Fakta Menarik Jenjang Biru, Dengan Populasi Yang Terus Menurun

Fakta Menarik Jenjang Biru – Keberagaman jenis burung tak akan pernah bisa berhenti membuat manusia kagum. Lalu di antar sekian banyak spesies burung tersebut, burung jenjang atau crane merupakan salah satu yang paling unik. Mereka memiliki ukuran yang besar, leher panjang, warna tubuh yang cantik, dan sering ada di perairan. Selain itu dia juga masih bisa di bagi menjadi beberapa jenis lagi, dan salah satunya adalah grus paradisea atau di sebut juga sebagai burung jenjang biru.

Burung jenjang biru memiliki sedikit perbedaan dari spesies lainnya sepeti dari penyebaran, ciri fisik dan juga kebiasaannya. Seperti dia merupakan satwa endemik dari afrika selatan. Lalu meski dia merupakan jenis yang sering hidup di area lembab, namun dia jarang mencari makan di daerah tersebut. Sayangnya dia kurang di kenal di indonesia, dan berikut beberapa fakta menarik jenjang biru yang tidak kalian ketahui, antara lain :

1. Merupakan Burung Terestrial

Tidak seperti pada burung umumnya yang suka untuk terbang dan bertengger di pohon, dia justru lebih suka untuk berkelana di daratan. Dia juga sering di jumpai berjalan santai, berkelana di semak atau menghabiskan waktu di pinggiran perairan. Karena kebiasaan tersebut dia masuk dalam kategori terestrial.

Baca Juga : Fakta Unik Elang Rawa Utara, Yang Hampir Mirip Burung Hantu

2. Bentang Sayap Hingga 2 Meter

Sejatinya, dia merupakan jenis burung yang cukup besar. Ketika dia berdiri tegak dia akan memiliki tinggi sekitar 1.2 sampai 1.3 meter, dengan bobot maksimal hingga 5,1 kilogram. Selain itu dia juga memiliki bentang sayap hingga 2,2 meter. Dia juga tidak memiliki warna biru yang dominan, namun memiliki warna putih kusam di tambah dengan gradasi abu-abu atau biru tipis.

3. Memiliki Jiwa Sosial Yang Tak Terlalu Kuat

Burung ini memiliki jiwa sosial namun tidak terlalu kuat , terutama pada musim kawin. Lalu secara spesifik mereka juga bisa membentuk sebuah kelompok kecil yang memiliki hierarki yang sangat ketat. Dalam kelompok kecil tersebut memiliki pemimpin jantan yang kuat dan dominan. Mereka juga hidup dengan jenis burung jenjang lain, namun sangat jarang berinteraksi dengan mereka.

4. Jarang Mencari Makan Di Area Lembap

Jenjang biru sangat mirip dengan jenis jenjang lainnya, karena sering beraktivitas di area lembab. Mau itu di sungai, danau, maupun genangan air. Meski begitu, dia jarang mencari makan di area tersebut. Sebaliknya dia lebih suka untuk mencari makan di kawasan semak-semak, rerumputan dan area hijau. Mereka juga merupakan jenis omnivora, jadi makanan mereka juga cukup beragam, mulai dari serangga, biji-bijian, kadal, mamalia kecil, kodok dan yang lainnya.

5. Populasi Menurun Sejak 1980an

Dari data yang di kumpulkan, mengatakan bahwa burung jenjang biru ini masuk dalam kategori vulnerable. Yang berarti ia sangat renrtan punah dalam waktu dekat dan juga dengan populasi yang terus mengalami penurunan. Dan penurunan populasi terebut sudah terjadi sejak 1980an. Dan bahkan dia sudah punah di beberapa bagian seperti wilayah cape bagian timur, lesotho dan eswatini.

Demikianlah sedikit fakta menarik jenjang biru yang merupakan burung endemik dari afrika selatan. Burung unik sayangnya terus mengalami penurunan populasi dan sangat mengkhawatirkan. Semoga saja pemerintah dan warga setempat bisa berupa untuk melindungi hewan cantik tersebut.

Fakta Unik Elang Rawa Utara, Yang Hampir Mirip Burung Hantu

Fakta Unik Elang Rawa – Elang merupakan salah satu burung pemangsa yang sangat khas dan paling banyak di kenal orang. Dia di bekali dengan paruh besar melengkung, cakar yang mematikan, serta dengan penglihatan tajam yang bisa dengan mudah mendeteksi mangsa dari jauh. Namun elang satu ini sedikit unik karena memiliki penampilan yang lebih mirip dengan burung hantu dari pada elang pada umumnya, dia adalah elang rawa utara.
Elang rawa utara atau bisa di sebut juga northern harrier ini memiliki ukuran sedang dan tinggal di bagian bumi utara. Dia juga sering di juluki owl like eagle karena memiliki ciri khas yang di miliki burung hantu. Selain itu, dia juga memiliki beberapa fakta menarik lainnya. Dan berikut beberapa fakta unik elang rawa utara , antar lain :

1. Burung Predrator Dengan Julukan Grey Ghost

Merupakan salah satu jenis elang dengan ukuran sedang, dengan panjang 41-52 sentimeter, dengan rentang sayap 97- 122 sentimeter dan berat sekitar 750gram. Elang rawa utara jantan biasanya memiliki warna keabu-abuan, sedangkan betina lebih kemerahan.Sang jantan juga sering kali di juluki grey ghost atau hantu kelabu karena bulu mereka yang mencolok dan aura mereka yang misterius.

Baca Juga : Pesona Burung Menakjubkan yang Hidup di Iklim Dingin

2. Penguasa Habitat Terbuka

Elang satu ini hidup pada bagian belahan bumi utara. Dan dia bisa banyak di temukan pada habitat terbuka seperti ladang, sabana, padang rumput, hingga stepa. Bahkan beberapa bisa berkelana dekat area pertanian dalam zona riparian. Dan satu hal yang bisa di pastikan bahwa dia tidak akan berada di area hutan atau pegunungan dan bahkan akan menghindarinya.

3. Kebiasaan Kawin

Hewan satu ini memiliki kebiasaan kawin yang tidak biasa untuk ukuran seekor burung pemangsa. Karena biasanya burung pemangsa akan bersifat monogami atau hanya memiliki satu pasangan dalam satu waktu. Namun burung ini justru menggunakan sistem poligini, yang di mana sang jantan kawin dengan beberapa betina dalam satu musim kawin. Dan menurut data dari pengamatan yang di lakukan, sanga jantan akan bisa memiliki 5 ekor betina dalam sekali waktu.

4. Jantan Ahli Akrobat

Ketika musim kawin. kalian akan bisa berkesempatan untuk bisa menyaksikan atraksi udara yang akan di lakukan elang rawa utara jantan. Dia akan merayu sang betina dengan terbang tinggi, lalu akan menukik tajam kebawah sambil berputar-putar. Atraksi tersebut akan sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan untuk kawin. Menurut para peneliti, elang jantan rawa utara bisa terbang dengan lebih cepat dan gesit bila di bandingkan dengan betina.

5. Elang Paling Mirip Burung Hantu

Elang rawa utara merupakan elang yang paling mirip dengan burung hantu. Dia tidak ada memiliki kerabat apapun dengan burung hantu. Namun dia memiliki ciri khas yang mirip dengan burung pemburu malam tersebut. Ketika di perhatikan dia memiliki facical dist atau cakram wajah, yang merupakan bulu- bulu kaku yang membentuk cakram pada wajah. Hal tersebut juga terlihat dan memiliki fungsi yang sama dengan burung hantu. Bulu tersebut berfungsi untuk mengarahkan suara langsung kedalam telinga dan memperkuat pendengaran mereka.

Itulah beberapa fakta unik burung hantu rawa utara yang memiliki penampilan hampir sama dengan burung hantu. Merupakan salah satu jenis elang yang unik, meski hampir mirip namun dia tetap merupakan bagian dari elang, dan tidak ada hubungan apa-apa dengan burung hantu.

Pesona Burung Menakjubkan yang Hidup di Iklim Dingin

Pesona Burung Menakjubkan yang Hidup di Iklim Dingin – Saat kita mendengar kata Arktik, kita langsung berpikir dengan tempat yang dingin dan di penuhi salju. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, karena Arktik adalah wilayah kutub yang terletak di bagian paling utara bumi. Mungkin kamu penasaran apakah ada burung yang hidup di wilayah Arktik.

1. Steller’s Eider

Bebek laut bernama ilmiah Polysticta stelleri ini menghuni wilayah pesisir Alaska, Rusia utara serta timur laut Eropa. Menurut laman Alaska Departemen of Fish and Game. Steller’s Eider jantan memiliki bulu dengan corak warna-warni, sementara betina berwarna kecokelatan. Setiap tahunnya burung ini bermigrasi sejauh 4.800 kilometer. Pada akhir Mei hingga awal Juni mereka menteap di tundra Arktik untuk bersarang. Sayangnya, the IUCN Red List of Threatened Species mengatergorikan Stellar’s edier sebagai hewan yang rentan. penurunan populasi drastis hingga 50% terjadi di tahun 1930-1980.

