuk menyembunyikan sakit yang tengah dideritanya. Burung akan nampak makan, namun ternyata mereka menjatuhkan semua makanan yang sudah diambul ke dasar sangkar.

2. Aktivitas yang Berkurang

Jika burung terlihat kurang aktif dari biasanya, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Pastika burung peliharaan tetap aktif dengan memberikan stimulasi mental dan fisik yang cukup. Burung sakit keras akan cenderung diam dan lesu, tidak bernyanyi riang.

3. Perubahan pada Kotoran

Perubahan pada warna, tekstur atau jumlah kotoran burung bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan atau penyakit lainnya. Perhatikan perubahan ini dan konsultasikan dengan dokter hewan jika diperlukan.

Baca Juga : Cara Mudah Melatih Burung Jalak Kebo Bicara dengan Mudah dan Lancar

4. Bulu Kusam

Bulu yang kusam atau tidak teratur bisa menunjukkan bahwa burung peliharaan mungkin sedang sakit. Pastika mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan lingkungan yang sesuai untuk mencegah masalah kulit. Dari hari ke hari bulu burung akan terlihat semakin kusam dan tidak bercahaya. Dalam beberapa kasus bulu juga akn mengalami kerontokan parah hingga kulit burung bisa terlihat jelas.

5. Bernapas Terengah-engah

Bernapas dengan cepat atau terengah-engah dapat menandakan adanya masalah pernapasan yang serius. Segera konsultasikan dengan dokter hewan jika melihat tanda-tanda ini. Ketika burung susah bernapas burung akan nampak membuka mulutnya atau meregangkan leher juga ekornya naik turun. Hal ini mereka lakukan untuk memonpa udara agar bisa lebih banyak masuk ke saluran pernapasannya.

6. Mengigil atau Gemetar

Mengigil atau genetar bisa menjadi tanda bahwa burung sedang mengalami demam atau stres. Pastikan mereka tetap hangat dan nyaman dan berikan perawatan tambahan jika diperlukan. Burung yang sakit keras dan menjelang mati biasanya mengalami gejala gemetar atau mengigil seakan akan mereka tengah kedinginan. Padahal cuaca disekutar sangkat pun masih sangat stabil dan tidak dalam suhu dingin. Di kasus yang parah burung yang gemetar ini bisa sampai terguling ketika berjalan hingga mirip dengan kejang.

7. Munculnya Cairan di Sekitar Mata atau Hidung

Cairan yang keluar dari mata atau hidung burung bisa menjadi tanda infeksi atau iritasi. Bersihkan area tersebut dengan lembut dan konsultasikan dengan dokter hewan jika ada masalah berlanjut.

8. Bengkak atau Bercak Merah pada Kulit

Bengkak atau bercak merah pada kulit burung bisa menunjukkan adanya infeksi dan iritasi. Hindari menggaruk atau memijat area yang terkana dan konsultasikan dengan dokter hewan untuk perawatan yang tepat.

Mengenali ciri-ciri burung peliharaan sakit adalah langkah untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. Dengan memperhatikan tanda-tanda ini dan memberikan perawatan dengan tepat waktu, pemilik bisa membantu burung dapat pulih dengan cepat dan kembali ke kehidupan yang sehat.

Mengenali Jenis-Jenis Burung Murai yang Paling Populer

Mengenali Jenis-Jenis Burung Murai yang Paling Populer – Banyak jenis burung yang bisa kamu jadikan peliharaan favorit kamu. Salah satunya adalah burung murai. Namun. sebelum kamu memutuskan untuk memlihar burung murai di rumah. Sebaiknya ketahui dulu beberapa jenis burung murai yang paling populer. Namun, jangan asal pilih jenis burung murai, sebaiknya ketahui dulu beberapa jenis burung murai sebelum memutuskan untuk memlihara burung ini

Selain itu, pastika kamu juga mengetahui cara perawatan memelihara burung yang tepat di rumah. Hal ini perlu di lakukan agar burungmurai peliharaan kamu tidak mudah sakit dan memiliki kesehatan yang optimal. Burung murai menjadi salah satu burung kicau yang cukup populer. Selain karena suaranya yang indah dan merdu, burung murai juga memiliki keindahan pada bulu yang menghiasi tubuhnya. Dengan begitu, burung murai menjadi salah satu jenis yang cukup menarik untuk di peliahara.

