Pesona Burung Menakjubkan yang Hidup di Iklim Dingin

Pesona Burung Menakjubkan yang Hidup di Iklim Dingin

Pesona Burung Menakjubkan yang Hidup di Iklim Dingin – Saat kita mendengar kata Arktik, kita langsung berpikir dengan tempat yang dingin dan di penuhi salju. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, karena Arktik adalah wilayah kutub yang terletak di bagian paling utara bumi. Mungkin kamu penasaran apakah ada burung yang hidup di wilayah Arktik.

1. Steller’s Eider

Bebek laut bernama ilmiah Polysticta stelleri ini menghuni wilayah pesisir Alaska, Rusia utara serta timur laut Eropa. Menurut laman Alaska Departemen of Fish and Game. Steller’s Eider jantan memiliki bulu dengan corak warna-warni, sementara betina berwarna kecokelatan. Setiap tahunnya burung ini bermigrasi sejauh 4.800 kilometer. Pada akhir Mei hingga awal Juni mereka menteap di tundra Arktik untuk bersarang. Sayangnya, the IUCN Red List of Threatened Species mengatergorikan Stellar’s edier sebagai hewan yang rentan. penurunan populasi drastis hingga 50% terjadi di tahun 1930-1980.

2. Ruddy Turnstone

Selanjutnya ada Ruddy turnstone (Arenaria interpres), burung mungil yang berkembang biak di tundra Arktik. Lalu, mereka menghabiskan sisa waktunya untuk bermigrasi ke Amerika Utara, Amerika Selatan, Eurasia, Afrika dan Australia. Kalau rata-rata manusia tidak suka dengan penambahan berat badan, lain halnya dengan burung ini, Menjadi gemuk justru menguntungkan bagi mereka, karena lemak di tubuhnya menjadi tenaga untuk bermigrasi jarak jauh, Jika berat badannya kurang, mereka akan terlambat sampai ke tempat tujuannya atau bahkan gagal pergi kesana.

3. Loon Berparuh Kuning

Mungkin kamu penasaran dengan arti loon. Loon merupakan burung air penyelam berkepala hitam atau abu-abi, berparuh lurus, dan berkaki pendek. Nah, Loon berparuh kuning bersarang di danau besar di tundra Arktik, mostly di dataran tinggi, terang laman Seattle Audubon Society. Lalu di musim dingin mereka akan menghabiskan waktu di pesisir pantai, teluk, ceruk dan pulau. Sedihnya, burung ini kerap terjebak di jaring dan perangkap ikan serta terancam oleh tumpahan minyak. Mengategorikan burung ini sebagai spesies yang hampir terancam.

Baca Juga :  Daftar Burung Pelatuk yang Populer di Indonesia 2025

4. Sandpiper Berdada Kekuningan

Kamu akan di buat penasaran dengan kata “sandpiper”. Artinya adalah burung berparuh dan berkaki panjang serta bersarang di dekat air dan mengunjungi pesisir pantai saat bermigrasi. Kemudian Sandpiper berdada kekuningan adalah salah satunya. Kamu bisa menjumpainya di tundra Arktik yang kering, karena itu adalah tempatnya berkembang biak. Keberadaannya disana tidak permanen. Di musim non-kawin, mereka akan bermigrasi ke Amerika Selatan.

5. Angsa Salju

Selain bulunya yang seputih salju, angsa ini mempunyai ciri khas lain yang mudah di kenal. Yaitu kebiasaan terbang dalam kawanan besar dengan formasi V. Jika kamu melihat angsa ini terbang di langit. Kamu akan mengetahui bahwa musim akan berubah, jelas laman National Geographic. Angsa bernama ilmiah Anser caerulescens ini akan terbang ke utara saat musim dingin. tujuannya adalah untuk berkembang biak di tundra arktik. Sepasang angsa bersama seumur hidup dan akan menghasil 2-6 butir telur setiap tahun.

6. Ptarmigan Batu

Kata ptarmigan artinya belibis yang tingga di daerah pegunungan di Arktik yang memiliki kaki berbulu serta bulu yang berubah menjadi putih di musim dingin. Saat musim panas, bulu pejantan berwarna abu-abu, sementara betina berwarna keemasan-cokelat ujar laman e-Bird. Burung bernama ilmiah Lagopus muta ini mengubah warna bulunya agar bisa menyatu dengan sekelilingnya sekaligus untuk menghindari predator potensial. Elang emas adalah predator utama yang paling di hindari.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *