Arsip Tag: informasi burung

Mengenal Burung Cendrawasih dan Upaya Pelestariannya

Mengenal Burung Cendrawasih dan Upaya Pelestariannya – Di hutan hujan tropis Papua, burung cendrawasih menjelajah dari pohon ke pohon, menunjukkan bulu-bulunya yang berwarna warni begitu memikat. Dikenal sebagai burung surga, mereka menarik perhatian karena keindahan fisik sekaligus sebagai indikator ksehatan lingkungannya, Meski mempesona burung cendrawasih menghadapi ancaman serius dari perburuan dan kehilangan habitat. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang kehidupan unik burung cendrawasih dan mengapa upaya pelestarian sangat penting untuk keberlangsungan spesies ini.

Burung cendrawasih dikenal luar sebagai burung surga, adalah simbol keanekaragaman hayati yang kaya di Indonesia, khususnya di Papua dan kepulauan sekitarnya. Burung ini terkenla karena bulu-bulunya yang spektakuler, yang menampilan warna-warna cerah dan formasi yang kompleks, sering kali digunakan oleh jantan untuk menarik perhatian betina selama musim kawin.

Jenis-Jenis Cendrawasih

1. Cendrawasih Besar (Paradisaea apoda)

Dikenal karena bulunya yang sangat panjang dan warna-warni, cendrawasih besar memiliki kombinasi mencolok dari kuning dan merah. Jantan dari spesies ini tidak memiliki kaki yang terlihat karena bulunya yang terlalu panjang, yang memberikan asal usul nama spesiesnya “apoda” yang berarti tanpa kaki

2. Cendrawasih Raja (Cicinnurus regius)

Cendrawasih raja memiliki ukuran relatif kecil, dengan bulu yang berwarna sangat cerah dan mencolok. Ciri khasnya adalah bulu ekor berbentu seperti kipas yang dapat dibuka lebar selama ritus kawin.

3. Cendrawasih Biru (Paradisaea rudolphi)

Cendrawasih biru terkenal dengan bulunya yang berwarna biru elektrik dan hijau. Spesies ini sering kali menjadi fokus dalam fotografi dan dokumentasi karena warna bulunya yang unik.

Baca Juga L: Jenis-jenis Burung Peliharaan Pembawa Keberuntungan

4. Cendrawasih Kecil (Paradisaea minor)

Meskipun lebih kecil dari cendrawasih besar, spesies ini memiliki daya tarik yang kuat dengan bulu berwarna hitam dan irisan biru serta hijau. Bulu ekornya yang panjang dan ramping menjadi karakteristik penting dalam tarian kawinnya.

5. Cendrawasih Wilson (Diphyllodes respublica)

Di kenal juga sebagai cendrawasih botak, spesies ini unik karena memiliki kulit kepala berwarna terang yang kontras dengan bulu tubuhnya yang gelap. Kemudian cendrawasih wilson juga menampilkan bulu ekor sangat panjang dan indah yang di gunakan dalam tarian kawin untuk menarik perhatian betina.

Pentingnya Berupaya Dalam Menjaga Kelestarian Cendrawasih

Burung cendrawasih tidak hanya penting dari segi biologis, tetapi juga memiliki nilai budaya dan ekologis mendalam. Khusunya di wilayah Papua dan sekitarnya. Perlindungan burung ini menjadi krusial untuk menjaga keanekaragaman hayati sekaligus mempertahankan warisan budaya

1. Ancaman Terhadap Burung Cendrawasih

Perburuan untuk bulu, bulu-bulu berwarna cerah dan indah dari burung cendrawasih sangat di hargai untuk di gunakan dalam upacara adat dan sebagai bahan hiasan yang menyebabkan perburuan berlebihan

  • Perdagangan ilegal, ada permintaan internasional untuk burung cendrawasih hidup ataupun mati yang menyebabkan perdaganagan ilegal spesies ini
  • Penghancuran habitat, deforestasi untuk pertanian, pertambangan dan pembangunan infrastruktur mengurangi area hutan alami yang merupakan habitat esensial bagi burung cendrawasih
  • Fragmentasi habitat, pembukaan jalan dan pembangunan lainnya dapat membagi habitat hutan mengisolasi populasi burung cendrawasih sehingga lebih sulit bagi mereka berkembang biak dan mencari makan
  • Perubahan Iklim, perubahan iklim berpotensi mengubah pola cuaca dan ekosistem yang dapat mengganggu ketersediaan makanan dan kualitas habitat burung cendrawasih.