1. Burung Murai Batu Medan

Jangan terkecoh dari namanya. Burung murai jenis ini banyak di temui di daerah Aceh, Pasaman, Padang Sidempuan, hingga kaki Gunung Leuser. Namun, saat ini habitat burung murai batu medan sudah mulai menurun. Selain itu, kicauannya yang bervariasi dan keras membuat burung murai batu medan sangat di minati oleh pehobi burung kicauan. Burung ini juga memiliki kecerdasan yang tinggi dalam menirukan suara burung lain.

2. Burung Murai Batu Nias

Burung murai batu nias memiliki postur tubuh yang lebih kecil di bandingkan dengan jenis burung murai lainnya. Bulu ekor dari burung murai batu nia ini berwarna hitam atau di kenal dengan blacktail. Selain itu, burung murai batu nias juga memiliki volume suara lebih keras di bandingkan burung murai lainnya. Kicauannya yang panjang dan bervariasi ini banyak menarik minat dan menjadi favorit pehobi burung kicauan. Burung ini juga mampu menirukan suara burung lain.

Baca Juga : Tips Merawat Burung Agar Selalu Sehat

3. Burung Murai Batu Aceh

Postur tubuhnya tidak terlalu jauh dengan burung murai batu medan. Begitu juga dengan panjang ekornya. Jenis burung murai batu aceh memiliki ekor dengan panjang 19-30 sentimeter. Biasanya burung ini memiliki ekor berwarn acampuran antara hitam dan putih. Uniknya, burung murai batu aceg memiliki variasi suara yang cukup banyak.

4. Burung Murai Batu Jawa

Burung murai jenis ini memiliki keunikan di bandingkan jenis lain. Ia menegakkan bulu kepalanya menyerupai jambu; saat ia berkicau. Selain itu, burung murai batu jawa akan memiliki tanda garis hitam pada bagian badannya. Namun, untuk suara kicauan, burung murai batu jawa tidak jauh berbeda dengan jenis murai lainnya.

5. Burung Murai Irian

Burung murai jenis ini terbilang cukup unik memiliki warja hijau pualam pada hampir seluruh bagian tubuhnya. Postur tubuh pun terbilang kecil hanya sepanjang 35 sentimeter termasuk dengan ekor. Itulah beberapa jenis burung murai yang cukup populer di Indonesia. Namun, sebelum kamu memelihara sebagiknya mencari tahu cara merawat dan memelihara burung dengan baik.

6. Burung Murai Batu Lampung

Murai batu lampung ini merupakan jenis murai batu yang banyak di minati. Jenis ini memiliki tubuh yang lebih kecil di bandingkan dengan murai batu medan. Bulunya umumnya berwarna cokelat kehitaman dengan corak khas di kepala. Suara kicauannya yang terdengar nyaring dan merdu. Burung ini juga terkenal karena kemampuannya dalma mengikuti irama dan variasi suara yang tinggi.

7. Burung Murai Batu Sumatera

Murai batu sumatera juga termasuk dalam daftar jenis murai batu yang banyak di sukai. Jenis ini memiliki bulu yang cenderung berwarna kehitaman dengan corak putih di bagian perut dan lehernya.  Kicauannya terdengar khas dengan variasi suara yang beragam.

 

Cara Memandikan Burung Peliharaan dengan Baik dan Benar

Cara Memandikan Burung Peliharaan dengan Baik dan Benar – Cara memandikan burung peliharaan ada beragam. Mulai dari penyemprotan menggunakan alat khusus hingga menyediakan wadah mandi dalam sangkar. Burung di kenal sebagai salah satu kelas hewan bertulang belakang yang mempunyai darah panas.

Mereka berkembang biak dengan bertelur. Saat ini ada banyak jenis burung yang menjadi hewan peliharaan. Dalam memelihara burung, di perlukan perawatan yang tepat. Salah satunya adalah rutin memandikan burung.

