Arsip Tag: daftar burung

Burung Endemik Indonesia Dengan Keunikannya Serta Habitatnya

Burung Endemik indonesia – Negara kita indonesia adalah negeri dengan berbagai keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Di perkirakan ada lebih dari 350.000 jenis fauna yang hidup di negara ini dan bahkan masih banyak lagi yang belum terindentifikasi. Yang membuat indonesia menjadi surga bagi penemuan spesies baru. Mulai dari mamalia, Serangga, Ikan, Hingga burung, Bahkan beberapa di antaranya menjadi endemik yang hanya di temukan di indonesia. Termasuk berbagai jenis burung endemik yang ada di indonesia.
Pada tahun 2023, Tercatat bahawa terdapat 1.826 spesies burung yang ada di indonesia, Dan sekitar 541 di antaranya adalah burung endemik indonesia. Hal ini juga membuat indonesia mnejadi negara dengan spesies burung endemik terbanyak di dunia. Nah berikut ini kita akan membahas beberapa burung endemik paling populer di indonesia. Yuk kita simak :

1. Cendrawasi Raggiana (Paradisaea raggiana)

Cendrawasi raggiana atau lebih sering di kenal dengan cendrawasi jingga karena warna bulunya, Merupakan salah satu spesies cendrawasi. Berasal dari papua dan salah satu yang paling terkenal. Karena keindahan burung ini, Dia bahkan mendapat julukan Birds of paradise alias burung dari surga. Selain karena tampilannya yang indah , Setiap spesies jantan dari burung ini juga terkenal akan tarian-tarian unik yang di lakukan ketika memasuki musim kawin.

Baca Juga : Fakta Burung Hantu Yang Jarang Di Ketahui Banyak Orang

2. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)

Seperti namanya burung ini berasal dari kepulauwan dewata, Yang menjadi satu-satunya burung endemik di kepulauan bali. Burung ini memiliki ukuran sekitar 26cm ini memiliki ciri khas warna bulu yang di dominasi putih dengan pelipis mata bewarna biru tua .Namun sayangnya burung ini terancam punah karena banyaknya perburuan liar. Dan membuatnya menjadi salah satu hewan yang di lindunggi sekarang.

3. Merpati Mahkota Biru (Goura cristata)

Burung ini memiliki bentuk ciri khas yang cantik, Merpati mahkota biru ini merupakan burung endemik dari kepulauan papua. Burung ini memiliki ciri khas mahkota pada bagian kepalanya di tambah dengan warna bulu biru ke abu-abuan menambah keindahaan burung ini. Namun sama halnya dengan jalak bali, Burung ini juga masuk dalam spesies terancam .

4. Maleo (Macrocephalon maleo)

Burung endemik indonesia selanjutnya ini cukup populer yaitu burung maleo. Burung ini hanya di temukan di hutan tropis dataran rendah pulau sulawesi seperti Gorontalo dan sulawesi tengah. hewan ini memiliki ukuran sekitar 55cm dengan bulu yang bewarna hitam dengan warna kuning di sekitar matanya. Ciri khas burung ini adalah jambul atau tanduk keras yang berbentuk membulat pada bagian kepalanya.

5. Celepuk Rinjani (Otus jolanodea)

Celepuk Rinjani merupakan sejenis burung hantu yang menjadi endemik pulau lombok. burung ini pertama kali di temukan pada tahun 2003 dan teridentifikasi pada tahun 2013. Nama rinjani ini sendiri merujuk pada gunung rinjani yang berada di pulau lombok. Burung ini memeliki warna kecoklatan dengan bintik-bintik hitam.

6. Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)

Burung Endemik selanjutnya adalah burung elang jawa. Sesuai dengan namanya burung ini merupakan endemik dari pulau jawa. Memiliki ciri khas bulu-bulu coklat kemerahan dengan jambul dibagian kepalanya. Banyak yang menganggap burung ini sebagai burung garuda.

