Arsip Tag: burung peliharaan

Jenis Burung Cantik Asli Indonesia Yang Terancam Punah

bosburung.com – Dalam beberapa tahun terakhir ini kita pastinya tau ada banyak jenis hewan yang terancam mengalami kepunahan dan yang menjadi sorotan kali ini adalah beberapa jenis burung cantik asli Indonesia yang terancam mengalami kepunahan yang disebabkan habitat yang semakin berkurang dan juga perburuan liar oleh berbagai oknum. Berdasarkan data yang kami ambil dari sumber terpercaya mengatakan bahwa ada sekitar 21.256 spesies hewan di dunia yang terancam punah dan dari jumlah tersebut, Indonesia juga bisa dibilang sebagai penyumbang terbesar yaitu sekitar 1.206 spesies dan dari data ini saja sudah bisa kita simpulkan bahwa jika memang di negara kita ini banyak hewan yang setiap tahunnya mengalami penurunan jumlah. Nah kali ini kami akan memberikan beberapa jenis burung cantik asli Indonesia yang terancam punah yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.

Jalak Bali

Burung jalak Bali sekarang ini sudah sangat sulit untuk kita temui, bahkan di Bali sendiri hanya ada beberapa ekor saja yang masih ada. Padahal burung jalak Bali merupakan salah satu jenis burung yang dijadikan maskot provinsi Bali itu sendiri. Memiliki warna bulu yang berwarna putih di sekujur tubuh merupakan ciri khas dari burung jalak Bali. Selain itu burung jalak Bali juga merupakan burung yang tergolong ke dalam burung cantik yang bersuara merdu. Dikarenakan populasinya yang semakin menurun membuat burung ini menjadi salah satu satwa liar yang dilindungi Undang-undang.

Baca Juga : Manfaat dalam Memelihara Burung Perkutut di Rumah

Cucak Rawa

Burung cucak rawa atau cucak rowo merupakan burung pengicau yang memiliki suara merdu dan warna bulu yang sangat cantik. Tapi sayangnya akibat pemburuan liar burung jenis ini sekarang jadi sangat sulit untuk dijumpai dan bahkan di Indonesia hanya terdapat beberapa ekor saja. Burung ini tergolong cantik karena memiliki bentuk bulu timbul (semacam mahkota) di kepalanya yang tentunya menambh keunikan tersendiri.

Cenderawasih Merah

Burung cantik lain yang sekarang sudah mulai punah yaitu burung cenderawasih merah. Habitat burung ini yaitu di dataran rendah lebih tepatnya di daerah Irian Jaya Barat. Ciri khas dari burung cendrawasih merah yaitu memiliki ukuran tubuh yang lumayan besar, warna bulu agak kecoklatan dan varian merah di bawahnya, di sekitar leher berwarna hijau tua.

Kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar dunia hewan khususnya burung baik tentang ilmu perawatannya hingga jenis burung peliharaan terbaik hanya di https://bosburung.com/ .

Sikatan Aceh

Burung cantik berukuran kecil ini tergolong kedalam burung yang dilindungi oleh pemerintah, karena memang populasi dari jenis burung ini sudah sangat sedikit. Burung Sikatan Aceh ini memiliki nama latin Cyornis ruckii. Yang membuat burung ini tergolong cantik yaitu karena memiliki warna bulu biru yang berkombinasi putih natural di bagian tubuh dan bentuknya yang sangat ideal.

Trulek Jawa

Daftar burung cantik lain yaitu trulek Jawa, Diberi nama Trulek Jawa karena memang burung ini hanya bisa kita jumpai di pulau Jawa saja. Burung Trulek Jawa masih satu golongan dengan burung ruak-ruak, jadi sangat tidak heran kalu kita lihat sekilas kedua burung ini sangat mirip. Yang membedakan burung ini dengan ruak-ruak yang sering kita jumpai di sawah atau di sungai yaitu gelambir berwarna kuning di atas paruhnya. Yang mana gelambir tersebutlah yang membuat burung ini terlihat cantik dan unik.