Memandikan burung memang menjadi hal yang harus di lakukan pemilik utuk menjaga kebersihan sekaligus kesehatannya.Setiap burung memiliki cara perawatan yang berbeda. Sebagian burung sangat menikmati waktu mandi mereka, tetapi sebagian lainnya justru enggan bersentuhan dengan air. Burung perlu terkena air supaya bulunya tetap sehat dan segar.

Memandikan burung juga sebaiknya menggunakan air biasa tanpa sabun. Hal ini di sebabkan bulu burung menghasilkan minyak khusus yang di pakai untuk merapikan bulu. Jika terkena sabun, minyak ini akan hilang dan menjadikan bulu tidak sehat. Selain itu, pastikan suhu airnya tidak terlalu panas maupun dingin dan burung harus di mandikan pada siang hari atau ketika cuaca panas. Dengan demikian, burung pun akan memiliki kesempatan mengeringkan bulu dengan sempurna sebelum hari gelap.

1. Penyemprotan

Menyemprot menggunakan alat khusus menjadi salah satu cara tepat untuk memandikan burung peliharaan. Selain membantu menghidrasi kembali rongga hidung burung, cara ini pun terbukti efektif untuk membantu membersihkan bulu-bulu mereka. Pastikan pula air yang di gunakan bersih tanpa paparan bahan kimia yang berbahaya.

Baca Juga : Tips Merawat Burung Agar Selalu Sehat

2, Mandi di Wastafel

Sebagian besar burung sangat senang berendam dalam air kolam yang tenang. Pemilik bisa membuat hal serupa atau memenuhi wastafel dengan air bersih hangat. Kemudian, biarkan burung datang dan mencobanya.

3. Menyediakan Wadah Mandi

Pemilik dapat menyediakan wadah khusus untuk mandi burung di dalam kandang. Sebagai hewan sosial, burung akan sangat senang dan menikmati saat mandi bersama dengan burung lainnya.

4. Hindari Membasahi Bulu

Tatkala berada di alam, burung tidak pernah membiarkan bulunya benar-benar basah. Berhati-hatilah sebab bulu burung yang baah kuyup rentan mengalami gangguan terbang dan panas tubuhnya menghilang.

5. Menyediakan Daun Selada Basah

Sediakan pakan berupa sayuran yang telah di cuci. Masukkan ke dalam kandang tanpa mengeringkannya terlebih dahulu. Burung kecil sangat senang berguling di atas dedaunan basah serta bermain di balik daun tersebut.

6. Gunakan Air Biasa dan Jernih

Meski beberapa perusahaan pemasok hewan peliharaan memasarkan sampo burung komersial. Cara terbaik dan teraman memandikan burung peliharaan adalah dengan air biasa. Burung menghasilkan minyak khusus yang di gunakan untuk merapikan bulunya dan minyak ini dapat hilang bila burung mandi menggunakan sabun atau detergen. Hilangnya minyak ini dapat mengakibatkan bulu yang tidak sehat dan burung tidak bahagia.

7. Frekuensi Mandi

Seberapa sering seekor burung perlu di mandikan tergantung pada preferensi unik masing-masing burung. Meski aturan praktis yang baik adalah emmandikan burung setiap seminggu sekali, banyak burung dapat di mandikan lebih sering atau lebih jarang. Sebelum memandikan burung peliharaan.

8. Mandi Bersama

Sebagai Makhluk sosial, burung menikmati mandi bersama-sama. Kamu dapat menyediakan kolam kecil di dalam kandangnya, sehingga burung-burung peliharaanmu dapat membasahi diri mereka bersama-sama. Burung juga tidak menolak untuk mandi bersama anda di bawah shower. Namun ini perlu di lakukan dengan hati-hati dan tidak memaksa juga penuh kesabaran.

Cara Memegang Burung Peliharaan dengan Baik dan Benar

Cara Memegang Burung Peliharaan dengan Baik dan Benar – Ketika anda memiliki hewan peliharaan. Anda harus tahu bagaimana cara merawat mereka dengan benar. Termasuk di dalamnya adalah cara menangani dan menyentuh. Terutama kepada hewan-hewan kecil.

burung adalah makluk yang sedikit rapuh, baik secara fisik maupun emosional, dan tidak dijinakkan. Karena itu merawat dan memelihara burung berbeda dengan hewan peliharaannya serta memerlukan kehati-hatian, termasuk dalam memegang atau menggendongnya. Memagng atau menggendong burung ke dalam pelukan anda tidak sesederhana seperti menggendong anjing atau kucing. Salah satu memegang burung peliharaan tidak hanya beresiko buruk pada hewan, tapi juga diri anda.