7. Sikatan Aceh

Sekarang kita ke aceh, Terdapat burung sikatan aceh, Merupakan endemik pulau sumatera. Memiliki ciri khas warna biru yang indah pada bulu-bulunya. Burung ini merupakan famili dari Muscicapidae yang memiliki kekerabatan dengan spesies burung sikatan hainan yang hidup di dataran china.

8. Kakaktua Putih (Cacatua alba)

Pasti banyak yang tidak asing dengn burung satu. Kakktua putih yang seuai dengan namanya memiliki warna bulu hampir keseluruhan putih, Dan burung ini juga memiliki jambul di bagian kepalanya. Burung ini termasuk hewan yang di lindungi dan hanya dapat di temukan di kepulauan maluku utara. Dan karena perburuan liar jenis burung ini kini rentan akan kepunahan.

9. Delimukan Sulawesi (Gallicolumba tristigmata)

Burung ini memiliki ukuran 35cm dengan warna bulu kecoklatan lalu dengan bercak kekuningan pada bagian kepalanya. Merupakan burung endemik yang termasuk dalam suku burung Columbidae. Dan burung ini juga hanya di temukan di pedalaman hutan pulau sulawesi.

Itulah beberapa burung endemik indonesia yang cukup populer. Masih banyak lagi jenis-jenis burung endemik indoneia yang berada di luar sana. Namun sayang nya akibat perbuatan orang-orang tidak bertanggung jawab membuat banyak hewan-hewan tersebut terancam punah.

 

 

Mengenal Burung dengan Sayap Terbesar di Dunia

Mengenal Burung dengan Sayap Terbesar di Dunia – Burung memang dikenal sebagai hewan bersayap yang memiliki fungsi untuk bergerak dan terbang di udara. Namun, setiap spesies burung mempunyai ukuran sayap bervariasi mulai dari yang pendek hingga panjangnya mencapai 2 meter. Biasanya semakin besar ukuran sayap burung tersebut maka mereka dapat melakukan perjalanan yang sangat jauh hingga jarak ratusan kilometer. Dari ribuan ekor yang terbesar di beberapa wilayah di dunia, berikut lima spesies burung dengan ukuran sayap terpanjang.

1. Dalmatian Pelican

Dalmatian pelican merupakan hewan endemik asli dari negara Mongolia. Namun sebagian besar po[pulasi spesies burung ini banyak berkeliaran di wilayah Rusia. Mereka memiliki rentang sayap hingga 3,5 meter dengan bobot tubuh seberat 15 kilogram. Panjang sayap dari dalmatian pelican akan terlihat dengan jelas ketika burung ini gterbang di udara. Selain itu, dalmatian pelican juga memiliki paruh yang besar dan panjang. Seperti spesies burung pelikan pada umumnya. Mereka sering terlihat di daerah perairan untuk mencari makanan.

2. Great White Pelican

Distribusi dari great white pelican tersebar luas di tiga benua, yaitu Eropa, Asia dan Afrika mereka mendiami daerah rawa untuk membuat sarang dan berkembang biak. Di habitat aslinya, great white pelican termasuk hewan yang sangat suka bersosialisasi, di mana burung ini hidup secara berkelompok. Biasanya daalm satu kelompok hanya terdiri dari enam hingga delapan individu.

Dari segi fisik. Spesies burung ini memiliki panjang sayap 3,6 meter dan berat tubuh 14 kilogram. Mereka juga memiliki kantong besar pada bagian bawah paruhnya yang berfungsi untuk menyimpan air.

Baca Juga :  Cara Mudah Membeli Burung Kicau dan Tujuan nya Bagi Pemula

3. Marabou Stork

Marabou Stork merupakan jenis burung predator yang memangsa berbagai jenis hewan mulai dari burung berukuran kecil, flamingo, hingga rayap. Mereka termasuk burung yang tidak takut dengan manusia. Dimana marabou stork sering terlihat berkeliaran di permukiman padat penduduk. Burung ini dikenal dengan bentuk wajahnya yang buruk, berkepala botak, dan memiliki rentang sayap mencapai 3,2 meter. Populasi mereka dapat dijumpai di wilayah benua Afrika bagian selatan.