2. Ruddy Turnstone

Selanjutnya ada Ruddy turnstone (Arenaria interpres), burung mungil yang berkembang biak di tundra Arktik. Lalu, mereka menghabiskan sisa waktunya untuk bermigrasi ke Amerika Utara, Amerika Selatan, Eurasia, Afrika dan Australia. Kalau rata-rata manusia tidak suka dengan penambahan berat badan, lain halnya dengan burung ini, Menjadi gemuk justru menguntungkan bagi mereka, karena lemak di tubuhnya menjadi tenaga untuk bermigrasi jarak jauh, Jika berat badannya kurang, mereka akan terlambat sampai ke tempat tujuannya atau bahkan gagal pergi kesana.

3. Loon Berparuh Kuning

Mungkin kamu penasaran dengan arti loon. Loon merupakan burung air penyelam berkepala hitam atau abu-abi, berparuh lurus, dan berkaki pendek. Nah, Loon berparuh kuning bersarang di danau besar di tundra Arktik, mostly di dataran tinggi, terang laman Seattle Audubon Society. Lalu di musim dingin mereka akan menghabiskan waktu di pesisir pantai, teluk, ceruk dan pulau. Sedihnya, burung ini kerap terjebak di jaring dan perangkap ikan serta terancam oleh tumpahan minyak. Mengategorikan burung ini sebagai spesies yang hampir terancam.

Baca Juga :  Daftar Burung Pelatuk yang Populer di Indonesia 2025

4. Sandpiper Berdada Kekuningan

Kamu akan di buat penasaran dengan kata “sandpiper”. Artinya adalah burung berparuh dan berkaki panjang serta bersarang di dekat air dan mengunjungi pesisir pantai saat bermigrasi. Kemudian Sandpiper berdada kekuningan adalah salah satunya. Kamu bisa menjumpainya di tundra Arktik yang kering, karena itu adalah tempatnya berkembang biak. Keberadaannya disana tidak permanen. Di musim non-kawin, mereka akan bermigrasi ke Amerika Selatan.

5. Angsa Salju

Selain bulunya yang seputih salju, angsa ini mempunyai ciri khas lain yang mudah di kenal. Yaitu kebiasaan terbang dalam kawanan besar dengan formasi V. Jika kamu melihat angsa ini terbang di langit. Kamu akan mengetahui bahwa musim akan berubah, jelas laman National Geographic. Angsa bernama ilmiah Anser caerulescens ini akan terbang ke utara saat musim dingin. tujuannya adalah untuk berkembang biak di tundra arktik. Sepasang angsa bersama seumur hidup dan akan menghasil 2-6 butir telur setiap tahun.

6. Ptarmigan Batu

Kata ptarmigan artinya belibis yang tingga di daerah pegunungan di Arktik yang memiliki kaki berbulu serta bulu yang berubah menjadi putih di musim dingin. Saat musim panas, bulu pejantan berwarna abu-abu, sementara betina berwarna keemasan-cokelat ujar laman e-Bird. Burung bernama ilmiah Lagopus muta ini mengubah warna bulunya agar bisa menyatu dengan sekelilingnya sekaligus untuk menghindari predator potensial. Elang emas adalah predator utama yang paling di hindari.

 

Pesona Burung Merak Simbol Agama Hindu dan Kerajaan India

Pesona Burung Merak Simbol Agama Hindu dan Kerajaan India – Meskipun kamu menemukan burung merak yang sedang memamerkan bulu-bulu indahnya di taman, peternakan dan kebun binatang di seluruh dunia. Burung ini asli Asia, mereka berasal dari India. Tempat mereka menjadi simbol agama Hindu dan kerajaan India. Di tempat lain, orang-orang mengagumi mereka terutama karena bulu ekornya yang berwarna biru dan hijau. Yang kurang mengagumkan adalah vokalisasi “klakson” mereka yang bernada tinggi. Dari bulunya yang modis hingga sejarahnya sebagai daging mewah.

1. Burung Merak yang Anda Tahu Adalah Jantan

Seperti spesies burung lain yang menunjukkan dimorfisme seksual. Hanya merak jantan yang memiliki warna mencolok dan bulu ekor yang dekoratif yang indah. Merak Betina memang cantik, tetapi memiliki warna yang lebih lembut seperti abu-abu dan cokelat. Bukan biru, namun Merak Betina tidak mengembangkan bulunya seperti yang kita ketahui karena perilaku ini di sebut “derak kereta”. Hanya di tunjukkan oleh merak jantan yang mencoba merayu calon pasangan. Dan meskipun kedua jenis kelamin secara umum dengan nama yang sama. Kata Merak merujuk pada jantan dan merak betina merujuk pada betina. Sekelompok merak jantan di sebut hevy, ostentation atau muster.

2. Burung Merak Membutuhkan Waktu Bertahun-tahun untuk Mengembangkan Bulu Ekor yang Berwarna-warni

Saat menetas dan berbulan-bulan setelahnya, anak burung merak jantan dan betina terlihat identik. Warna bulu merak jantan baru mulai muncul sekitar usia tiga bulan dan bulu ekor mereka yang terkenal bary akan berkilau saat mencapai kematangan penuh pada usia tiga tahun. Faktanya, estetika ekor merak jantanlah yang akan membuatnya mendapatkan pasangan. Di akhir setiap musim kawin, merak akan mengalami proses pergantian bulu,

Baca Juga : Tips Merawat Burung Agar Selalu Sehat

3. Mereka adalah Burung Nasional India

Pada tahun 1963, merak biru atau merak India di tetapkan sebagai burung nasional India. Wilayah jelajahnya mencakup hampir seluruh anak benua India dan di sana ia merupakan spesies yang paling tidak terancam punah. Merak memiliki tradisi penggambaran yang kaya dalam seni India dan budaya agama Hindia, Nah, Merak diasosiasikan dengan dewa-dewei serta keluarga kerajaan. Misalnya, orang-orang percaya bahwa dewa Hindu, Dewa Krishna, mengenalakn bulu merak di mahkotanya.

4. Merak Betina sangat Pemilih dalam Memilih Pasangan

Merak betina menilai kebugaran jantan berdasarkan tampilan visualnya. Yang mana gemeretak halusnya menciptakan ilusi bintik-bintuk melayang di atas latar belakang yang berkilauan. beberapa ilmuwan berteori bahwa merak betina menyukai bulu jantan karena bentuknya seperti blueberry. yang lain berpendapat bahwa tampilan warna-warni tersebut dapat membantuk melindungi mereka dari predator. Penelitian terhadap perilaku burung merak betina menemukan bahwa sudut bulu ekor burung merak mungkin lebih penting daripada ukuran tampilan.

5. Puncaknya Sebenarnya Merupakan Sensor Penting

Dengan bulunya yang memukau, merak memiliki banyak hal yang menarik sehingga jambulnya yang menyerupai mahkora yang mengambang seringkali terabaikan. Jambut merak memiliki fungsi penting dalam perkawinan. Baik merak jantan maupun betina memiliki bulu-bulu panjang ini, tetapi bulu-bulu tersebut lebih dari sekedar hiasan bagi merak betina yang jambulnya berfungsi sebagai sensor. Saat burung merak jantan menggetarkan ekornya untuk menarik merak betina. Burung merak betina melihat gerakan tersebut dan merasakannya di jambut.

6. Burung Merak Telah Menjadi Simbol Sepanjang Sejarah

Selain statusnya sebagai burung nasional India, Burung merak juga berperan dalam mitologi Yunani. Di mana mereka merupakan simbol keabadian. Orang Yahudi Ashkenci menganggap merak emas sebagai simbol kreativitas. Di Persia kuno, orang-orang mengasosiasikan burung merak dengan Pohon Kehidupan.

 

Fakta Walik Kepala Ungu, Merpati Dengan Warna Menarik

Fakta Walik Kepala Ungu – Apakah kalian sudah pernah mendengar atau melihat jenis burung merpati satu ini? Hewan ini memiliki kombinasi warna yang cukup unik yaitu warna ungu dan hijau, kemudian garis putih pada area lehernya. Jantan memiliki warna yang lebih cerah dari pada betina. Selain karena warna menariknya, walik kepala ungu juga memiliki beberapa fakta menarik akan segera kita bahas, pensaran? Berikut beberapa fakta walik kepala ungu yang tidak banyak di ketahui orang, antara lain :

1. Persebaran, Habitat Dan Makanan Favoritnya

Jenis burung merpati ini merupakan salah satu hewan endemik indonesia. Dia hanya bisa di temukan di kawasan sumatera, jawa dan bali, yang meliput sumatera barat, sumatera selatan, jawa tengah, jawa barat, benkulu, jambi dan bali. Kemudian habitat hewan ini terdiri dari hutan tropis yang lembab atau semak belukar di area pengunungan, dia merupakan jenis burung penghuni dataran tinggi.
Walik kepala ungu juga tidak pernah melakukan migrasi, dan mereka akan ada di lokasi yang sama selama bertahun-tahun. Dia juga merupakan jenis burung pemakan buah. seperti ara dan beri-berian merupakan makanan favorit mereka.