1, Ajarkan Burung Melangkah

Mayoritas pemilik burung bukan pelatih burung profesional, tetapi tetap penting mengajari burung beberapa perintah dasar agar tetap sehat dan bahagia seperti melangkah. Ajarkan burung peliharaan melangkah ke jari anda. Mengajarkan perintah ini kepada burung peliharaan akan memudahkan anda mengeluarkan hewan peliharaan dari sangkarnya.

Selain itu, memudahkan memindahkan burung dari satu tempat ke tempat lainnya di dalam rumah tanpa perlu merasa khawatir.

2. Jangan Pernah Meremas, Mengguncang, atau Memukul Burung

Karena burung dirancang untuk terbang, mereka memiliki anatomi kompleks yang membuatnya cukup rapuh dibanding jenis hewan peliharaan lainnya. Saat menangani burung, penting untuk selalu bersikap lembut. Jangan pernah meremas burung peliharaan atau memegangnya terlalu kuat. Bahkan jika burung menolak untuk memegangnya.

Melakukan hal itu bisa mematahkan salah satu tulang burung peliharaan, merusak organ dalamnya, atau hal lebih buruk lagi. Cobalah mempraktikan teknik bonding yang akan membantu burung peliharaan menikmati saat dipegang menerimanya tanpa rasa takut dan ragu-ragu.

Baca Juga : Cara Mudah Memilih Kandang Burung yang Tepat dan Berkualitas

3. Gunakan Handuk Jika Diperlukan

Kadang-kadang sulit memegang burung peliharaan saat akan menggunting bulu atau kukunya. Sebagai solusi, gunkana handuk untuk membantu menenangkannya dan menjaganya tetap aman selama waktu-waktu ketika diperlukan untuk menahan teman berbulu. Mengusap burung bisa menjadi agak traumatis bagi beberapa hewan peliharaan. Jadi jika harus melakukannya, biarkan burung memiliki waktu tenang sendirian di dalam sangkarnya setelah sehingga bisa memulitkan diri.

4. Jangan Biarkan Burung Duduk di Bahu Anda

Banyak pemilik burung yang mengizinkan sahabat bulu memanjat, naik dan duduk dibahu mereka. Padahal ini adalah ide yang buruk karena beberapa alasan. Pertama, membiarkan burung peliharaan duduk di bahu anda memberinya akses ke telinga, mata dan bagian sensitif lainnya dari wajah anda.

Ini bisa saja beresiko berbahaya ketika burung berubah menjadi ketakutan atau kesal. Burung bisa saja menyakiti atau menggigit anda. Karena itu hindari resiko tersebut dengan selalu menggendong burung peliharaan di tangan atau lengan bawah dan pastikan burung berada di jarak yang aman dari wajah anda.

5. Jangan Pernah Memegang Sayap, Kaki atau Ekor Burung

Cata memegang burung peliharaan dengan aman dan tepat adalah dengan cara tidak memegang sayap, kaki atau ekor burung. Terlebih lagi jika burung belum menguasai perintah melangkah.Hal itu tidak bisa menakuti-nakuti burung dan merusak bulunya yang halus. Tetapi juga bisa menyebabkan komplikasi seperti patah tulang atau trauma lainnya. Jika harus mengambil burung peliharaan yang benar-benar menolak untuk melangkah.

Lakukan dengan aman dengan menggenggamnya secara lembut menggunakan handuk kecil atau sarung tangan empuk yang akan melindungi jari-jari anda dari gigitan atau goresan.