Nah itulah beberapa jenis burung cantik dan indah asli Indonesia yang mengalami penurunan populasi dan berada diambang kepunahan. Pentingnya bagi kita untuk tetap menjaga kelestarian dari ikon dan satwa khas negara kita ini dengan mencegah aktivitas perusakan habitat asli mereka dan berusaha menghentikan perburuan liar. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan kesadaran penuh terhadap satwa khas Indonesia yang semakin berkurang populasinya.

Tips Memelihara Burung Finch Bagi Pemula

bosburung.com – Burung finch merupakan kelompok burung yang menarik perhatian para ilmuwan dan pengamat alam karena keanekaragamannya yang luar biasa banyaknya karena terdapat lebih dari 100 jenis spesies finch yang tersebar di berbagai belahan dunia. Finch adalah istilah umum untuk menyebut kelompok burung yang termasuk dalam famili Fringillidae dan masih berkerabat dekat dengan burung pipit yang sering kita jumpai di lingkungan sekitar. Memang burung pipit dan burung finch memiliki banyak kesamaan karena berasal dari gen yang sama. Akan tetapi, burung finch punya tampilan lebih menarik karena warna bulu hingga paruhnya lebih variatif. Burung finch dapat dipelihara dengan mudah, baik bagi pemula terlebih bagi yang sudah pengalaman dan oleh karena itu kali ini kami akan memberikan beberapa tips memelihara burung finch bagi pemula agar burung finch tumbuh dengan baik, dan berikut ini tips dan cara pemeliharaan yang bisa diikuti yang telah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya:

Sediakan kandang

Saat ingin memelihara burung ini, sarat utama yang harus dilakukan ialah menyiapkan kandang. Kandang untuk burung finch tidak perlu terlalu besar, tetapi populasinya dalam satu kandang tidak boleh terlalu padat.

Baca Juga : Cara Memelihara Burung Hantu di Rumah dengan Benar

Sediakan pakan

Pertumbuhan yang baik didukung oleh pakan yang baik pula. Pakan terbaik untuk burung finch adalah millet, canary seed, jagung, dan biji-bijian lain yang mengandung banyak kalsium.

Perhatikan air minum

Selain pakan, air minum juga harus selalu disediakan dan dijaga kebersihannya. Air minum harus selalu bersih sehingga dianjurkan untuk rutin mengganti persediaan air minum burung finch setiap hari.

Kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar dunia burung peliharaan paling update dan terpercaya hanya di https://bosburung.com/ .

Pilih indukan yang bagus

Burung finch akan tumbuh dengan baik dipengaruhi oleh genetika yang baik dari indukannya. Oleh sebab itu, pilih burung finch dari indukan yang baik seperti bulu mengkilap dan tidak menderita cacat tubuh.

Waspadai penyakit

Sebagaimana disebutkan di awal bahwa burung finch mudah dipelihara sehingga banyak orang yang berminat merawatnya. Meskipun mudah dipelihara, tetap harus mewaspadai penyakit yang bisa menyerang seperti flu, snot, dan lain sebagainya.

Nah itulah dia beberapa tips dan cara memelihara burung finch bagi pemula agar bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Burung ini semakin digemari oleh banyak pecinta burung peliharaan karena memiliki banyak sekali spesies yang beraneka ragam baik dari warna dan bentuk sehingga memelihara burung ini tidak akan menjadi bosan. Semoga dengan adanya artikel kali ini bisa memberikan informasi baru dan bisa bermanfaat bagi kamu yang ingin memulai hobi untuk memelihara burung peliharaan. Sampai bertemu diartikel selanjutnya dan pastikan untuk terus menambah wawasanmu seputar dunia burung hanya disini!