4. Andrean Condor

Sayap dari andrean condor yang panjang dan lebar sangat membantu mereka untuk bisa terbang tinggi di udara melawan tiupan angin yang kencang di pegunungan Andes yang berada di wilayah benua Amerika Selatan. Selain itu, panjang sayap yang mencapai 3,3 meter ini juga berfungsi untuk mengangkat tubuh burung andean condor yang cukup besar dan berat saat mengudara. Mereka bertahan hidup dengan memakan berbagai jenis bangkai hewan yang terdapat di daerah pegunungan Andes.

5. Wandering Albatross

Memiliki rentang sayap sepanjang 3,7 meter membuat wandering albatross dinobatkan sebagian besar waktunya dihabiskan untuk terbang melintasi laut dan samudra. Mereka hanya berada di daratan ketika sedang mencari makan dan berkembangbiak.

6. Elang Harpy

Burung ini diberi nama dari burung mitologi Yunani kuno yaitu Harpy. Makhluk berkepala dan berbadan manusia namun memiliki sayap laksana burung. Elang harpy adalah salah satu dari beberapa burung terbesar di Bumi. Seekor burung elang harpy betina dewa memiliki berat hingga 9 kg dan jantang tumbuh hingga 5,4 kg. Sebagai perbandingan, elang botak yang merupakan lambang negara AS hanya memiliki berat hingga 6 kg.

Elang Harpy mampu terbang melintasi benua Amerika Selatan. Berperawakan tinggi dengan lebar sayap 2 meter. Ketika berburu mangsa, seperti landak, rusa dan opossum. Elang ini terbang menukik dengan kecepatan 80 kilometer perjam.

Daftar Burung dengan Ukuran Paruh Terbesar di Dunia

Daftar Burung dengan Ukuran Paruh Terbesar di Dunia – Selain sayap, salah satu bagian tubuh khas yang dimiliki burung adalah paruh. Setiap jenis burung umumnya memiliki bentuk paruh yang berbeda-beda. Biasanya, bentuk paruh burung ditentukan oleh jenis makanannya ataupun fungsi tambahan yang dimiliki paruh tersebut. Tidak hanya bentuk, beberapa burung juga memiliki paruh dengan ukuran yang luar biasa.

1. Pelikan

Salah satu jenis burung yang terkenal berparuh besar tentu adalah pelikan. Burung pelikan tergabung dalam genus Pelecanus dan mereka terdiri dari sekitar delapan spesies. Pelikan memiliki paruh berkantung yang besar dan mereka menggunakan kantungnya itu sebagai semacam jala untuk menangkap ikan.

Salah satu spesies pelikan, yaitu pelikan australia, memagang rekor dunia sebagai burung dengan paruh terpanjang. Paruh mereka bisa mencapai panjang 47 cm. Pelikan sendiri adalah salah satu jenis burung tersebar di dunia karena panjang salah satu spesiesnya bisa mencapai 1,8 meter dan benteng sayap 3 meter.

2. Bangau Marabou

Burung bangau juga terkenal dengan ukuran paruhnya yang luar biasa. Bahwa bangau terdiri dari sekitar dua puluh spesies dalam famili Ciconiidae. Spesies terbesarnya adalah bangau marabou. Hewan ini bisa mencapai tinggi 1,5 meter dan berat rata-rata 9 kg, sementara ukuran paruhnya sekitar 35 cm. Bangau yang hidup di Afrika ini juga punya ciri khas berupa pial besar yang terdapat di bawah paruhnya. Mereka adalah karnivor dan makanannya mencakup banyak jenis hewan, termasuk serangga, katak, kadal, tikus bahkan buaya kecil.

3. Shoebill

Secara harafiah berarti burung paruh sepatu, shoebill mendapatkan namanya karena paruhnya yang sangat besra. Kadang bahkan mereka disebut burung kepala paus karenaparuhnya yang sangat besar. Shoebill memang sangat mirip dengan bangau, tetapi sebenanrnya mereka tergabung dalam ordo Pelecaniformes, sama dengan pelikan.

Paruh shoebill mencapai panjang 30 cm dan lebar 13 cm. Paruh besarnya itu memungkinkan mereka menangkap mangsa yang cukup besar, misalnya ikan belut, buaya kecil serta biawak. Burung yang hidup di Afrika ini juga berukuran cukup besar dengan tinggi mencapai 1,5 meter dan berat 5,5 kg.

Baca Juga : Beberapa Jenis Burung Peliharaan Termahal di Dunia

4. Spoonbill

Sementara, burung spoonbill alias burung paruh sendok adalah burung yang dinamakan berdasarkan bentuk paruhnya yang seperti sendok. Ada enam spesies burung spoonvill dan mereka semua bercirikan paruh pipih panjang yang ujungnya melebar. Seperti shoebill, paruh burung spoonbil bisa mencapai ukuran sekitar 30 cm.

Enam spesies spoonbill tersebar di seluruh benua di dunia, kecuali Antartika. Spoonbill adalah burung air dan makanan mereka juga mencakup ikan, siput, kepiting, serangga, dan tumbuhan. Selain sungai, spoonbill juga bisa hidup di air asin dan air payau.

5. Toucan

Burung toucan terkenal bukan hanya karena paruhnya yang besar, melainkan juga karena cantik dan berwarna-warni. Burung dari famili Ramphastidae ini terdiri dari sekitar 34 spesies. Kemudian Toucan tersebar di Amerika Tengah dan Selatan. Mereka adalah oemakan buah, tapi juga kerap makan ikan, kadal, katak dan serangga.

Spesies toucan terbesar sekaligus paling terkenal adalah toco toucan. Burung ini berukuran ini sekitar 63 cm, sementara panjang paruhnya mencapai 20 cm. Selain untuk makan, paruh toucan yang berwarna-warni diperkirakan berguna untuk menarik perhatian lawan jenis.

6. Rangkong

Ada burung rangkong atau dalam bahasa inggris disebut hornbill adalah paruh tanduk. Nama tersebut cocok karena bentuk paruh rangkong memang seperti tandung sapi alias buceros dalam bahasa yunani. Itu sebabnya, mereka dikelompokkan dalam famili Bucerotidae.

 

Daftar Burung yang Dilindungi Oleh Negara

Daftar Burung yang Dilindungi Oleh Negara – Perlindungan satwa langka di Indonesia telah diatur dalam peraturan yang bersifat hukum. Ada pun beberapa sumber hukum yang mengatur tentang perlindungan hewan langka.

  • Undang – Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, melindungi hak-hak terhadap hewan langka dan alam
  • Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 19 Tahun 2015 tentang penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar
  • Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa melindungi kelestarian tumbuhan dan satwa

Berlandaskan sumber hukum diatas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatur beberapa jenis atau spesies tumbuhan dan satwa yang harus di lindungi.

1. Elang Alap Cokelat

Elang Alap Cokelat (Accipiter fasciatus) merupakan jenis burung pemangsa dari genus Accipiter. Ukuran tubuh elang ini mencapai 55 sentimeter, dengan berat tubuh burung jantan sekitar 250-400 gram, sementara betina sekitar 440-740 gram. Burung Elang Alap Cokelat ini memiliki bulu cokelat kemerahan di sekitar kaki, mata berwarna merah, dan burung betina punya motif garis di tubuhnya.Burung ini tersebar di wilayah Indonesia bagian timur, seperti pulau Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.

2. Rajawali Totol

Selanjutnya, Rajawali Totol (Clanga Clanga) adalah jenis burung rajawali yang tersebar dari Eropa hingga Asia. Di Indonesia, burung rajawali totol di temukan di sekitar wilayah Sumatera. Tubuhnya mempunyai panjang sekitar 62-74 sentimeter, dengan bulu gelap, dan punya bintik putih di bagian sayap atas. Hewan ini di lindungi karena IUCN telah memberikan status konservasi dalam posisi rentan dan akan terancam punah jika tidak di lindungi.