2. Upaya Pelestasian Burung Cendrawasih

Upaya pelestarian burung cendrawasih dapat di berlakukannya perlindungan hukum. Pemerintah Indonesia telah memasukkan berbagai spesies burung cendrawasih dalam daftar spesies di lindungi. Yang membuat perburuan dan perdagangan mereka ilegal. Penegakan hukum yang ketat di perlukan untuk memastikan peraturan ini di taati

 

Burung Endemik Indonesia Dengan Keunikannya Serta Habitatnya

Burung Endemik indonesia – Negara kita indonesia adalah negeri dengan berbagai keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Di perkirakan ada lebih dari 350.000 jenis fauna yang hidup di negara ini dan bahkan masih banyak lagi yang belum terindentifikasi. Yang membuat indonesia menjadi surga bagi penemuan spesies baru. Mulai dari mamalia, Serangga, Ikan, Hingga burung, Bahkan beberapa di antaranya menjadi endemik yang hanya di temukan di indonesia. Termasuk berbagai jenis burung endemik yang ada di indonesia.
Pada tahun 2023, Tercatat bahawa terdapat 1.826 spesies burung yang ada di indonesia, Dan sekitar 541 di antaranya adalah burung endemik indonesia. Hal ini juga membuat indonesia mnejadi negara dengan spesies burung endemik terbanyak di dunia. Nah berikut ini kita akan membahas beberapa burung endemik paling populer di indonesia. Yuk kita simak :

1. Cendrawasi Raggiana (Paradisaea raggiana)

Cendrawasi raggiana atau lebih sering di kenal dengan cendrawasi jingga karena warna bulunya, Merupakan salah satu spesies cendrawasi. Berasal dari papua dan salah satu yang paling terkenal. Karena keindahan burung ini, Dia bahkan mendapat julukan Birds of paradise alias burung dari surga. Selain karena tampilannya yang indah , Setiap spesies jantan dari burung ini juga terkenal akan tarian-tarian unik yang di lakukan ketika memasuki musim kawin.

Baca Juga : Fakta Burung Hantu Yang Jarang Di Ketahui Banyak Orang

2. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)

Seperti namanya burung ini berasal dari kepulauwan dewata, Yang menjadi satu-satunya burung endemik di kepulauan bali. Burung ini memiliki ukuran sekitar 26cm ini memiliki ciri khas warna bulu yang di dominasi putih dengan pelipis mata bewarna biru tua .Namun sayangnya burung ini terancam punah karena banyaknya perburuan liar. Dan membuatnya menjadi salah satu hewan yang di lindunggi sekarang.

3. Merpati Mahkota Biru (Goura cristata)

Burung ini memiliki bentuk ciri khas yang cantik, Merpati mahkota biru ini merupakan burung endemik dari kepulauan papua. Burung ini memiliki ciri khas mahkota pada bagian kepalanya di tambah dengan warna bulu biru ke abu-abuan menambah keindahaan burung ini. Namun sama halnya dengan jalak bali, Burung ini juga masuk dalam spesies terancam .

4. Maleo (Macrocephalon maleo)

Burung endemik indonesia selanjutnya ini cukup populer yaitu burung maleo. Burung ini hanya di temukan di hutan tropis dataran rendah pulau sulawesi seperti Gorontalo dan sulawesi tengah. hewan ini memiliki ukuran sekitar 55cm dengan bulu yang bewarna hitam dengan warna kuning di sekitar matanya. Ciri khas burung ini adalah jambul atau tanduk keras yang berbentuk membulat pada bagian kepalanya.

5. Celepuk Rinjani (Otus jolanodea)

Celepuk Rinjani merupakan sejenis burung hantu yang menjadi endemik pulau lombok. burung ini pertama kali di temukan pada tahun 2003 dan teridentifikasi pada tahun 2013. Nama rinjani ini sendiri merujuk pada gunung rinjani yang berada di pulau lombok. Burung ini memeliki warna kecoklatan dengan bintik-bintik hitam.

6. Elang Jawa (Nisaetus bartelsi)

Burung Endemik selanjutnya adalah burung elang jawa. Sesuai dengan namanya burung ini merupakan endemik dari pulau jawa. Memiliki ciri khas bulu-bulu coklat kemerahan dengan jambul dibagian kepalanya. Banyak yang menganggap burung ini sebagai burung garuda.