Fakta Menarik Seputar Burung Kasuari

bosburung.com – Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati yang dimilikinya dan termasuk juga pada keanekaragaman burung yang ada didalamnya. Indonesia memiliki banyak sekali jenis burung dan bahkan hampir menyentuh 1.700 jenis yang tersebar diseluruh Indonesia. Salah satu burung endemik khas Indonesia yang terkenal karena keindahan dan keunikannya adalah burung kasuari dan kali ini kami akan memberikan beberapa fakta menarik seputar burung kasuari yang menjadi burung terbesar kedua didunia.

Fakta Menarik Seputar Burung Kasuari

Burung kasuari memiliki cara yang unik untuk bisa bertahan hidup dihabitatnya yang kaya akan sumber daya alam. Namun, mereka juga merupakan spesies yang rentan dan terancam punah oleh perburuan liar dan kerusakan habitat alaminya. Oleh karena itu, perlu kesadaran penuh akan pentingnya melindungi dan melestarikan spesies ini agar bisa bertahan hidup dialam liarnya. Berikut ini fakta menarik seputar burung kasuari.

Baca Juga : JENIS MAKANAN TERBAIK BAGI BURUNG AGAR TIDAK MUDAH SAKIT

Burung Kasuari Dapat Tumbuh Tinggi dan Besar

Burung kasuari dapat tumbuh hingga tinggi sekitar 1,5-1,8 meter dan memiliki berat tubuh antara 30-70 kg tergantung pada spesiesnya. Burung ini adalah salah satu burung terbesar di dunia dan hanya kalah ukuran dari burung unta dan burung bangau Goliath. Burung kasuari juga memiliki sayap yang kecil, yang nggak memungkinkan mereka terbang, namun mereka memiliki kemampuan lari yang sangat cepat. Memiliki tinggi maksimal kurang lebih hingga 1,8 meter dikarenakan mereka adalah bagian dari keluarga burung ratites, yang juga mencakup burung unta, emu, dan rhea. Burung-burung ini telah berevolusi untuk hidup di lingkungan yang berbeda-beda, di mana mereka perlu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda pula.

Salah satu cara adaptasi burung kasuari adalah dengan ukuran tubuhnya yang besar. Ukuran tubuh yang besar ini memungkinkan burung kasuari untuk mempertahankan suhu tubuh mereka di lingkungan yang relatif dingin. Selain itu, ukuran tubuh yang besar ini juga memungkinkan burung kasuari untuk mendapatkan makanan dengan cara mencari buah-buahan yang berada di pohon-pohon tinggi. Ukuran tubuh yang besar juga membuat burung kasuari menjadi lebih berkuasa dalam pertarungan dengan predator, seperti anjing liar dan buaya, sehingga memungkinkan mereka untuk melindungi diri dan anak-anaknya. Oleh karena itu, ukuran tubuh yang besar adalah salah satu bentuk adaptasi yang membantu burung kasuari bertahan hidup di lingkungan yang keras dan beragam.

Temukan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar dunia burung paling update dari dalam maupun luar negeri hanya di https://bosburung.com/ .

Kasuari Memiliki Bulu Hitam Tebal dengan Leher dan Kepala yang Nggak Berbulu

kasuari memiliki ciri khas bulu hitam tebal yang melapisi seluruh tubuhnya, kecuali leher dan kepala yang nggak berbulu. Kepala dan leher kasuari memiliki warna yang berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Selain itu, kasuari memiliki sayap yang sangat kecil yang tertutup oleh bulu-bulu halus dan kaki yang kuat dan panjang yang digunakan untuk berlari dengan cepat di hutan dan berenang di sungai.

Dalam lingkungan hutan, kasuari rentan diserang oleh predator seperti harimau dan ular besar. Kepala dan leher yang nggak berbulu membuat predator sulit memegang dan menyerang bagian sensitif dari tubuh kasuari. Lingkungan di mana kasuari hidup cenderung lembap dan panas. Kepala dan leher yang nggak berbulu membantu mengatur suhu tubuh kasuari dan mencegah overheating.

Itulah sebagian kecil fakta menarik seputar burung kasuari yang merupakan salah satu burung endemik khas Indonesia dan menjadi burung terbesar kedua di dunia. Semoga dengan adanya artikel kali ini bisa memberikan informasi tambahan seputar dunia burung.

Tips Merawat Burung Kenari Bagi Para Pemula

bosburung.com – Burung kenari dikenal sebagai salah satu burung penyanyi yang sudah terkenal dikalangan para pecinta burung kicau, dan bukan tanpa alasan kenapa jenis burung satu ini bisa mendapatkan predikat tersebut karena memang memiliki kicauan yang indah. Hal itu yang menjadikan burung kenari ini kerap dipilih menjadi hewan peliharaan untuk membuat rumah menjadi lebih ramain dan mengidupkan suasana. Burung jenis ini termasuk dalam jenis burung yang tidak sulit untuk dirawat, bahkan bagi kamu para pemula yang ingin mencoba untuk mulai mencoba menjadikan burung kenari ini sebagai hewan peliharaan karena memang bisa menjadi pilihan terbaik. Jenis burung ini lebih banyak menghabiskan waktunya dikandang dan lebih senang untuk berkicau, maka daripada itu bisa menjadi pencair suasana rumah yang sepi. Maka daripada itu disini kami akan memberikan beberapa tips merawat burung kenari bagi para pemula yang sudah kami rangkum dari sumber terpercaya.

Merawat Burung Kenari di Rumah

Jenis burung ini dikenal memiliki kicauan yang merdu dan indah. Maka dari itu, kenari seringkali dikembangbiakkan untuk tujuan tersebut. Selain itu, pencinta burung umumnya juga mengagumi keindahan bulu dan bentuk tubuh burung ini yang mungil. Seperti hewan peliharaan lainnya, penting untuk mengetahui bagaimana cara merawat burung kenari di rumah. Jika kamu ingin memiliki kenari sebagai “burung penyanyi” di rumah, pastikan untuk memilih burung jantan. Pasalnya, burung betina tidak banyak berkicau seperti burung jantan, bahkan beberapa tidak berkicau sama sekali. Faktanya, burung kenari jantan memang berkicau untuk menarik perhatian burung betina.

Baca Juga : TIPS MEMELIHARA BURUNG DARA BAGI PARA PEMULA

Merawat jenis burung ini tidak berbeda jauh dengan cara perawatan burung pada umumnya. Kamu disarankan untuk menyediakan kandang dengan ukuran yang sesuai dan nyaman. Selain itu, burung kenari juga cenderung mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Kamu bisa meletakkanya di depan rumah, selama tempat tersebut cukup aman dan tidak terlalu bising. Perawatan yang dibutuhkan hewan kecil ini berkaitan dengan penampilan dan kondisi kesehatan tubuh. Penting untuk selalu rutin memandikan burung kenari, caranya dengan menyemprotkan air dan biarkan burung mengepak-kepakkan sayapnya. Selain itu, pastikan juga untuk selalu membersihkan kandang kenari, terutama jika sudah banyak terdapat kotoran.

Temukan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar hewan burung peliharaan terupdate hanya di https://bosburung.com/ .

Penyakit yang Rentan Menyerang Kenari

Kamu juga harus rutin memotong kuku dan merawat bulu kenari. Pemeriksaan ke dokter hewan mungkin dibutuhkan jika burung ini menunjukkan gejala-gejala penyakit. Sebab, ada beberapa jenis penyakit yang disebut rentan menyerang burung kenari, seperti diare, kutu, obesitas, sembelit, stres, kejang, radang paru-paru, penyakit mata, hingga keracunan. Jika tidak ditangani segera, penyakit yang muncul bisa memburuk dan membuat hewan ini menjadi semakin sakit. Dalam kondisi yang parah, kenari mungkin akan mengalami gejala penyakit berat bahkan kehilangan nyawa. Saat burung menunjukkan gejala penyakit, sebaiknya segera bawa ke klinik hewan terdekat.