Baca Juga : Fakta Menarik Mambruk Victoria, Merpati Bermakota Indah

2. Kehidupan Sosial

Dia merupakan jenis yang cukup fleksibel pada urusan sosial. Burung dewasa lebih banyak menghabiskan waktu sendiri atau bersama dengan pasangan mereka. Namun terkadang mereka juga bisa membentuk kelompok dengan jumlah lebih dari 15-20 ekor. Alasan kertika mereka membentuk kelopok adalah ketika ketersediaan makanan dalam jumlah besar.

3. Kemampuan Bergerak Lincah Dalam Hutan

Terdapat prilaku unik ketika mereka sedang makan bersama, yaitu dengan bertengger terbalik layaknya kelelawar. Di duga hal ini mereka lakukan untuk bisa lebih mudah dalam memakan buah yang masih menempel pada pohon. Selain itu mereka juga termasuk burung yang sangat lincah ketika terbang di tengag hutan tropis yang memiliki pepohonan yang padat.
Dia bisa melakukan hal tersebut karean memiliki tubuh yang ringan dan sayap yang kuat yang sangat berperan penting dalam pergerakan serta navigasi mereka dalam hutan.

4. Sistem Reproduksi

Ketika memasuki musim kawin, mereka juga meruakan hewan monogami alias setia pada satu pasangan seumur hidup. Uniknya peluang mereka untuk bisa mendapatkan pasangan adalah ketika terbentuknya kelompok yang berkumpul karena jumlah makanan yang besar. Ketika sudah terbentuk ikatan, pasangan itu akan kompak dalam menbangun sarang.

5.Status Konservasi

Meskipun status konservasi walik kepala ungu ada dalam kategori resiko rendah, Namun keberadaaan hewan satu ini terus mengalami penurunan dan di perkirakan akan terus menurun. Di tambah semakin banyak yang tertarik dengan burung satu ini.

Itulah sedikit fakta walik kepala ungu, merpadi dengan warna yang cukup unik. Meski mereka masih dalam kondisi yang tidak terlalu menghawatirkan, namun hal itu bisa saja semakin memburuk kedepannya.

Fakta Menarik Mambruk Victoria, Merpati Bermakota Indah

Fakta Menarik Mambruk Victoria – Hewan ini merupakan salah satu jenis merpati dalam genus goura ataupun merpati bermakota yang berada dalam keluarga columbidae. Selain itu tiga spesies lainnya juga memiliki penampilan yang hampir sama dengan tetap memiliki mahkota yang indah. yaitu : Goura sheepmakeri, Goura sclaterii.dan Goura cristata.
Burung keren satu ini juga banyak di temukan di daerah papua nugini dan beberapa bagian di indonesia. Selain yang sudah di jelaskan, berikut beberapa fakta menarik mambruk victoria, merpati bermahkota indah yang tidak banyak di ketahui orang, antara lain:

1. Banyak Di Temukan Di Papua Nugini

Mambruk victoria merupakan jenis merpati besar dengan warna abu-abu kebiruan. Mereka juga memiliki keunikan pada bagian jambul seperti renda biru indah seperti mahkota, di tambah dengan warna merah marun dan mata merahnya. Keberadaan hewan cantik satu ini berada pada bagian utara papua nugini dan pulau-pulau kecil yang mengelilinginya, dan pada beberapa bagian di indonesia juga. Meskipun dia adalah burung, namun dia lebih suka hidup di dataran rendah yang lembab dan hutan rawa.

Baca Juga : Daftar Burung Pelatuk yang Populer di Indonesia 2025

2. Berkomunikasi Dengan Varian Suara Berbeda

Dari berbagai informasi terpercaya yang di dapatkan, mereka bisa berkomunikasi dengan menggunakan varian suara sesuai dengan situasinya. Seperti ketika memasuki musim kawin, dan juga suara yang berbeda ketika sedang mempertahankan wilayahnya.

3. Menghabiskan Banyak Waktu Mencari Makan

Hewan eksotis satu ini di ketahui menghabiskan banyak waktu untuk mencari makanan pada tanah lunak dan berawa pada habitat mereka. Pada umumnya burung ini akan mengkomsumsi buah beri, biji-bijian dan serangga. Selain itu mambruk victoria akan lebih sering berkelomopk ketika mencari makanan di hutan.

4. Ukuran Tubuh Yang Impresif

Mambruk victoria merupakan jenis merpati paling besar di dunia. Dia memiliki panjanga tubuh mencapai 72 sampai 76cm dengan berat badan mencapai 3,5 kg. Dengan ukurannya, dia sangatlah menonjol bila di bandingkan dengan jenis merpati ainnya.

5. Mahkota Yang Memukau

Selain memikiki ukuran paling besar di antara jenisnya, dia memiliki ciri khas berupa mahkota bulu berbentuk seperti kipas di atas kepalanya. Jambul keren dan indah tersebutlah yang membedakannya mereka dengan jenis lainnya, dan juga menjadi salah satu hal yang membuatnya sangat mudah untuk dikenali.

6. Merupakan Hewan Monogami

Hewan monogami adalah mereka yang hanya memiliki satu pasangan seumur hidup mereka. Ketika memasuki musim kawin, sang jantan akan melakukan pertunjukan membungkuk selama masa pendekatan. Selanjutnya pasangan burung tersebut akan membuat sarang yang kokoh dari berbagai ranting, batang, dan berbagai lainnya.

Itulah sedikit fakta menarik mambruk victoria yang tidak banyak di ketahui banyak orang. Namun sangat di sayangkan bila burung tersebut termasuk dalam satwa langka dengan populasi yang terus mengalami penurunan.

Daftar Burung Pelatuk yang Populer di Indonesia 2025

Daftar Burung Pelatuk yang Populer di Indonesia 2025 – Burung pelatuk merupakan salah satu jenis burung yang masih menjadi bagian dari keluarga Picidae. Saat ini ada beberapa jenis burung pelatuk yang hidup bebas di alam liar baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Salah satu ciri khas dari burung pelatuk adalah membuat sarang di dalam kayu dengan cara memahat batang keyu dengan paruhnya. Nah, burung pelatuk juga dikenal dengan sebutan Woodpeckers, Flameback, Yellownape dan juga Goldeneck. Sebenarnya penggunaan nama pelatuk didasarkan juga kebiasaan burung ini dalam mematuk batang pohon dan paruhnya.

1. Burung Pelatuk Ulam (Picus Puniceus)

Burung pelatuk ini memiliki bulu berwarna hitam dengan garis-garis putih dibagian dada dan perut. Nah, Pelatuk ulam dapat di temukan diberbagai habitat, seperti hutan hujan, hutan dataran rendah dan perkebunan. burung ini merupakan pemangsa serangga, larva dan buah.

2. Pelatuk Bawang (Dinopium Javanense)

Burung pelatuk jenis ini biasanya memiliki bulu yang berwarna coklat dengan jambul yang memiliki warna kuning. Pelatuk bawang dapat di temukan di hutan hujan dataran rendah dan perbukitan. Pada kalangan pecinta kicauan burung, suara burung ini menjadi primadona berkat suara cicitannya yang khas. Ciri utama yang di miliki adalah badan yang kecil dan sedikit kuat sebagai penanda terakurat burung yang hidup di pohon. Cakarnya terlihat sedikit taham dengan warna kaki hitam.

3. Pelatuk Belang (Chrysococcyx maculatus)

Jenis lainnya dari burung pelatuk adalah Pelatuk Belang atau nama ilmiahnya Chrssococcyx maculatus. Burung pelatuk ini memiliki bulu berwarna coklat dengan garis-garis hitam dan putih. Burung ini kebanyakan hidup di hutan hujan dataran rendah dan perbukitan.

Baca Juga : Cara Mudah Membeli Burung Kicau dan Tujuan nya Bagi Pemula

4. Pelatuk Abang (Picus erythropygius)

Burung pelatuk yang masih banyak di temukan di alam adalah Pelatuk Abang atau nama latinnya adalah Picus erythropygius. Nah, Burung Pelatuk ini memiliki bulu berwarna coklat dengan bagian bawah berwarna merah.

5. Pelatuk Tunggir Emas (Chrysocolaptes lucidus)

Jenis yang berakhir dan masih banyak di temukan di alam liar adalah pelatuk tunggir emas atau burung pelatuk yang memiliki nama latin Chrysocolaptes lucidus. Salah satu ciri khas dari burung ini adalah memiliki bulu berwarna hitam dengan tunggir berwarna kuning keemasan.