7. Sikatan Aceh

Sekarang kita ke aceh, Terdapat burung sikatan aceh, Merupakan endemik pulau sumatera. Memiliki ciri khas warna biru yang indah pada bulu-bulunya. Burung ini merupakan famili dari Muscicapidae yang memiliki kekerabatan dengan spesies burung sikatan hainan yang hidup di dataran china.

8. Kakaktua Putih (Cacatua alba)

Pasti banyak yang tidak asing dengn burung satu. Kakktua putih yang seuai dengan namanya memiliki warna bulu hampir keseluruhan putih, Dan burung ini juga memiliki jambul di bagian kepalanya. Burung ini termasuk hewan yang di lindungi dan hanya dapat di temukan di kepulauan maluku utara. Dan karena perburuan liar jenis burung ini kini rentan akan kepunahan.

9. Delimukan Sulawesi (Gallicolumba tristigmata)

Burung ini memiliki ukuran 35cm dengan warna bulu kecoklatan lalu dengan bercak kekuningan pada bagian kepalanya. Merupakan burung endemik yang termasuk dalam suku burung Columbidae. Dan burung ini juga hanya di temukan di pedalaman hutan pulau sulawesi.

Itulah beberapa burung endemik indonesia yang cukup populer. Masih banyak lagi jenis-jenis burung endemik indoneia yang berada di luar sana. Namun sayang nya akibat perbuatan orang-orang tidak bertanggung jawab membuat banyak hewan-hewan tersebut terancam punah.

 

 

Ciri Burung Peliharaan Sakit Serta Cara Merawatnya

Ciri Burung Peliharaan Sakit Serta Cara Merawatnya – Mengetahui ciri-ciri burung peliharan sakit penting bagi paar pemilik burung agar dapat memberi penangan terbaik untuknya. Selain itu, pemahaman terkait burung yang tengah sakit memungkinkan pemilik untuk merespons dengan cepat terhadap kondisi kesehatan hewan kesayangan, serta memberikan perawatan yang sesuai.

Burung peliharaab sangat rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, infeksi bakteri atau virus, dan masalah kesehatan lainnya. Adanya vaksinasi dan perawatan yang baik dapat membantu mencegah bebebrapa penyakit ini. Namun tetap pentuing untuk mengenal gejala sakit pada burung peliharaan. Memahami ciri-ciri burung peliharaan sakit dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi

1. Penurunan Nafsu Makan

Jika burung peliharaan tiba-tiba kehilangan nafsu makan, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang sakit. Berikan makanan yang bergizi dan mungkin bisa berkonsultasi dengan dokter hewan jika masalah berlanjut. Semakin sakit, burung juga akan semakin menoilak makan.

Meski burung terkadang memalsukan makan untuk menyembunyikan sakit yang tengah dideritanya. Burung akan nampak makan, namun ternyata mereka menjatuhkan semua makanan yang sudah diambul ke dasar sangkar.

2. Aktivitas yang Berkurang

Jika burung terlihat kurang aktif dari biasanya, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Pastika burung peliharaan tetap aktif dengan memberikan stimulasi mental dan fisik yang cukup. Burung sakit keras akan cenderung diam dan lesu, tidak bernyanyi riang.

3. Perubahan pada Kotoran

Perubahan pada warna, tekstur atau jumlah kotoran burung bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan atau penyakit lainnya. Perhatikan perubahan ini dan konsultasikan dengan dokter hewan jika diperlukan.

Baca Juga : Cara Mudah Melatih Burung Jalak Kebo Bicara dengan Mudah dan Lancar

4. Bulu Kusam

Bulu yang kusam atau tidak teratur bisa menunjukkan bahwa burung peliharaan mungkin sedang sakit. Pastika mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan lingkungan yang sesuai untuk mencegah masalah kulit. Dari hari ke hari bulu burung akan terlihat semakin kusam dan tidak bercahaya. Dalam beberapa kasus bulu juga akn mengalami kerontokan parah hingga kulit burung bisa terlihat jelas.

5. Bernapas Terengah-engah

Bernapas dengan cepat atau terengah-engah dapat menandakan adanya masalah pernapasan yang serius. Segera konsultasikan dengan dokter hewan jika melihat tanda-tanda ini. Ketika burung susah bernapas burung akan nampak membuka mulutnya atau meregangkan leher juga ekornya naik turun. Hal ini mereka lakukan untuk memonpa udara agar bisa lebih banyak masuk ke saluran pernapasannya.