Itulah dia beberapa tips merawat burung kenari bagi para pemula yang ingin memulai untuk menjadikan burung ini sebagai hewan peliharaan dirumah. Sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi kalian yang ingin mulai memelihara burung kicau dirumah.

Tips Memelihara Burung Dara Bagi Para Pemula

bosburung.com – Memelihara burung dara merupakan hobi yang digemari banyak orang sejak dulu. Namun, akhir-akhir ini kegiatan memelihara dan merawat burung dara kembali naik daun dan menjadi tren yang digemari dikalangan para pecinta burung. Makin banyak orang yang menekuni hobi ini, juga semakin banyak kalangan dara yang berdiri di berbagai lahan kosong. Memelihara burung dara sendiri bisa dibilang gampang-gampang susah. Tidak terlalu rumit dalam merawat burung jenis ini, namun memerlukan ketekunan dan kedisiplinan. Hal ini agar burung dara dapat tumbuh dengan baik serta memiliki kemampuan terbang yang hebat. Mengingat burung dara adalah salah satu burung yang sering dilombakan. Nah kali ini mimin akan memberiakan beberapa tips memelihara burung dara bagi para pemula yang bisa membantu dan memberi wawasan kepadamu.

Kandang yang Layak

Burung dara merupakan burung cerdas yang dapat kembali ke kandangnya sendiri. Namun, agar pertumbuhan dan kesehatan burung dara maksimal, kandang yang disediakan haruslah kandang yang layak. Ukuran kandang tidak boleh terlalu sempit agar burung dapat tetap leluasa bergerak meskipun berada di dalam kandang. Selain itu, kandang juga harus terlindung dari air hujan agar burung tidak basah dan kehujanan.

Baca Juga : MENGENAL BURUNG ENGGANG GADING (RANGKONG)

Pakan yang Sesuai

Burung dara mau memakan berbagai macam makanan mulai dari jagung hingga nasi putih dan dedak. Namun, pakan yang terbaik untuk burung dara adalah jagung yang berukuran sedang. Hal ini agar burung dara tumbuh dengan sehat dan postur tubuhnya sesuai. Karena jika terlalu gemuk, hal itu dapat mempengaruhi kemampuan terbang burung itu sendiri.

Kebersihan

Kebersihan merupakan aspek yang sangat penting saat kita memelihara binatang, termasuk burung dara. Kebersihan tubuh burung harus dijaga dengan memandikan dan menjemurnya agar tidak ad jamir yang tumbuh di bulu-bulunya. Selain kebersihan tubuh dan bulu, kebersihan kandang juga harus selalu diperhatikan. Kandang harus rutin dibersihkan dengan rutin mencucinya agar tidak ada kotoran yang dapat menimbulkan penyakit pada burung.

Dapatkan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar dunia burung peliharaan terupdate hanya di https://bosburung.com/ .

Pertumbuhan Bulu

Ada saat-saat tertentu dimana burung dara memperbarui bulunya. Hal itu dilakukan dengan merontokkan bulunya dan menumbuhkan bulu yang baru. Pertumbuhan bulu baru ini membutuhkan waktu beberapa hari agar menjadi bulu yang kuat. Selama pertumbuhan dan bulu belum kuat, jangan memegang burung dara atau mengajaknya bermain. Hal tersebut dapat membuat bulu yang sedang tumbuh lepas dan menjadi luka.

Teman Terbang

Orang-orang biasa memainkan burung dengan menerbangkannya dari tempat yang jauh. Untuk itu, burung dara yang akan kita terbangkan harus memiliki teman terbang. Usahakan teman terbang tersebut sudah pernah diterbangkan dari tempat tersebut agar tidak tersesat.

Itulah dia beberapa tips dalam memelihara burung dara yang memang menjadi spesies burung paling banyak dipelihara oleh para pecinta dunia burung. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagimu dan menambah wawasanmu tentang dunia burung peliharaaan.