6. Pelatuk Beras

Pelatuk ini merupakan salah satu jenis yang banyak di favoritkan oleh pecinta burung. Tempat pembudidayaan burung yang melestarian dan menjual burung Pelatuk Beras menjadi tidak terhitung jumlahnya. Sama seperti jenis pelatuk yang lainnya, pelatuk beras memiliki tubuh yang kecil. Cenderung lincah saat sehat dan mengeluarkan suara kicauan tanpa jeda. Kicauannya mencicit indah dan panjang. Apabila di lihat secara fisik, sedikit susah membedakan mana pelatuk beras yang jantan dan betina. Namun ada satu ciri pembeda yang paling akurat yaitu terdapat sebuah garis merah di kepala pelatuk jantan dan betina.

7. Pelatuk Kudang

Pelatuk ini sama seperti yang lainnya, gemar hidup menetap di habitatnya. Sesekali terbang jauh untuk bermigrasi berpindah hutan mencari makanan dan tempat tinggal baru. Memiliki suara cicitan yang indah. Pelatuk ini memiliki fisik yang sangat kecil dan memiliki warna bulu persis seperti coklat batang pohon. Warna bulu ini membuatnya mudah tersembunyi sebuah pepohonan dan menghindarinya dari predator.

8. Pelatuk Merah

Pelatuk berjenis Pelatuk Merah adalah burung yang juga banyak di minati oleh pecinta unggas. Seperti namanya, Pelatuk Merah memiliki bulu yang dominan berwarna merah di sekujur tubuh kecilnya. Sering di dapati hinggap di pepohonan dan memakan serangga pohon.

 

Mengenal Elang Emas yang Dihormati Manusia

Mengenal Elang Emas yang Dihormati Manusia – Elang emas adalah salah satu spesies burung pemangsa (raptor) yang paling di kenal oleh manusia. Burung ini mudah di kenali karena fisiknya yang besar dan bulunya yang berwarna coklat gelap. Nama emas sendiri kemungkinan berasal dari fakta bahwa bagian kepala burung ini berwarna kekuningan sehingga sepintas terlihat seperti warna emas. terutama ketika sedang berada di bawah sinar matahari. Memiliki penampilan yang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan burung elang lainnya. Mereka memiliki paruh dan cakar kuat berwarna kuning yang bentuknya melengkung ke dalam untuk membantunya mencabik daging mangsanya.

1. Penebar Teror dari Udara

Seperti yang sudah di singgung di paragraf awal, burung elang emas adalah burung pemangsa yang berarti burung ini hidup dari memangsa dan memburu hewan lain. Makanan dari elang emas sangat bervariasi, mulai dari tupai, kelinci, ular, rubah hingga anak beruang. Selain hewan darat, elang emas juga di ketahui memburu burung lain tidak terkecuali burung pemangsa yang berukuran lebih kecil semisal burung falcon. Dalam kondisi di mana makanan sulit di temukan semisal saat musim dingin, elang emas juga mau memakan bangkai hewan-hewan besar seperti bangkai rusa kutub. Layaknya kebanyakan burung pemangsa yang berburu di siang hari. Burung ini mengandalkan ketajaman penglihatannya untuk mencari mangsanya. Mata dari burung elang emas bahkan di sebut-sebut lebih tajam di bandingkan mata manusia dalam hal melihat objek dari jarak sangat jauh.

2. Kerasnya Kehidupan Sang Elang Muda

Burung elang emas adalah burung monogami yang berarti seekor burung elang emas hanya hidup dengan 1 pasangan kawin seumur hidup. Ketika musim kawin tiba (bulan Maret- Agustus). Burung elang emas yang biasanya jarang bersuara menjadi lebih berisik karena saling memanggil pasangannya. Masing-masing pasangan burung elang emas yang sudah kawin memiliki wilayahnya sendiri-sendiri. Pasangan elang emas yang lain akan di usir keluar oleh pasangan pemilik wilayah. Sementara burung elang emas lain yang belum kawin atau masih mudah kadang di perbolehkan masuk bahkan mencari makan di sana.

Dalam banyak kasus, anak elang emas yang lebih tua akan menyerang adiknya hingga matu pada akhirnya dan hanya 1 elang emas yang bisa bertahan hidup. Meskipun terlihat kejam, perilaku tersebut berguna untuk menjamin bahwa akan selalu ada anakan yang bisa bertahan hidup sampai besar dalam kondisi makanan langka dan tidak cukup untuk membesarkan beberapa anakan sekaligus. Sejak anakan menetas dari telur, baik induk jantan maupun betina sama-sama bertanggung jawab dalam mengurus anakan dan mencari makan.

3. Elang Emas dan Manusia

Karena ukurannya yang besar dan penampilannya yang terkesan gagah. Elang emas di hormati oleh banyak orang di sejumlah wilayah. Beberapa negara seperti Albania, Jerman, Meksiko dan Rumania memakai elang emas sebagai lambang negaranya. Beberapa suku asli Amerika (India) menganggap burung ini sebagai burung yang keramat. Burung elang emas juga konon menjadi sumber inspirasi dari mitos “burung guntur” (thunderbird) di wilayah barat daya AS.

Baca Juga : Jenis Burung Kicau yang Mudah Dipelihara di Rumah

Dianggap sebagai burung yang bermanfaar oleh petani karena mereka memburu hewan-hewan perusak tanaman seperti kelinci. Di beberapa daerah semisal di Mongolia dan Kazakhstan, elang emas juga di jinakkan dalam kelompok untuk keperluan memburu hewan-hewan berukuran sedang seperti rusa dan rubah. Namun jika di bandingkan dengan burung-burung pemangsa lainnya, elang emas lebih jarang di jinakkan oleh pawang elang karena mereka relatif lebih sulit di pelihara dan tidak selincah burung-burung pemangsa lain yang berukuran lebih kecil seperti kestrel.

3.

Tips Perawatan Burung Kutilang Yang Perlu Kalian Ketahui

Tips Perawatan Burung Kutilang – Kutilang merupakan salah satu jenis burung yang banyak di jadikan peliharaan, terutama bagi para pecinta burung. Jenis burung satu ini banyak menarik banyak minat orang karena dia di kenal memiliki kicauan yang sangat merdu. Banyak pecinta burung yang memilih dia sebagai hewan peliharan di rumah dan memberikan suasana yang menyenangkan. Bila kalian termasuk orang yang memiliki minat dan juga berencana untuk bisa memeliharanya ?
Bila memang ia, sebelum kalian membelinya, ada baiknya kalian mengetahui tips dan cara perawatan yang tepat. Hal ini sangatlah penting agar bisa terus menjaga kondisi dan kesehatan burung. Dengan begitu dia akan bisa tetap terlihat bugar dan memiliki kicauan yang tetap indah. Dan berikut beberapa tips perawatan burung kutilang yang perlu kalian ketahui, antara lain :

1. Beri Perhatian

Ketika kita memiliki hewan peliharaan, akan sangat penting bagi kita untuk selalu memberikan perhatian dan kasih sayang, termasuk pada burung kutilang. Meskipun dia akan banyak menghabiskan banyak waktunya di dalam kandang, namun akan sangat penting untuk terus memberinya perhatian. Salah satu caranya adalah dengan sering berinteraksi dan menajarkan burung tersebut berkicau. Kalian bisa rutin melakukannya setiap di pagi dan sore hari.

Baca Juga : Jenis-Jenis Burung Hantu Di Indonesia Yang Bisa Di Pelihara

2. Makanan Dan Nutrisi Yang Tepat

Selain berinteraksi, salah satu hal yang penting untuk kalian perhatikan adalah dengan memberikan makanan yang memiliki nutrisi yang tepat. Selain untuk menjaga kesehatannya, makanan yang tepat juga bisa kicauan burung ini semakin membaik. Umumnya orang memberinya makan jangkrik, buah-buahan seperti kacang dan pepaya, dan jangan lupa sediakan air bersih di dalam kandangnya.

3. Menjaga Kesehatan Kandang

Selanjutnya yang harus kalian perhatikan adalah menjaga kebersihan kandangnya. Kalian tidak bole membiarkan kotoran burung mengendap terlalu lama dalam kandang, karena hal tersebut bisa memicu banyak kumat dan menjadi sumber penyakit bagi burung. Selain bau yang tidak sedap, hal ini juga akan membuat mereka merasa tidak nyaman. Selain itu penempatan kandang juga penting, cari lokasi yang tidak terlalu panas, dingin, ataupun bising..

4. Rutin Mandikan Burung

Selain kebersihan kandangnya, kalian juga perlu untuk menjaga kebersihan tubuh burung kutilang. Kalian bis memandikan mereka dengan menggunakan semprotan air khusus untuk burung. Lakukan hal tersebut hingga bulu mereka cukup basah, dan umunnya dia juga akan mengepak-ngepakkan sayapnya.

5. Perhatikan Gejala Sakit

Seperti hewan lainnya, kutilang juga bisa mengalami gangguan kesehatan. Dia bisa mengalami cacingan, stres, gangguan pernafasan, infeksi virus sampai dengan kaki benkak. Umumnya dia akan menunjukan beberapa gejala seperti sayap dan bulu yang terlihat lebih kusam, feses bewarna putih, nafsu makan berkurang, sampai dengan gangguan keseimbangan ketika bertengger.