6. Mengigil atau Gemetar

Mengigil atau genetar bisa menjadi tanda bahwa burung sedang mengalami demam atau stres. Pastikan mereka tetap hangat dan nyaman dan berikan perawatan tambahan jika diperlukan. Burung yang sakit keras dan menjelang mati biasanya mengalami gejala gemetar atau mengigil seakan akan mereka tengah kedinginan. Padahal cuaca disekutar sangkat pun masih sangat stabil dan tidak dalam suhu dingin. Di kasus yang parah burung yang gemetar ini bisa sampai terguling ketika berjalan hingga mirip dengan kejang.

7. Munculnya Cairan di Sekitar Mata atau Hidung

Cairan yang keluar dari mata atau hidung burung bisa menjadi tanda infeksi atau iritasi. Bersihkan area tersebut dengan lembut dan konsultasikan dengan dokter hewan jika ada masalah berlanjut.

8. Bengkak atau Bercak Merah pada Kulit

Bengkak atau bercak merah pada kulit burung bisa menunjukkan adanya infeksi dan iritasi. Hindari menggaruk atau memijat area yang terkana dan konsultasikan dengan dokter hewan untuk perawatan yang tepat.

Mengenali ciri-ciri burung peliharaan sakit adalah langkah untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. Dengan memperhatikan tanda-tanda ini dan memberikan perawatan dengan tepat waktu, pemilik bisa membantu burung dapat pulih dengan cepat dan kembali ke kehidupan yang sehat.

Fakta Burung Pemakan Bangkai, Penyelamat Alam

Fakta Burung Pemakan Bangkai – Kalian semua pasti apa itu burung pemakan bangkai, Seperti namanya burung ini hanya memakan bangkai saja. Burung Nasar adalah salah satu spesies pemakan bangkai yang banyak di kenal orang. Mungkin hal itu menjijikan bagi sebagian orang, Namun tahukan kamu bila mereka memiliki beberapa fakta yang tidaak kalian tahu.
Mari kita Simak beberapa fakta burung pemakan bangkai yang tidak kamu ketahui :

1. Pemakan Bangkai Yang Efektif

Burung nasar memiliki peran penting dalam ekosistem, Sebagai pemakan bangkai mereka berperan penting dalam membersihkan lingkungan dari sisa-sisa hewan mati yang bisa membawa sumber penyakit bagi hewan lain.

2. Asam Lambung Yang Kuat

Seperti yang kita ketahui bahwa mereka adalah pemakaan bangkai, Dan untuk megolah semua itu,  Mereka memeiliki asam lambung yang sangat kuat untuk mengolah semua daging busuk yang sudah masuk tanpa terkena bakteri dan virus berbahaya.

3. Penglihatan Tajam

Burung nasar memiliki penglihatan yang sangat tajam, Hal ini sangat berperan penting agar memudahkan mereka mencari bangkai dari beberapa kilometer di udara.

Baca Juga : 7 Burung Pembawa Sial, Wajib Di Hindari Apalagi Di Pelihara

4. Memiliki Kepala Botak

Kebanyakan burung nasar tidak memiliki bulu di kepalanya. Hal itu terjadi karena adaptasi alami, Hal ini memudahkan mereka untuk memakan bangkai. Karena lebih mudah membersihkannya. Semua itu di sebabkan dari apa yang mereka makan.

5. Sistem Pencernaan Anti Bakteri

Karena burung nasar memakan bangkai, Sistem pencernaan mereka memiliki enzim dan mikroba yang mampuh membuh virus dan bakteri dari daging busuk yang mereka makan. Dan hal ini membuat mereka kebal terhadap banyak penyakit mematikan.

6. Sosial Dan Hidup Berkelompok

Burung nasar kerap terlihat dalam kelompok besar, Terutama saat mereka menemukan makanannya, Mereka juga saling berkomunikasi dengan suara dan gerakan tubuh.

7. Membuang Kotoran Pada Kaki

Lalu salah satu perilaku unik mereka adalah membuang kotoran pada kaki mereka sendiri. Hal ini membantu mendiginkan tubuh mereka dan juga memiliki efek sebagai desinfektan membunuh bakteri saat mereka berjalan di atas bangkai.

Burung pemakan bangkai sangat berperan penting dalam ekosistem dengan membersikan bangkai hewan yang bisa menajdi sumber penyakit bagi hewan-hewan lain. Dan dengan fakta-fakta tersebut kita tahu bahwa bertapa pentingnya mereka menjalankan perannya.