3. Cerecet Jawa

Selanjutnya, Burung Cerecet Jawa (Psaitria exilis) adalah jenis burung pemakan serangga kecil, seperti kutu loncat dan laba-laba. Mereka tinggal di hutan pegunungan, pohon cemara, tepi hutan dan perkebunan yang mempunyai ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Sebagai burung berukuran kecil, panjang tubuh cerecet jawa hanya sekitar 8 sentimeter, bahkan di sebut sebagai burung terkecil di Jawa. Telur burung ini berwarna putih dengan bintik merah. Sekali bertelur, mereka dapat mengeluarkan 2-3 butir sekitar bulan Maret-Mei atau Agustus-November

Baca Juga : Tips Merawat Burung Agar Selalu Sehat

4. Itik Gunung

Selanjutnya, Itik Gunung (Salvadorina walgiuensis) merupakan kelompok Aves yang bentuknya seperti bebek berukuran kecil. Hewan ini merupakan s[pesies bebek endemik di pegunungan New Guinea dan Papua. Berdasarkan data dari IUCN, populasi itik gunung di alam liar di perkirakan sebanyak 2.500 sampai 20.000 burung.

5. Walet Raksasa

Burung Walet Raksasa (Hydrochous gigas) biasanya di temukan di daerah sekitar pantai atau laut. Ciri tubuhnya yaitu sayap meruncing, ekor panjang, bulu berwarna hitam atau gelap, dengan bagian bawah berwarna cokelat. Burung walet hanya di temui di lingkup Asia Tenggara burung walet banyak sekali di jumpai di  Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja dan Kaos. Burung ini sudah berada di kategori terancam punah, sehingga wajib untuk di lindungi.

6. Bambangan Rimba

Burung bambangan rimba (Zonerodius heliosylus) merupakan burung khas dari Papua. IUCN menetapkan species ini ke dalam kategori satwa yang juga hampir terancam punah. Populasi burung bambangan rimba sekitar 1.500-7.000 di alam liar dan terus menurun.

7. Kangkareng Sulawesi

Burung kangkareng sulawesi (Rhabdotorrhinus exarhatus) merupakan burung endemik dari Sulawesi, Indonesia. Panjang tubuhnya sekitar 45 sentimeter, jantan mempunyai wajah berwarna kuning, sementara betina bulunya serba hitam. Menurut daftar merah IUCN, burung ini juga sudah termasuk dalam satwa rentan terancam punah, sehingga harus di lindungi.

 

 

Daftar Burung Terbesar: Raksasa Langit di Dunia

Daftar Burung Terbesar: Raksasa Langit di Dunia – Burung menyimpan berbagai spesies dengan ukuran tubuh yang luar biasa besar. Meski banyak dari kita yang terbiasa melihat burung kecil di sekitar, ada sejumlah burung yang masuk dalam kategori raksasa dikarenakan ukuran dan bobot tubuhnya yang mengesankan.

1. Harpy Eagle

Hargt Eagle adalah salah satu burung pemangsa terbesar dan terkuat di dunia, yang menjadi ikon hutan hujan tropis di Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko hingga Brazil. Burung ini memiliki panjang tubuh antara 86 kg dan rentang sayap sekitar 2 meter. Salah satu ciri khasnya adalah cakarnya yang sangat besar, sebanding dengan ukuran tangan manusia, yang memungkinkannya menangkap mangsa besar.

Harpy Eagle hidup di hutan hujan tropis yang lebat, di mana mereka berburu mamalia arboreal seperti monyet dan sloth. Dengan kemampuan terbang yang sangat gesit meski bertubuh besar, mereka biasanya menyerang mangsanya dari posisi mengintai. Menariknya, cakar mereka merupakan yang terbesar diantara burung elang. Membuatnya mampu mengangkat mangsa yang beratnya hampir sepertiga dari berat tubuhnya sendiri. Harpy Eagle memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Terutama dalam mengontrol populasi mamalia dan burung lain di habitatnya. Sayangnya, populasi terus menurun akibat deforestasi yang merusak habitat mereka.