 

 

Jenis Makanan Terbaik Bagi Burung Agar Tidak Mudah Sakit

bosburung.com – Memelihara burung peliharaan pastinya memerlukan perhatian lebih baik dari segi bibit, kandang lingkungan hidupnya hingga jenis makanan terbaik yang harus diberikan agar burung tetap dalam keadaan sehat. Bukan hanya memastikan burung tumbuh dan berkembang di lingkungan yang nyaman, tetapi kamu juga perlu untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsinya. Pemberian jenis makanan yang tepat pada burung peliharaan dapat membantu untuk meningkatkan imunitas burung agar terhindar dari berbagai gangguan penyakit yang akan menyerangnya. Nah kali ini mimin bosburung akan memberikan info seputar jenis makanan terbaik bagi burung agar agar tidak mudah sakit yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya dan para ahli dalam dunia burung.

Jenis Makanan Untuk Meningkatkan Imunitas Burung Peliharaan

Banyak persiapan yang perlu kamu lakukan saat memutuskan untuk memelihara seekor burung. Memelihara burung akan membuat kamu merasakan tantangan dan pengalaman berbeda dengan memelihara anjing maupun kucing. Cara memandikan hingga pemberian makan perlu kamu pelajari dengan tepat agar burung peliharaan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

Baca Juga : TIPS MEMELIHARA BURUNG PERKUTUT BAGI PEMULA

Jika saat ini kamu memiliki burung yang sedang kurang sehat, selain berkonsultasi dengan dokter hewan, kamu juga bisa membantu tingkatkan imunitas burung peliharaan dengan asupan makanan yang tepat. Dengan begitu, kesehatan burung peliharaan akan lebih cepat pulih sehingga ia dapat kembali sehat. Berikut ini makanan yang bisa membantu tingkatkan imunitas burung peliharaan:

Buah Jeruk

Bukan hanya bermanfaat bagi manusia, nyatanya buah jeruk juga memiliki banyak manfaat bagi hewan peliharaan kamu, salah satunya burung. Kandungan vitamin C dalam buah jeruk dinilai mampu meningkatkan imunitas burung peliharaan menjadi lebih baik.

Bahkan, vitamin C dinilai mampu membuat virus dan bakteri lebih sulit menyerang sel tubuh burung. Ini karena kandungan vitamin C yang dikonsumsi mampu meningkatkan produksi sel darah putih yang bisa mencegah infeksi pada burung. Berikan buah jeruk sebagai makanan selingan dalam jumlah yang cukup. Terlalu banyak memberikan buah jeruk bisa meningkatkan risiko gangguan pada sistem pencernaan burung peliharaan.

Temukan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar dunia burung peliharaan paling update hanya di https://bosburung.com/ .

Biji Bunga Matahari

Tidak ada salahnya untuk mencoba memberikan biji bunga matahari sebagai makanan bagi burung peliharaan. Biji bunga matahari memiliki kandungan vitamin E yang cukup tinggi yang bisa digunakan oleh hewan peliharaan untuk membangun antibodi dan sel tubuh yang lebih optimal.

Namun, pastikan kamu memberikan biji bunga matahari dalam jumlah yang tepat. Meskipun baik untuk imunitas burung, tetapi makanan ini memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Pada beberapa jenis burung, seperti kakatua, berlebihan dalam mengonsumsi biji bunga matahari dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan.

Wortel

Wortel merupakan salah satu sayuran yang mengandung betakaroten cukup tinggi. Kandungan ini memiliki manfaat untuk meningkatkan penglihatan, meningkatkan sirkulasi, hingga fungsi jantung. Manfaat inilah yang juga akan dirasakan oleh burung peliharaan kamu jika rutin mengonsumsi wortel. Jadi, jangan ragu untuk memberikan wortel segar untuk makanan camilan bagi burung peliharaan.

Bayam

Sayuran hijau menjadi makanan tepat bagi burung agar imunitas tubuhnya semakin meningkat. Salah satu sayuran yang bisa kamu berikan adalah bayam. Kandungan vitamin A pada bayam membuat kesehatan burung menjadi lebih optimal.

Itulah dia beberapa jenis makanan terbaik untuk meningkatkan imunitas burung peliharaan kita agar tidak mudah terserang penyakit. Semoga dengan adanya artikel kali bisa memberikan informasi tambahan dan pengetahuan baru didunia burung peliharaan yang belum kamu ketahui.