Mengenal Burung dengan Sayap Terbesar di Dunia

Mengenal Burung dengan Sayap Terbesar di Dunia – Burung memang dikenal sebagai hewan bersayap yang memiliki fungsi untuk bergerak dan terbang di udara. Namun, setiap spesies burung mempunyai ukuran sayap bervariasi mulai dari yang pendek hingga panjangnya mencapai 2 meter. Biasanya semakin besar ukuran sayap burung tersebut maka mereka dapat melakukan perjalanan yang sangat jauh hingga jarak ratusan kilometer. Dari ribuan ekor yang terbesar di beberapa wilayah di dunia, berikut lima spesies burung dengan ukuran sayap terpanjang.

1. Dalmatian Pelican

Dalmatian pelican merupakan hewan endemik asli dari negara Mongolia. Namun sebagian besar po[pulasi spesies burung ini banyak berkeliaran di wilayah Rusia. Mereka memiliki rentang sayap hingga 3,5 meter dengan bobot tubuh seberat 15 kilogram. Panjang sayap dari dalmatian pelican akan terlihat dengan jelas ketika burung ini gterbang di udara. Selain itu, dalmatian pelican juga memiliki paruh yang besar dan panjang. Seperti spesies burung pelikan pada umumnya. Mereka sering terlihat di daerah perairan untuk mencari makanan.

2. Great White Pelican

Distribusi dari great white pelican tersebar luas di tiga benua, yaitu Eropa, Asia dan Afrika mereka mendiami daerah rawa untuk membuat sarang dan berkembang biak. Di habitat aslinya, great white pelican termasuk hewan yang sangat suka bersosialisasi, di mana burung ini hidup secara berkelompok. Biasanya daalm satu kelompok hanya terdiri dari enam hingga delapan individu.

Dari segi fisik. Spesies burung ini memiliki panjang sayap 3,6 meter dan berat tubuh 14 kilogram. Mereka juga memiliki kantong besar pada bagian bawah paruhnya yang berfungsi untuk menyimpan air.

Baca Juga :  Cara Mudah Membeli Burung Kicau dan Tujuan nya Bagi Pemula

3. Marabou Stork

Marabou Stork merupakan jenis burung predator yang memangsa berbagai jenis hewan mulai dari burung berukuran kecil, flamingo, hingga rayap. Mereka termasuk burung yang tidak takut dengan manusia. Dimana marabou stork sering terlihat berkeliaran di permukiman padat penduduk. Burung ini dikenal dengan bentuk wajahnya yang buruk, berkepala botak, dan memiliki rentang sayap mencapai 3,2 meter. Populasi mereka dapat dijumpai di wilayah benua Afrika bagian selatan.

4. Andrean Condor

Sayap dari andrean condor yang panjang dan lebar sangat membantu mereka untuk bisa terbang tinggi di udara melawan tiupan angin yang kencang di pegunungan Andes yang berada di wilayah benua Amerika Selatan. Selain itu, panjang sayap yang mencapai 3,3 meter ini juga berfungsi untuk mengangkat tubuh burung andean condor yang cukup besar dan berat saat mengudara. Mereka bertahan hidup dengan memakan berbagai jenis bangkai hewan yang terdapat di daerah pegunungan Andes.

5. Wandering Albatross

Memiliki rentang sayap sepanjang 3,7 meter membuat wandering albatross dinobatkan sebagian besar waktunya dihabiskan untuk terbang melintasi laut dan samudra. Mereka hanya berada di daratan ketika sedang mencari makan dan berkembangbiak.

6. Elang Harpy

Burung ini diberi nama dari burung mitologi Yunani kuno yaitu Harpy. Makhluk berkepala dan berbadan manusia namun memiliki sayap laksana burung. Elang harpy adalah salah satu dari beberapa burung terbesar di Bumi. Seekor burung elang harpy betina dewa memiliki berat hingga 9 kg dan jantang tumbuh hingga 5,4 kg. Sebagai perbandingan, elang botak yang merupakan lambang negara AS hanya memiliki berat hingga 6 kg.

Elang Harpy mampu terbang melintasi benua Amerika Selatan. Berperawakan tinggi dengan lebar sayap 2 meter. Ketika berburu mangsa, seperti landak, rusa dan opossum. Elang ini terbang menukik dengan kecepatan 80 kilometer perjam.