Itulah sedikit tips perawatan burung kutilang yang harus kalian ketahui sebelum kalian memeliharanya. Dan bila dia mengalami gejala sakit, kalian bisa cepat membawanya ke dokter hewan.

Jenis-Jenis Burung Hantu Di Indonesia Yang Bisa Di Pelihara

Jenis-Jenis Burung Hantu – Burung hantu sering kali muncul ketika malam hari, dan pada awalnya hewan satu ini sering kali di anggap makluk yang menakutkan. Dia juga sering kali di sangkut pautkan dengan berbagai hal mistis. Namun seiring perkembangan teknologi dan informasi, di tambah dengan filim harry potter, kini burung hantu telah menjadi salah satu jenis burung yang banyak di minati orang untuk di jadikan peliharaan.
Dengan kepala bundar yang bisa memutar hingga 270 derajat, lalu dengan mata bulat besarnya. Menambah daya tarik unik bila di bandingkan dengan jenis burung yang lainnya. Namun ada berbagai jenis burung hantu di negeri kita yang tidak bole di pelihara karena banyak yang merupakan hewan yang di lindungi.
Namun kalian tidak perlu bersedih, bila kalian juga ingin memelihara burung hantu, masih ada harapan. Dan berikut jenis-jenis burung hantu di indonesia yang bisa di pelihara, antara lain :

Baca Juga : Fakta Menarik Nuri Afrika Yang Perlu Kalian Ketahui

1. Celepuk Merah

Reddish scops owl, atau sering juga di kenal sebagai celepuk merah. Merupakan burung yang termasuk kecil dengan tinggi kurang lebih 15 sampai dengan 18 sentimeter. Kalian akan bisa menemukannya dengan mudah di sejumlah daerah di indonesia, seperti jawa, sumatera, jawa dan juga kalimantan. Umumnay mereka akan hidup di daerah rendah dengan memiliki banyak pepohonan, bukit dan hutan. Namun ada beberapa spesies juga yang hidup di dataran tinggi.

2. Celepuk Gunung

Javan scoops own atau yang di kenal dengan celepuk gunung ini juga masih memiliki tubuh yang relatif kecil dan pendek. Dengan tinggi hanya 20 sentimeter. Selain di indonesia, jenis ini juga bisa kalian temukan di thailand, taiwan, malaysia, india dan nepal. Dan salah satu hal menarik dari burung ini adalah dia bisa mengeluarkan suara unik yang mirip dengan suara yang di keluarkan oleh suara radar.

3. Pungguk Coklat

Jenis burung hantu yang bisa di pelihara di indoensia selanjutnya adalah pungguk cokelat. Dia memiliki karakter tubuh yang bisa di bilang sedang, dan di dominasi dengan bulu bewarna cokelat serta warna mata yang juga cokelat. Salah satu makanan favorit burung ini adalah kepiting kecilm capung, serangga, kadal sampai dengan kelelawar.

4. Beluk Watu Jawa

Javan Owled, juga di kenal sebagai beluk watu jawa ini merupakan salah satu burung endemik indonesia yang memiliki ukuran tubuh kecil. Dan bahkan yang dewasa saja hanya memiliki tinggi kurang dari 24 cm dengan bulu bewarna merah bata dengan garis-garis pada bulunya.

5. Beluk Jampuk

Barred eagle owl atau hingkik ini merupakan salah satu jenis burung hantu yang memiliki ukuran tubuh yang bisa di bilang cukup besar, yaitu dengan panjang 45 cm. Dia memiliki ciri khas bulu bewarna abu-abu gelap dengan telinga mendatar yang sangat mencolok, dengan tubuh bawahnya bewarna coklat kehitaman.

Demikianlah jenis-jenis burung hantu di indonesia yang bila kalian pelihara di rumah. Namun sebelum kalian memelihara mereka, cobala untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan untuk bisa mejaga mereka dengan baik nantinya.

Fakta Menarik Nuri Afrika Yang Perlu Kalian Ketahui

Fakta Menarik Nuri Afrika – Adalah dari kalian yang pernah melihat burung nuri abu-abu dari afrika? Burung eksotis ini tidak hanya memiliki penampilan yang cantik dan imut, mereka juga terkenal akan kecerdasannya. Mereka mampu untuk mengingat kosa kata sampai 1000 kata atau bahkan lebih dan menggunakan hal yang sudah di pelajarinya tersebut untuk di ucapkan. Selain yang sudah di sebutkan, hewan ini juga menyimpan berbagai fakta menarik. Dan berikut beberapa fakta menarik nuri afrika, antara lain :

1. Terdapat Lebih Dari Satu Jenis

Meskipun sekilas semua terlihat mirip, namun ada 2 spesies yang berbeda dan beberapa subspesies yang jarang di ketahui orang. Dan jenis yang paling umum dan populer adalah burung nuri abu-abu afrika kongo. Di mana dia merupakan yang terbesar serta dengan dia juga memiliki bulu abu-abu yang jauh lebih terang dengan paruh bewarna hitam pekat.

Baca Juga : Fakta Menarik Boat Billed Heron, Burung Yang Suka Menyendiri

2. Termasuk Spesies Burung Paling Cerdas

Selain merupakan salah satu jenis burung peliharaan yang sangat populer, dia juga termasuk dalam jenis yang burung paling cerdas. Dalam berbagai penelitian yang telah di lakukan para ilmuwan, mereka mengatakan bahwa burung ini bisa belajar kata-kata manusia dan dalam jumlah yang luar biasa. Selain itu, mereka juga bisa menggunakannya untuk berkomunikasi pada pemiliknya.

3. Merawat Burung Nuri Afrika Butuh Kerja Keras

Di karenakan tingkat kecerdasan yang mereka miliki, mereka bisa memiliki ikatan yang sangat kuat dengan pemiliknya dan sangatlah bergantung pada tingkat emosionalnya. Bila kalian tertarik untuk memeliharanya, kalian perlu untuk meluangkan banyak waktu untuk mengurus dan bersosialisasi dengannya setiap hari. Selain itu mereka juga akan membutuhkan banyak latihan untuk bisa menjaga otot-otot mereka agar tetap kencang dan menjaga kondisi tetap bugar.

4. Memiliki Umur Yang Panjang

Selain karena kepintarannya, banyak yang suka memelihara burung ini karena mereka memiliki umur yang cukup panjang. Di ketahui mereka bisa hidup sampai 80 tahun di penangkaran. Namun bila kalian ingin memeliharaanya kalian harus benar-benar berkomitmen dalam menjaganya seumur hidup. Mereka sangatlah sensitif secara emosional, jadi akan sangat sulit bagi mereka untuk bertahan bila berpindah tanngan dari satu pemilik ke pemilik lainnya.

5. Tidak Bisa Diam

Bila kalian tahu tentang bagaimana susahnya menjaga anak kecil untuk tetap terhibur dan tidak bosan. Maka hal tersebut juga akan kalian rasakan ketika memelihara nuri afrika. Hewan cerdas ini akan sangat membutuhkan banyak stimulasi agar dia tidak bosan dan bisa bahagia dan sehat.

Itulah sedikit fakta menarik nuri afrika yang perlu kalian ketahui. Terutama bila kalian tertarik untuk memeliharanya. Karna akan membutuhkan effort yang cukup banyak memakan waktu untuk menemani kesehariannya.

Fakta Menarik Boat Billed Heron, Burung Yang Suka Menyendiri

Fakta Menarik Boat Billed Heron – Dengan penampilan unik yang sering membuatnya gampang di kenali. Apakah kalian sudah pernah mendengar atau melihat burung dari amerika tengah dan selatan ini? Boat-biled heron, dengan memiliki paruh yang cukup besar dan lebar membuatnya semakin unik. Hal paling mencolok darinya adalah paruh berbentuk sendok bewarna hitam dan juga jambul di bagian kepalanya. Selain itu, burung ini juga memiliki beberapa fakta menarik lainnya. Dan berikut beberapa fakta menarik boat billed heron yang perlu kalian ketahui, sebagai berikut :

1. Menyukai Habitat Tumbuhan Lebat Dekat Perairan

Penyebaran boat-billed heron ada di daerah tropis dan subtropis amerika tengah dan juga selatan. Tempat yang di huninya bisa di bilang cukup beragam, seperti lahan basah, hutan bakau, sungai hingga rawa-rawa. Para pengamat mengatakan bahwa burung ini sangat menyukai habiat dengan tumbuhan yang lebat dan berada di perairan. Dia juga bisa beradaptasi dengan baik di air tawar dan air asin.

Baca Juga : Daftar Harga Burung Macaw Berdasarkan Harganya 2025

2. Berburu Ketika Malam Hari

Spesies burung satu ini sangatlah menyukai berburu ketika malam hari. Mereka akan mencari amfibi, ikan kecil, krutasea dan juga serangga sebagai menu makanan mereka. Dengan kaki panjang yang dia miliki, memudahkan mereka untuk menangkap mangsa yang berada di permukaan air. Uniknya lagi dia tidak akan berburu bila ada cahaya, baik itu matahari, bulan ataupun lampu buatan. Hal tersebut di karenakan dia memiliki paruh yang sangat sensitif terhadap sentuhan yang bisa membuatnya bisa merasakan mangsa di air yang keruh.