Beberapa Jenis Burung Peliharaan Termahal di Dunia

bosburung.com – Untuk sebagian besar orang, memelihara burung sebagai binatang peliharaan adalah sebuah hobi yang sangat menyenangkan. Terlebih bagi kaum adam yang memang memiliki minat dan kecintaan terhadap burung kicau yang saat ini sedang menjadi tren dikalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang jatuh cinta pada burung, karena hewan ini memang memiliki daya tarik yang dapat memikat siapa saja yang melihat atau bahkan mendengarkan kicaunya yang merdu.

Belakang ini hewan peliharaan burung tidak hanya dipandang melalui keindahan bentuk dan suaranya, ternyata banyak jenis burung yang digemari karena memiliki keahlian yang jarang dimiliki kebanyakan burung, mulai dari keahliannya dibidang ajang adu balap dan juga adu kicau. Berbagai jenis burung didunia memang memiliki keindahan dan keunggulannya masing-masing sehingga ada beberapa jenis burung yang dipatok dan punya harga yang selangit. Nah disini kami akan berbagi info tentang beberapa jenis burung peliharaan yang memiliki harga yang fantastis bahkan lebih mahal dari harga sebuah kendaraan, mau tau? inilah dia beberapa jenis burung termahal didunia dikutip dari sumber terpercaya kami:

Merpati Balap

Di urutan pertama sebagai burung termahal di dunia adalah pigeon racing atau yang dikenal dengan merpati balap. Pada 2013, ada seseorang yang menjual merpati balap dengan harga tinggi yaitu sebesar USD 6 juta atau setara hampir Rp 90 miliar. Sedangkan di Indonesia, ada seorang pemilik merpati balap yang berhasil menjualnya seharga Rp 1 miliar. Merpati balap dihargai dengan sangat mahal karena burung ini merupakan burung tercepat di dunia. Burung ini memiliki banyak prestasi di berbagai kejuaraan burung. Ia memegang rekor di Olimpiade Usain Bolt. Hampir di setiap kejurnas, burung yang dinamai Jayabaya tersebut meraih trofi juara. Jika Anda ingin membeli burung ini di pasaran, Anda harus merogoh kocek hingga Rp 1,2 miliar.

Baca Juga : JENIS BURUNG KICAU YANG MUDAH DIPELIHARA DI RUMAH

Elang Golden

Elang golden merupakan jenis elang yang berasal dari Republik Ceko dan termasuk dalam jenis elang terbesar di dunia. Di Indonesia, ada salah satu warga di Semarang yang memiliki burung ini. Elang ini biasa digunakan oleh warga Ceko untuk berburu. Kini, elang hasil ternak yang mempunyai berat hingga 9 kilogram dipatok seharga Rp 300 juta.

Kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar burung peliharaan hanya di https://bosburung.com/ .

Kakaktua Jambul Hitam

Duduk di urutan ketiga ada Black Palm Cockatoo atau di Indonesia dikenal dengan nama Kakaktua Jambul Hitam. Kakaktua ini merupakan jenis burung langka yang berhabitat di hutan hujan Australia dan Papua. Kakaktua jambul hitam memiliki bulu elegan berwarna abu kebiruan solid dan pipi merah yang unik. Tidak hanya itu, kakaktua jambul hitam juga salah satu jenis kakatua yang memiliki bentuk menarik dengan jambul yang mencuat. Ketika dewasa, burung ini dapat mencapai tinggi hingga 60 cm. Tidak heran, burung ini dihargai mahal, yaitu di kisaran 224 juta rupiah per ekor.

Nah itulah beberapa jenis burung peliharaan yang memiliki harga fantastis, bagaimana apakah kamu berminat juga ingin memeliharanya? Seperti kamu harus merogoh kocek sedalam-dalamnya terlebih dahulu. Sekian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang dunia fauna.

