Fakta Menarik Burung Albatros yang Bisa Tidur sambil Terbang – Alam penuh dengan hewan menakjubkan dan burung albatros adalah salah satunya. Burung laut besar ini bukan hanya dikenal karena rentang sayapnya yang bisa mencapai 3,5 meter tetapi juga karena kemampuannya terbang tanpa henti selma berhari-hair bahkan tidur sambil terbang. Penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa albatros bisa tidur dalam kondisi unihemispheric slow-wave sleep yaitu tidur dengan satu belahan otak tetap aktif memungkinkan mereka tetap terbang dan waspada terhadap ancaman di udara. Burung ini bisa menghabiskan hingga 90% hidupnya di udara. Hanya mendarat untuk berkembang biak. Mereka menggunakan pola angin laut untuk meluncur tanpa perlu mengepakkan sayap secara aktif sehingga menghemat energi saat bermigrasi ribuan kilometer melintasi samudra.
1. Tampilan Kontras yang Khas
Albatros bergelombang atau waved albatross merupakan jenis burung albatros berukuran sedang. Rentang sayapnya mencapai 2,5 meter dengan berat tubuh 4 kilogram. Meski terbilang sedang untuk ukuran burung albatros burung ini menjadi terbesar di kepulauan Galapagos. Albatros bergelombang tampil khas dengan kepala pucat yang kontras dengan tubuhnya yang cokelat. Paruhnya yang juga besar dan panjang untuk kepalanya yang kecil. Meminiliki bulu bergelombang diarea tengkuk yang menjadi inspirasi namanya.
2. Satu-Satunya yang Hidup di Khatulistiwa
Albatros bergelombang tergolong dalam genus Phobastria yang mengelompokkan empat spesies albatros tropis. Ada albatros laysan dan albatros kaki hitam yang bersarang di kepulauan Hawaii dan albatros ekor pendek di selatan Jepang. Menjadi satu-satunya jenis albatros yang berkembang biak dan habiskan seluruh masa hidupnya diwilayah khatulistiwa.
Baca Juga : Beberapa Jenis Burung Peliharaan Termahal di Dunia
3. Cuma Hidup di Satu Tempat
Di mana kamu bisa menemukan albatros bergelombang. Tempat berkembang biak utama burung ini ada di Pulau Espanola, Kepulauan Galapagos. Menurut laman berada di darat adalah satu-satunya waktu saat albatros bergelombang tidak berada di darat antara Januari dan Maret. Pada periode waktu ini kamu bisa menemukan albatros bergelombang duduk mengapung ramai-ramai ini bisa di permukaan laut antara perairan timur Galapagos dan pantai Kolombia dan Peru.
4. Kebiasaan Makan yang Tidak Biasa
Saat mencari makanan albatros bergelombang terbang ke laut lepas. Menurut laman Animalia burung ini terbang lurus menuju satu lokasi di lepas Pantai Peru tidak lebih dari 1.000 kilometer ke arah timur. Kemungkinan burung ini tidak mengandalkan medan magnet bumi sebagai petunjuk arah. Kamu bisa menemukan albatros bergelombang duduk di permukaan laut sambil mencari ikan, cumi-cumi dan hewan laut lain untuk di makan. Biasanya ia berburu di malam hari saat cumi-cumi berenang dekat ke permukaan. Terkadang albatros bergelombang juga mencuri makanan dari angka batu (boobies). Ia menjadi satu-satunya burung albatros yang bersifat kleptoparasit.
5. Ritual Manis untuk Memperkuat Ikatan
Albatros bergelombang berpasangan sehidup semati. Untuk memperkuat ikatan, burung ini suka melakukan ritual di mana sepasang saling berhadapan dengan paruh besar saling bersentukan dan mengetuk. Sesekali ia membungkuk dan mengarahkan paruh ke langit. Meski terpisah saat musim dingin, albatros bergelombang akan bertemu lagi dengan pasangan di tempat berkembang biak. Burung ini tidak pernah terlihat mencari pasangan baru setelah pasangan aslinya mati.
6. Melakukan Inkubasi Bergerak
Albatros bergelombang adalah satu-satunya bruung albatros yang meletakkan telurnya di cekungan alami atau langsung di atas tanah. Ia tidak membangun sarang atau semacamnya. Albatros ini berkembang biak di antara batu-batu besar dan kolam lava yang mengeras dengan cukup di semak-semak. Menganut sistem inkubasi bergerak induk suka berpindah bersama telurnya hingga 40 meter jauhnya.