2. Burung Bangau Marabou

Burung Bangau Marabou adalah salah satu burung besar yang paling mencolok dan unik di Afrika. Dikenal karena penampilannya yang tidak biasa, burung ini memiliki tinggi sekitar 1,5 meter, beart hingga 9 kg dan rentang sayap mencapai 3,7 meter. Dengan leher panjang dan kepala botak, burung ini terlihat sedikit berbeda dari kebanyakkan spesies bangau lainnya. Kepala dan lehernya yang tidak berbulu membantunya tetap bersih saat memakan bangkai, yang merupakan salah satu makananannya.

Baca Juga : Beberapa Jenis Burung Peliharaan Termahal di Dunia

3. Pelikan Dalmatian

Adalah salah satu burung air terbesar didunia, dikenal karena penampilannya yang megah dan ciri khasnya yang mencolok. Burung ini memiliki rentang sayap yang mengesankan, mencapai 3 meter dan berat abu-abu keputihan dengan jambul keriting di kepala, terutama selama musim kawin, yang membedakannya dari spesies pelikan lainnya.

Pelikan Dalmatian hidup di danau, rawa, dan sungai yang tersebar di Eropa Tenggara dan Asia, terutama di wilayah yang kaya akan ikan. Mereka adalah pemangsa ikan yang ulung, menggunakan kantong paruh besar mereka untuk menangkap ikan. Saat berburu, pelikan ini sering bekerja dalam kelompok kecil untuk menggiring ikan ke perairan dangkal sebelum menaklukkan mangsanya.

4. Bustard Kori

Adalah salah satu burung terbang terbang terberat di dunia, dikenal karena ukurannya yang besar dan perilaku uniknya. Burung ini dapat mencapai tinggi hingga 1,2 meter dan berat mencapai 19 kg, menjadikannya sebagai burung darat terbesar di Afrika. Bustard Kori memiliki bulu berwarna cokelat dan putih yang membantu mereka berkamuflase di habitat padang rumput dan sabana, tempat mereka biasa di temukan.

Habitat alami Bustard Kori meliputi area terbuka di Selatan Afrika, termasuk negara-negara seperti Botswana, Namibia, dan Afrika Selatan. Mereka lebbih suka padang rumput kering dan lahan terbuka di mana mereka dapat bergerak dengan bebas. Makanan mereka dikenal sebagai pemakan yang oportunistik, sering mencari makanan di tanah.

5. Kondor Andean

Kondor Andean adalah burung pemangsa terbesar di dunia, yang menjadi simbol pegunungan Andes di Amerika Selatan. Dengan rentang sayap mencapai 3,2 meter dan berat sekitar 15 hingga 30 kg. Kandor ini memiliki penampilan yang mengesankan dengan bulu hitam yang kontras dengan kepala dan leher yang tidak berbulu. Kepala dan lehernya berwarna merah muda dan memiliki tampilan yang khas, dengan jambul yang menambah daya tarik visual burung ini.

Daftar Suara Burung Paling Mengerikan di Dunia

Daftar Suara Burung Paling Mengerikan di Dunia – Jika kalian pernah mendengarkan suara burung yang bukan hanya sekedar kicauan merdu, tetapi juga menimbulkan rasa takut atau bulu kuduk merinding. Banyak jenis burung di dunia ini memiliki suara yang unik, bahkan menyeramkan bagi sebagian orang. Namun perlu diingat bahwa persepsi “menyeramkan” itu subjektif. Nah ini dia daftar suara burung paling mengerikan di dunia. Keunikan suara-suara tersebut, baik dari segi kerasnya, nada, maupun konteks waktu kemunculannya.