3. Hidup Menyendiri

Tidak semua burung menyukai hidup dalam kawanan, termasuk boat-billed heron yang jauh lebih suka menyendiri. Tentunya kecuali pada musim kawin, karena mereka akan berinteraksi dalam ritual pertunjukan dan dalam proses kawin. Selain penyendiri, dia juga sangat tertutup.

4. Nyanyiannya Sangat Beragam

Meskipun mereka suka hidup menyendiri, namun bukan berarti mereka tidak berkomunikasi sama sekali. Boat-billed heron memiliki salah satu ciri suara yang khas seperti an-an-an. Dia juga memiliki nyanyian bervariasi dan juga di gunakan untuk menandai wilayah mereka, ancaman dan juga dalam mempertahankan wilayah dari berbagai gangguan.

5. Sistem Perkawinan boat-billed heron

Meskipun mereka penyendiri, namun ketika musim kawin yang bertepatan di musim hujan. Mereka akan bersarang dalam koloni juga. Mereka akan membangun sarang di pepohonan atau tubuhan lebat yang berada di dekat perairan. Sang betina bisa bertelur sebanyak 2-4 butir yang di erami oleh kedua induk secara bergantian. Mereka juga akan cukup kompak dalam menjaga anak-anak mereka hingga bisa meninggalkan sarang.

Itulah sedikit fakta menarik boat-billed heron yang suka menyendiri. Hewan ini sangatlah sensitif dan akan meninggalkan sarangnya bila ada sedikit saja gangguan dari manusia.

Daftar Harga Burung Macaw Berdasarkan Harganya 2025

Daftar Harga Burung Macaw Berdasarkan Harganya 2025 – Burung macaw berasal dari daerah tropis Amerika Utara dan Selatan. Mayoritas spesiesnya tinggal di hutan, tetapi ada juga yang hidup di habitat perkebunan sehingga bisa dipelihara. Menurut informasi dari situs The Spruce Pet, macaw masih satu keluarga dengan burung beo. Karena itu keduanya memiliki karakteristik yang hampir serupa, yaitu bulu yang cerah berwarna-warni, paruh besar dan ekor panjang. Nah Burung Macaw juga dikenal ramah dan bisa berbicara. Jika dilatih secara konsisten burung ini dapat meniru apapun ucapan yang didengarnya dengan benar. Berbagai komunikasi yang dimilikinya membuat harga burung macaw relatif mahal. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurungkan niat sebagian orang menjadikan spesies ini sebagai hewan peliharaan.

1. Illiger Macaw

Illiger Macaw yang juga di kenal sebagai blue winged macaw. Merupakan jenis burung macaw yang berukuran kecil, spesies ini terkenal dengan sifat konyol dan nakal serta berbagai tingkah laku menyenangkannya. Sangat cerdas dan bisa mempelajari segala peraturan dari pemiliknya dengan cepat. Mereka sangat enerjik dan penasaran akan segala hal. Sehingga perlu kesabaran ekstra dalam merawatnya. Di banderol dengan harga mulai dari $999- $1.500.

2. Severe Macaw

Diantara jenis burung macaw lainnya, severe macaw termasuk dalah satu jenis yang paling banyak di pelihara karena perawatannya yang cukup mudah dicintai. Memiliki tampilan eksotis dengan bulunya yang berwarna hijau dengan bercak merah, biru juga cokelat yang menambah keunikannya. Dapat di beli dengan harga $1.500 – $2.500.

3. Green-Winged Macaw

Green-Winged macaw adalah salah satu spesies macaw terbesar. Paruhnya yang besar mungkin tampak mengintimidasi. Namun itu berbanding terbalik dengan sifatnya yang lemah lembut dan tidak suka mengigit. Sesuai namanya, memiliki sayap berwarna hijau sedangkan warna bulu di bagian tubuhnya adalah biru dan merah. Jenis burung ini bisa hidup hingga 70 tahin lamanya. Dengan harga berkisar antara $3.000 – $4.000.

Baca Juga : Fakta Menarik Burung Pelatuk Yang Akan Bikin Kalian Terpana

4. Harlequin Macaw

Harlequin macaw merupakan burung beo hibrida yang sangat cantik dan sering berinteraksi dengan manusia. Mereka adalah pembicara yang baik, ramah dan memiliki kepribadian lucu sehingga cocok di pelihara keluarga. Termasuk jenis macaw yang langka, spesiesnya sebagian besar di kembangbiakkan di penangkaran. Itu sebabnya harga harlequin maxaw terbilang cukup mahal yaitu, antara $3.500 – $5.000.

4. Scarlet Macaw

Scarlet macaw adalah macaw yang beukuran besar dan memiliki bulu berwarna cerah. Bulu scarlet macaw terdiri dari tiga warna khas yaitu merah di kepala dan bahu, kuning di punggung dan bulu sayap tengah serta biru di ujung sayap dan ekor. Kecantikan dan keindahan scarlet macaw di banderol dengan harga yang cukup fantasis yaitu Rp99 juta – Rp120 juta.

5. Catalina Macaw

Jenis burung macaw ini sangat cerdas, merespons dengan baik terhadap pelatihan dan dapat di ajarkan untuk melakukan beberapa trik. Menjadi burung sosialm burung macaw Caralina harus menghabiskan waktu cukup bersama dengan pemiliknya untuk menjadi burung peliharaan yang bahagia dan dapat menyesuaikan diri dengan baik. Jika kamu ingin mengadopsi burung macaw Catalina, pastikan memiliki banyak waktu luang untuk dihabiskan bersam aburung, membutuhkan interaksi dalam perkembangannya dan akan menjadi depresi dan destruktid jika di abaikan atau tidak diajak berinteraksi.

6. Camelot Macaw

Karena Camelot adalah persilangan hibrida antara Scarlet Macaw dan Catalina. burung macaw hibrida ini memiliki banyak ciri kepribadian dan tingkah laku yang sama dengan Scarlet Macaw. Buurng macaw camelot dikenal cerdas, responsif serta membutuhkan banyak sosialisasi, interaksi dan stimulasi mental menjadi burung peliharaan bahagia.

Mengenal Keistimewaan Burung Puyuh Montezuma yang Cantik

Mengenal Keistimewaan Burung Puyuh Montezuma yang Cantik – Puyuh Montezuma atau dalam nama latinnya Cryptonyx Montezumae adalah salah satu burung asli Amerika Utara yang mampu menarik perhatian siapapun yang beruntung melihatnya. Meski bukan tergolong langka namun burung ini mempunyai kemampuan luar biasa dalam bersembunyi dan menghindari perhatian. Tidak heran jika banyak penahamt burung menyebut pengalaman melihatnya sebagai momen langkak patut di rayakan. Berbeda dengan burung puyuh lainnya. Nah, Puyuh Montezuma memiliki keunikan baik dari segi perilaku maupun penampilannya. Corat wajah seperti badut atau tubuh penuh motif membuatnya di juluki “Harleguin Quail” arau “Crazy Quail”.

1. Penampilan Bagaikan Lukisan Hidup

Salah satu daya tarik utama Puyuh Montezuma adalah penampilannya yang sangat mencolok, terutama pada burung Jantan, tubuhnya kecil dan montok dengan kepala berbentuk bulat. Wajah jantan di hiasi pola hitam dan putih yang mencolok seperti topeng badut. Sedangkan bagian perutnya penuh dengan bintik-bintik putih di atas warna cokelat kemerahan. Warna tubuhnya terdiri dari kombinasi hitam, putih, cokelat dan merah yang terpadu membentuk pola garis, bintik dan belang yang rumit. Deskripsi tertulis juga tidak mampu menggambarkan keindahannya secara utuh. Sementara itu, betina terlihat lebih kalem dengan warna cokelat pucat. Namun tetap memiliki bentuk kepala dan pola yang khas sehingga tetap mudah dikenali.

2. Sulit Ditemukan, Tapi Bukan Burung Langka

Puyih Montezuma sering di anggap langka karena jarang terlihat. Padahal sebenarnya populasinya cukup stabil di habitat aslinya. Hal ini terjadi karena burung ini sangat jarang muncul di tempat terbuka. Biasanya satu-satunya tanda keberadannya adalah saat ia terbang mendadak nyaris dari bawah kaki kita. Mengejutkan siapa pun yang melintas. Waktu terbaik untuk melihat Puyuh Montezuma adalah saat pagi hari dan menjelang senja.

Baca Juga : Beberapa Jenis Burung Peliharaan Termahal di Dunia

Ketika mereka lebih aktif dan berani menyeberang jalan setapak atau tanah terbuka. Karena perilakukany yang pemalu dan gerakannya yang cepat. Banyak pengamat yang menyebutnya sebagai “heart attack bird” karena kemunculannya yang tiba-tiba dan mengagerkan.