Daftar Burung dengan Ukuran Paruh Terbesar di Dunia

Daftar Burung dengan Ukuran Paruh Terbesar di Dunia – Selain sayap, salah satu bagian tubuh khas yang dimiliki burung adalah paruh. Setiap jenis burung umumnya memiliki bentuk paruh yang berbeda-beda. Biasanya, bentuk paruh burung ditentukan oleh jenis makanannya ataupun fungsi tambahan yang dimiliki paruh tersebut. Tidak hanya bentuk, beberapa burung juga memiliki paruh dengan ukuran yang luar biasa.

1. Pelikan

Salah satu jenis burung yang terkenal berparuh besar tentu adalah pelikan. Burung pelikan tergabung dalam genus Pelecanus dan mereka terdiri dari sekitar delapan spesies. Pelikan memiliki paruh berkantung yang besar dan mereka menggunakan kantungnya itu sebagai semacam jala untuk menangkap ikan.

Salah satu spesies pelikan, yaitu pelikan australia, memagang rekor dunia sebagai burung dengan paruh terpanjang. Paruh mereka bisa mencapai panjang 47 cm. Pelikan sendiri adalah salah satu jenis burung tersebar di dunia karena panjang salah satu spesiesnya bisa mencapai 1,8 meter dan benteng sayap 3 meter.

2. Bangau Marabou

Burung bangau juga terkenal dengan ukuran paruhnya yang luar biasa. Bahwa bangau terdiri dari sekitar dua puluh spesies dalam famili Ciconiidae. Spesies terbesarnya adalah bangau marabou. Hewan ini bisa mencapai tinggi 1,5 meter dan berat rata-rata 9 kg, sementara ukuran paruhnya sekitar 35 cm. Bangau yang hidup di Afrika ini juga punya ciri khas berupa pial besar yang terdapat di bawah paruhnya. Mereka adalah karnivor dan makanannya mencakup banyak jenis hewan, termasuk serangga, katak, kadal, tikus bahkan buaya kecil.

3. Shoebill

Secara harafiah berarti burung paruh sepatu, shoebill mendapatkan namanya karena paruhnya yang sangat besra. Kadang bahkan mereka disebut burung kepala paus karenaparuhnya yang sangat besar. Shoebill memang sangat mirip dengan bangau, tetapi sebenanrnya mereka tergabung dalam ordo Pelecaniformes, sama dengan pelikan.

Paruh shoebill mencapai panjang 30 cm dan lebar 13 cm. Paruh besarnya itu memungkinkan mereka menangkap mangsa yang cukup besar, misalnya ikan belut, buaya kecil serta biawak. Burung yang hidup di Afrika ini juga berukuran cukup besar dengan tinggi mencapai 1,5 meter dan berat 5,5 kg.

Baca Juga : Beberapa Jenis Burung Peliharaan Termahal di Dunia

4. Spoonbill

Sementara, burung spoonbill alias burung paruh sendok adalah burung yang dinamakan berdasarkan bentuk paruhnya yang seperti sendok. Ada enam spesies burung spoonvill dan mereka semua bercirikan paruh pipih panjang yang ujungnya melebar. Seperti shoebill, paruh burung spoonbil bisa mencapai ukuran sekitar 30 cm.

Enam spesies spoonbill tersebar di seluruh benua di dunia, kecuali Antartika. Spoonbill adalah burung air dan makanan mereka juga mencakup ikan, siput, kepiting, serangga, dan tumbuhan. Selain sungai, spoonbill juga bisa hidup di air asin dan air payau.

5. Toucan

Burung toucan terkenal bukan hanya karena paruhnya yang besar, melainkan juga karena cantik dan berwarna-warni. Burung dari famili Ramphastidae ini terdiri dari sekitar 34 spesies. Kemudian Toucan tersebar di Amerika Tengah dan Selatan. Mereka adalah oemakan buah, tapi juga kerap makan ikan, kadal, katak dan serangga.

Spesies toucan terbesar sekaligus paling terkenal adalah toco toucan. Burung ini berukuran ini sekitar 63 cm, sementara panjang paruhnya mencapai 20 cm. Selain untuk makan, paruh toucan yang berwarna-warni diperkirakan berguna untuk menarik perhatian lawan jenis.

6. Rangkong

Ada burung rangkong atau dalam bahasa inggris disebut hornbill adalah paruh tanduk. Nama tersebut cocok karena bentuk paruh rangkong memang seperti tandung sapi alias buceros dalam bahasa yunani. Itu sebabnya, mereka dikelompokkan dalam famili Bucerotidae.