1. Burung Kookaburra

Burung Kookaburra terkenal dengan suara tawanya yang unik dan keras. Suara ini seringkali muncul secara tiba-tiba di tengah hutan, menciptakan suasana yang tidak terduga dan sedikit menyeramkan. Uniknya, suara tawa ini sering dikaitkan dengan tawa manusia yang menambah kesan aneh dan menakutkan. Keunikan suara Kookaburra terletak pada ritme dan intonasinya yang tak terduga. Suara ini buka sekedar kicauan biasa, melainkan lebih seperti serangkaian bunyi yang kompleks dan bervariasi. Hal ini lah yang menambah kesan misterius dan mengerikan bagi sebagian pendengar.

2. Burung Hantu

Burung hantu dengan citra mistisnya, memiliki suara yang melengking dan sedikit menggelitik. Suara ini sering dikaitkan dengan suasana malam yang mencekam dan telah lama menjadi bagian dari cerita-cerita horor. Suara burung hantu yang terdengar di malam hari yang gelap dan sunyi tentu saja akan menambah kesan seram. Berbagai jenis burung hantu memiliki suara yang berbeda beda, namun umumnya suara mereka memiliki nada tinggi dan menyeramkan. Beberapa suara burung hantu bahkan terdengar seperti jeritan atau tangisan. Suara burung hantu sering kali muncul di malam hari, saat kegelapan dan kesunyian melingkpi sekeliling. Hal ini semakin menambahkan kesan mistis dan mengerikannya dari suara burung hantu.

Baca Juga : Jenis Burung Kicau yang Mudah Dipelihara di Rumah

3. Burung Bubut

Meskipun memiliki bulu yang indah, burung bubut memiliki suara yang bervariasi. Dari yang merdu hingga dering mirip alarm. Suaranya mirip dengan alarm ini dapat menciptakan suasana tegang bahkan menakutkan, terutama jika mendengarnya secara tiba-tiba. Variasi suara burung ini membuat suaranya sulit di prediksi. Kadang-kadang suaranya merdu dan menenangkan, namun di lain waktu suaranya dapat berubah menjadi dering yang tajam dan menakutkan. Suara burung bubut yang mirip alarm ini. seringkali muncul saat burung tersebut merasa terancam atau sedang memperingatkan bahaya. Hal ini membuat suara tersebut semakin menambah kesan mencekam.

4. Burung Nightjar

Nightjar di kenal dengan suara panggilan khasnya yang berbeda-beda antar jenisnya. Suara ini sering di gambarkan sebagai suara yang mengerikan dan bahkan memiliki reputasi mistis dan supranatural, terutama saat terdengar di malam hari. Suaranya yang unik dan tidak biasa membuat burung ini semakin menambah kesan misterius. Beberapa jenis Nightjar memiliki suara yang sangat keras dan melengking, sementara yang lain memiliki suara yang lebih lembut namun tetap terdengar aneh dan menyeramkan.

5. Burung Frogmouth

Burung Frogmouth memiliki suara kicauan yang aneh dan cukup keras, dan dapat membuat orang bergidik ngeri terutama di malam hari. Suara kicauan ini memiliki nada yan unik dan tidak biasa sehingga terdengar cukup aneh dan menyeramkan bagi sebagian orang. Suara burung Frogmouth yang keras dan aneh ini sering kali muncul di malam, hari, saat kegelapan dan kesunyian melingkupi sekeliling.

6. Burung Kakatua

Suara mereka sangat keras dan nyaring terutama saat sedang berkumpul dengan jumlah yang banyak.  Suara ini dapat terasa mengganggu dan bahkan menakutkan bagi sebagian orang, teutama jika terdengar secara tiba-tiba atau berulang-ulang. Suaranya dapat mencapai level desibel yang dukup tinggi, sehingga dapat mengganggu pendengaran dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

 

 

 

Daftar Burung Terindah di Dunia hingga Suara Merdu

Daftar Burung Terindah di Dunia hingga Suara Merdu – Burung memiliki bebrapa warna dan pola paling cerah pada bagian tubuhnya dibandingkan dengan mamalia darat lainnya. Ada lebih dari 10 ribu spesies burung diseluruh dunia, banyak diantaranya memiliki tampillan sangat indah. Karena itu, menentukan burung paling indah tidak lah mudah.