Tips Merawat Burung Agar Selalu Sehat

bosburung.com – Selain binatang peliharaan kucing dan anjing, burung juga menjadi salah satu hewan peliharaan yang digemari banyak orang terutama kalangan bapak-bapak di Indonesia saat ini. Hewan peliharaan burung saat ini semakin digemari karena memberikan kicauan dan warna-warna yang indah sehingga menjadi daya pikatnya sendiri. Walaupun demikian tidak semua orang paham akan cara memelihara burung secara baik. Tidak hanya soal makanan saja, merawat burung memerlukan keahlian khusus yang telaten agar burung peliharaan tidak mudah stres dan bisa panjang umur.

Jika kamu masih bingung dan belum tau tentang bagaimana memelihara burung dengan baik dan benar, disini kami akan memberikan beberapa tips merawat burung agar selalu sehat dan panjang umur, berikut diantaranya:

Berikan Makanan Bernutrisi

Salah satu masalah kesehatan burung yang sering ditemukan oleh para dokter hewan adalah ditemukannya banyak masalah obesitas pada burung peliharaan karena salahnya pola makan yang berikan. Banyak burung diberikan benih dan biji yang kurang bernutrisi dan dijadikan pakan utama. Walaupun burung sangat menyukai pakan berjenis ini, tetapi pola makan ini bisa disebut kurang sehat karena kurangnya vitamin yang terdapat pada biji kemasan kering yang sering ditemukan dipasar. Dan cara makan burung yang hanya mengambil beberapa bagian yang disukai pada biji kering tersebut sehingga tidak semua nutrisi pada biji tadi dapat terserap dengan baik.

Beberapa makanan berkualitas dan bernutrisi yang dapat diberikan bagi burung adalah seperti pir, stroberi, bluberi, rasberi, blackberry, brokoli dan masih banyak lagi yang bisa dijadikan pakan utama, semua makanan ini aman diberikan namun harus dengan porsi yang tepat dan tidak berlebihan. Memberikan makanan tinggi nutrisi seperti jangkrik, ulat, kroto dan cacing bisa membantu burung lebih sehat dan gacor, ungkap salah satu dokter hewan dibidang burung peliharaan.

Dapatkan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar dunia burung hanya di https://bosburung.com/.

Berikan Kandang Yang Nyaman Dan Aman

Tips memelihara burung selanjutnya adalah dengan memberikan kandang yang sehat, nyaman dan aman dengan kuantitas ukuran yang luas. Semakin besar kandang yang dimiliki burung peliharaan akan memberikan keleluasaan bagi burung untuk beraktifitas seperti membentangkan sayap dan memanjat. Memberikan kualitas kandang dengan material yang kuat dan rapat akan menghindari burung saat mencoba mengeluarkan kepalanya dan mematuk kandangnya sendiri. Memberikan pasir atau koran dibawah kandang untuk menyimpan kotoran burung dan juga memberikan hiasan ranting kayu juga memberikan ruang bagi burung untuk berjemur menerima sinar matahari dan memberikan nuansa seperti dialam terbuka bagi burung peliharaan itu sendiri.

Rutin Memberikan Kandang

Kandang adalah rumah untuk melindungi burung dari pemangsa ataupun racun berbahaya. Menjaga kebersihan kandang harus sering dilakukan untuk membantu burung tetap sehat dan berumur panjang. Dan sebaliknya kandang yang kotor bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri dan virus yang bisa menyebabkan penyakit tertentu bagi burung peliharaan. Agar terhindar dari masalah serius ini jangan lupa untuk terus membersihkan kandang dari kotoran dan sisa pakannya.

Itulah beberapa tips yang dapat diterapkan agar burung peliharaan anda bisa tetap sehat dan panjang umur, karena memelihara hewan peliharaan memerlukan kedisiplinan yang tinggi maka diharapkan dengan adanya artikel ini bisa menambah pengetahuan yang masih belum diketahui.