3. Hanya Aktif di Waktu Tertentu, Sisanya Menghilang

Salah satu alasan mengapa Puyuh Montezuma sulit di temukan adalah karena mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat tersembunyi. burung ini jarang terlihat di ruang terbuka dan lebih sering bersembunyi di balik semak dan rerumputan tebal. Saat seseorang mendekat, mereka bisa tiba-tiba meloncat dan terbang menjauh, seolah meledak dari bawah kaki kita, lalu menghilang begitu saja dari pandangan.

Waktu terbaik untuk mencari keberadaan burung ini adalah saat pagi hari atau menjelang senja. Di waktu-waktu ini Puyuh Montezuma biasanya sedang aktif mencari makan dan kemungkinan besar akan melintasi jalur setapak atau jalan tanah yangsepi. Jika kamu pernah melihat gumpalan bulu beterbangan secara tiba-tiba dari semak-semak, besar kemungkinan kamu baru saja melewatkan pertemuan langka dengan burung ini.

4. Perilaku Unik Bikin Penasaran

Puyuh Montezume tidak hanya sulit tapi juga memiliki perilaku yang unik dan tak terduga. Saat terancam burung ini tidak langsung kabur tetapi diam membeku ditempat. Kamu bisa saja hampir menginjaknya sebelum ia akhirnya melompat dan terbang lurus ke aras, lalu hilang sejauh 10 meter. Menariknya tidak mudah takut pada kendaraan. Banyak pengamat burung yang justru bisa melihat mereka dari dalam mobil saat melewati jalanan sunyi di daerah pegunungan seperti Harshaw Road, Arizona. Ketika akhirnya terlihat, burung ini seolah memberi hadiah visual luar biasa.

Fakta Menarik Burung Pelatuk Yang Akan Bikin Kalian Terpana

Fakta Menarik Burung Pelatuk – Seperti namanya burung pelatuk, dia merupakan si ahli dalam mematuk pohon dan juga memiliki banyak keunikan yang tidak banyak di ketahui orang. Spesies ini juga tidak hanya pandai dalam mematuk pohon, dia juga memiliki adaptasi fisik yang sangat luar biasa dari bertahan dari benturan yang keras.
Burung pelatuk tersebar hampir di semua benua kecuali australia, madagaskar dan daerah kutub dan memiliki lebih dari 200 spesies. Mereka juga tidak hanya sekedar tukang kayu dalam dunia burung, melainkan penjaga ekosistem yang juga membantu dalam regenerasi hutan. Selain yang sudah di sebutkan, dia juga memiliki beberapa fakta menarik lainnya. Dan berikut beberapa fakta menarik burung pelatuk, antara lain :

1. Mematuk 20 Kali Per Detik Tanpa Cedera

Banyak yang berpikir bahwa burung pelatuk terlindung dari cedera otak karena bantalan di tengkoraknya. Nyatanya, para ilmuwan membuktikan bahwa tengkorak mereka malah bersifat kaku seperti palu yang menimalkan getaran. Dengan kombinasi paruh lurus, otak kecil dan posisi otak yang sejajar dengan benturanlah menjadi kunci utamanya.

Baca Juga : Fakta Menarik Burung Penjerit, Burung Berisik Dari Amerika Selatan

2. Memiliki Lidah Sepanjang 3 Kali Panjang Paruh

Selain memiliki kerangka yang bisa meminimalisir benturan, dia juga memiliki lidah yang spektakuler. Ketika tidak di gunakan lidah tersebut akan terlipat rapi di belakang tengkorak, melingkar seperti kumparan tali. Namun ketika berburu, lidah tersebut bisa di julurkan hingga 15 cm untuk bisa mendapatkan serangga yang ada di celah kayu. Selain panjang, lidah tersebut juga di lengkapi dengan kait mikroskopis dengan lendir lengket untuk mencengkeram buruannya.

3. Memiliki Pendengaran Yang Tajam

Burung pelatuk mengandalkan pendengaran super sensitif mereka untuk bisa menemukan serangga yang sedang bersembunyi di balik lapisan kayu. Dia akan mengetuk permukaan pohon secara ritmis dan menganalisis gema suara untuk menemukan rongga atau gerakan larva. Pelatuk bahkan bisa membedakan mana suara kayu berlubang yang kosong atau berisi mangsa. Hal ini ini di dukung oleh struktur telinga mereka yang bisa menangkap frekuensi rendah hingga 1.000 Hz.

4. Sarang Dalam Pohon

Burung pelatuk akan menggali sarang mereka hingga berbentuk lorong lurus kedalam pohon dengan kedalaman sekitar 55 sampai 75 cm. Kedalaman tersebut akan bisa melindungi telur atau anak mereka dari predator. Serpihan kayu dari sisi galian menjadi bantalan alami bagi mereka. Selain aman, sarang ini juga bisa menjaga suhu agar tetap stabil meski dalam cuaca panas maupun hujan. Tidak hanya itu, bekas sarangnya juga sering di gunakan oleh burung lain seperti apartemen gratis.

5. Lebih Suka Pohon Mati

Tidak banyak di ketahui orang, bahwa burung ini membantu membersihkan hutan dengan mematuk pohon mati atau sudah sekarat. Karena kayu yang sudah lapuk akan jauh lebih muda untuk di gali dan juga kaya akan serangga seperti semut maupun larva. Selain itu, mereka juga menggali sarang tanpa merusak ekosistem dan bahkan membantu mempercepat proses penguraian alami.

Demikianlah sedikit fakta menarik burung pelatuk yang membuktikan bahwa alam memiliki jutaan keajaiban yang belum bisa sepenuhnya di pahami oleh manusia. Jadi mari kita menjaga habitat agar keunikan hewan tersebut bisa tetap terjaga.

Fakta Menarik Burung Penjerit, Burung Berisik Dari Amerika Selatan

Fakta Menarik Burung Penjerit – Bila kalian berjalan-jalan di area hutan dan lahan basah di amerika selatan, kalian akan bisa mendengar suara terompet lantang yang akan membelah kesunyian. Dan saking lantangnya suara tersebut sampai bisa terdengar hingga 3 km jauhnya. Dan suara tersebut berasal dari unggas air yang memiliki ukuran yang cukup besar yang bernama burung penjerit.
Burung penjerit atau screamer merupakan salah satu jenis unggas air asli dari amerika selatan. Dia mendapatkan nama tersebut karena memiliki suara yang sangat keras. Namun tidak hanya saura teriakannya saja yang membuat burung satu ini unik. Berikut beberapa fakta menarik burung penjerit yang perlu kalian ketahui, antara lain :

1. Unggas Air Besar Dari Amerika Selatan

Burung penjerit merupakan salah satu jenis yang memiliki ukuran yang relatif besar. Dia memiliki tinggi hingga 75 sentimeter, dan unggas ini juga suka tinggal di rawa-rawa yang dimana juga merupakan tempat dia mencari makan. Meskipun sepintas terlihat seperti kalkun, namun sebenarnya dia termasuk unggas yang masuk dalam ordo bebek, angsa ataupun soang. Dan saking uniknya dia di kategorikan tersendiri yaitu anhimedae.

Baca Juga : Fakta Menarik Burung Jalak Bali yang Perlu Diketahui

2. Sekeluarga Hanya Ada 3 Spesies

Burung ini hanya terbagi menjadi 3 spesies saja, yaitu :
-Penjerit Bertanduk atau horned screamer (Anhima cornuta). Dan sesuai namanya dia memiliki tanduk yang tumbuh di bagian dahinya.
-Penjerit Selatan atau southern screamer (Chauna torquata). Dia juga di kenal sebagai penjerit berjambul karena memiliki jambul yang unik di belakang kepalanya.
-Penjerit Utara atau northern screamer (Chauna chavaria). Memiliki penampilan unik dengan bulu hitam yang menutupi leher.

3. Suara Lantang Hingga 3 Kilometer

Dia merupakan jenis burung yang sangat vokal. Bahkan namanya di dapat karena suara lantangya yang di ulang selama berjam-jam. Unggas ini memiliki suara yang menyerupai terompet keras dengan dua nada. Menurut para pengamat, burung ini suka berduet bersama pasangan mereka.

4. Memiliki Kerangka Paling Unik Di Dunia Burung

Selain suara mereka yang unik, ada hal lain yang membuatnya begitu berbeda dari bebagai jenis burung lainnya. Karena meskipun tergolong burung berukuran besar, namun kerangka pada burung penjerit sangatlah ringgan dan bahkan menjadi yang paling ringan di dunia burung. Dan meurut informasi yang di dapatkan, sebagian besar kerangka hewan ini terdiri dari sistem ruang udara yang mirip seperti sarang lebah. Selain itu juga ada kantong-kantong udara di bawah kulitnya.