Ada alasan khusus mengapa burung-burung di daftar dibawah ini dijuluki sebagai burung tercantik di dunia. Karena, masing-masing memiliki pesona dan keunikannya sendiri. Mulai dari warna bulu hingga suara merdu dan bentuk tubuh yang memukau. Tetapi tidak semua jenis burung bisa di jadikan peliharaan. Sebab, ada beberapa jenis burung yang sudah terancam punah. Bahkan, tersisa diwilayah tertentu saja. Nah, berikut ini daftar burung tercantik di dunia.

1. Flamingo

Flamingo adalah jenis spesies burung berkaki panjang yang hidup berkelompok. Mereka bisa terbang jarak jauh dengan kecepatan tinggi hingga 60 km per jam. Selain itu, burung flamingo yang di juluki sebagai burung tercantik di dunia ini bisa membentangkan sayap dengan sangat besar, mencapai 1,5 meter.

2. Merak

Sudah rahasia umum, burung merak atau peacock banyak di kagumi karena memiliki banyak bulu warna warni yang bisa di bentangkan dengan indah dan terlihat sangat cantik lewat warna bulu dan bentuk yang unik. Sehingga burung merak ini dapat di nobatkan sebagai burung tercantik di dunia.

3. Macaw Hyacinth

Kecantikan yang di miliki burung ini karena suaranya yang nyaring. Burung ini adalah salah satu spesies burung beo yang ada di dunia, dengan lebih dari lima ribu spesies burung macaw  hyacinth.

4. Bebek Kayu (Wood Duck)

Wood duck atau bebek kayu ini adalah salah satu unggas liar air di temukan di Amerika Utara. ini sejenis dengan bebek yang bertengger. Bebek kayu jantan berkembang biak dari spesies ini memiliki warna bulu yang cerah. Jantan dewasa memiliki mata dan paruh berwarna merah mencolok. Hal ini dapat menjadikan wood duck atau bebek kayu ini di juluki sebagai burung tercantik di dunia.

Baca Juga :  Beberapa Jenis Burung Peliharaan Termahal di Dunia

5. Bohemian Waxwing

Dengan warna bulu yang indah yakni berwarna coklat ke abu-abuan dan bulu ekor berwarna kayu manis dan kuning, serta warna merah pada tepi bulu. Hal ini yang mempercantik burung ini. Bohemian waxwing merupakan burung pengicau yang berukuran sama dengan burung jalak yang berkembang biar di hutan utara palearctic dan Amerika Utara.

6. Blue Jay

Blue jaya adalah jenis burung yang termasuk dalam famili corvidae dan salah satu spesies burung pemakan biji -bijian yang banyak di temukan di Amerika Utara. Hewan ini memiliki keunikan lain, yaitu suka mencuri makanan burung lain, mencuri telur, dan anak burung lain. Selain itu, burung jay juga memiliki ukuran terkecil dan warna bulu terang.

7. Puffin Atlantik

Burung ini adalah burung auk kecil kekar yang memiliki penampilan unik dengan kepala besar serta paruh berwarna-warni. Puffin atlantik menjadi satu-satunya spesies genus fratercula yang hidup di Samudera Atlantik.

8. Toucan Keel-billed

Mereka hidup di Amerika Tengah dan Selatan, dan tinggal di kanopi hutan hujan yang tinggi. Burung ini menghasilkan suara yang mirip dengan katak dan suaranya sangat keras, sehingga dapat di jangkau dari jarak yang sangat jauh. Selain itu, burung Toucan Keel-billed ini memiliki paruh yang besar dan melengkung. Mereka mendapatkan julukan “toucan berparuh pelangi” dan toucan “berdada belerang” .