5. Tak Kenal Takut Dan Di Lengkapi Dengan Taji Tajam

Selain keunikan yang sudah di sebutkan, dia juga memiliki dua taji tajam yang melengkung pada tiap sayapnya yang terlihat menonjol dari lekukan sayap. Menurut para ilmuwan, taji tersebut mereka gunakan untuk melawan predator atau untuk mempertahankan wilayah mereka. Selain itu, mereka juga di kenal bisa melawan hewan yang jauh lebih besar dari pada mereka.

Itulah beberapa fakta menarik burung penjerit yang memiliki suara yang sangat lantang. Namun meski tidak memiliki predator alami, status burung ini terus mengalami penurunan yang cukup mengancam oleh perburuan manusia dan kehilangan habitat mereka.

Fakta Menarik Burung Jalak Bali yang Perlu Diketahui

Fakta Menarik Burung Jalak Bali yang Perlu Diketahui – Jika kamu tahu ada gambar burung pada koin senilai Rp200. Itu adalah gambar burung Jalak Bali yang populer karena kicaunya yang merdu dan keelokan fisiknya. Burung Jalak Bali adalah salah satu endemik langka dan memiliki nilai historis tersendiri bagi fauna Indonesia. Visualnya sangat memikat dengan warna bulu putih di sekujur tubuh dan corak hitam di setiap ujung sayap. Serta bagian matanya ada corak berwarna biru yang kontras. Tidak heran keunikan ini membuat Jalak Bali menjadi ikon Provinsi Bali. Sayangnya keberadaannya kini makin langka akibat perburuan ilegal. Harga Halak Bali yang tinggi memikat pemburu untuk memperdagangkannya walaupun ilegal. Faktor lainnya dari kelangkaan burung ini karena predator seperti monyet dan ulat yang memangsa anakan Jalak Bali.

1. Taksonomi Burung Jalak Bali

Burung yang di juluki curik atau curik putih dari warga Bali ini sebenarnya mempunyai nama ilmia Leucopsar Rothschildi. Nama ini berasal dari kata leucopsar yang dalam bahasa Yunani terbagi menjadi dua kata yakni, “leukos” yang berarti putih dan “psar” yang artinya Jalak. Sementara Rothschild berasal dari nama Walter Rothschild, seorang naturalis yang memiliki koleksi burung ini dalam museum pribadinya. Saat ini burung yang juga memiliki nama lain “Bali Myna” ini menurut IUCN Red List atau Critically Endangered, terus mengalami penurunan jumlah populasi. Tercatat status konservasinya adalah kritis atau bisa di bilang mendekati kepunahan.

2. Warna dan Bentuk Tubuh

Jika kamu perhatikan, warna bulu Jalak Bali kebanyakan berwarna putih yang mencapai 90% yang memenuhi area sayap hingga kepala. Ada warna hitam di area ekor yang memiliki lebar 25 mm. Ujung ekornya berwarna kuning kecoklatan dan rahang berwarna abu-abu. Sementara untuk area pelupuk mata, warna yang dominan adalah biru tua. Yang mengelilingi bola matanya, ukuran tubuh burung dewasa mencapai 21-25 cm dengan bobot 107 gram. Bila di cermati panjang bulunya tidak sampai 10 cm. Misalnya area kepala hanya 5 cm sedangkan paruh dan leher 2-3 cm. Area bulu yang lebih panjang ada di bagian ekor yang mencapai 6 cm dan di bagian sayap mencapai 13 cm. Jumlah helaian sayap dan ekornya relatif sedikit. Pada bagian sayap hanya 11-12 helai dan di bagian bulu ekor hanya 17-18 helai.

Baca Juga : Fakta Menarik Burung Hantu Salju, Hebat Berburu Dalam Kegelapan

3. Suara dan Karakteristik

Ciri lainnya adalah kicauannya yang memiliki jeda nada dan lengkingan. Burung ini memang gemar bersiul dengan volume yang lumayan keras, karena termasuk golongan burung bersuara ribut. Bali Myna suka hidup dalam berkelompok. Khusunya pada musim kawin pada bulan November-April. Di bulan-bulan ini. Ia akan selalu terbang dekat sarangnya dan bertelur. Ukuran burung ini sangat mungil dengan panjang hanta 3 cm saja dan berwarna biru.

4. Habitat Asli Burung Jalak Bali

Habitat Jalak Bali sebenarnya di hutan rawa, mangrove. Hutan dataran rendah, seperti sabana atau dataran yang memiliki ketinggian 210-1144 mdpl. Asal burung jalak Bali ini adalah Bubunan, Gilimanuk dan Buleleng, Tapi kamu juga bisa menemukannya di Nusa Penida meski populasinya tidak sebanyak di Taman Nasional. Ia kerap bertengger pada pohon palem atau semak-semak pada hutan rimpun. Sayangnya banyaknya pembangunan di area hutan membuat habitat burung ini semakin tergerus. Ancaman burung Jalak Bali Punah sudah di depan mata. Tapi kamu masih bisa menemukan burung di Taman Nasional Bali Barat, meski hanya tercatat sebanyak 552 ekor.

 

 

Mengenal Burung Walet yang Sarangnya Mahal

Mengenal Burung Walet yang Sarangnya Mahal – Dari beragam jenis burung yang ada, teman teman tentu sudah pernah mendengar tentang burung walet. Walau belum pernah melihat langsung burung walet, banyak orang yang tentu sudah mengenal kelebihan burung ini. Nah, burung Walet termasuk jenis burung istimewa karena menghasilkan sarang yang berharga mahal. Selain sarang, tentu ada beberapa hal lain yang membuat burung walet menjadi makin menarik.

1. Memiliki Sarang yang Bernilai Tinggi

Salah satu hal yang paling terkenal dari burung walet adalah sarangnya yang bernilai tinggi. Sarang walet telah lama di anggap sebagai makanan mewah, terutama di Asia terlebih sarang walet sudah lama juga di gunakan sebagai obat tradisional di beberapa wilayah Asia, khususnya Tiongkok. Kemudian sarang walet dihasilkan melalui saliva burung walet yang membeku dan membentuk struktur kenyal.

2. Kemampuan Terbang yang Luar Biasa

Selain sarang, burung walet juga memilih kemampuan terbang yang luar biasa. Hewan ini dikenal mampu terbang dengan kecepatan tinggi dan melakukan manuver yang canggih. Hal ini membuat mereka menjadi predator yang tangguh saat mencari mangsa di udara, seperti serangga kecil. Kemampuan terbang ini juga penting dalam perjalanan migrasi mereka yang bisa mencakup jarak yang sangat jauh. Keahlian terbang burung walet menjadikannya salah satu spesies burung yang menarik untuk di amati.

Baca Juga : Jenis Burung Kicau yang Mudah Dipelihara di Rumah

3. Migrasi yang Luar Biasa

Seperti yang sudah di jelaskan. Kemampuan terbang burung walet sangat berguna untuk terbang jarak jauh saat migrasi. Burung walet selalu melakukan perjalanan panjang untuk melakukan migrasi. Beberapa spesies walet dapat melakukan perjalanan panjang untuk melakukan migrasi. Beberapa spesies walet dapat melakukan perjalanan ribuan kilometer selama musim migrasi berlangsung. Nah, migrasi ini tidak hanya melibatkan perjalanan yang jauh tetapi juga perubahan ekstrem dalam lingkungan hidup, termasuk perbedaan iklim dan kondisi cuaca. Kepintaran burung walet dalam navigasi kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan membuat migrasi menjadi fenomena alam yang menakjubkan.

4. Koloni Sarang Walet yang Besar

Burung walet cenderung hidup dalam koloni besar, terutama selama musim berkembang biak. Koloni ini dapat terdiri dari ribuan hingga jutaan ekor burung walet dengan sarang yang berdekatan. Hewan ini selalu memilih lokasi yang tinggi dan sulit di akses untuk di bangun sarangnya. Lokasi pembuatan sarang biasanya ada ditebing curam atau struktur buatan manusia seperti gedung-gedung tinggi.  Nah, koloni sarang walet yang besar ini menciptakan pemandangan yang mengesankan dan saling menjaga dari predator.

5. Siklus Hidup yang Unik

Siklus hidup burung walet juga membuat hewan ini menjadi lebih menarik untuk dikenali. Dari telur hingga dewasa, burung walet mengalami transformasi yang luar biasa. Proses berkembang biak dan pemerliharaan sarang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari siklus hidupnya. Sarang walet menjadi tempat aman untuk menetaskan telur dan merawat anak-anak walet. Nah, siklus hidup ini mencerminkan keanekaragaman kehidupan dan adaptasi yang unik dalam dunia burung.

6. Walet Bisa Mati Jika Dikurung

Burung walet tidak tahan di kurung dan bisa cepat mati jika berada dalam kurungan. Jika walet di kurung, ia hanya bisa bertahan hidup tidak sampai seminggu, lalu sesudah itu mati. Penyebab walet mati jika di kurung karena sifat dan habitat walet berada di ruang yang terbuka dan bisa terbang tinggi. Apabila di kurung burung walet sulit memilih serangga yang di sukai untuk di makan.